Apakah Boleh Ibu Menjalani Rontgen Saat Hamil

Apakah Boleh Ibu Menjalani Rontgen Saat Hamil
Beberapa dari Knda mungkin wajib melakukan rontgen dikala hamil, entah itu rontgen buat gigi, tulang kepada tangan, kaki, badan, & lainnya. Namun, Knda mungkin jua pernah mendengar bahwa rontgen dikala hamil bisa membahayakan perkembangan bayi Knda dalam kandungan. Apakah hal ini betul?

Rontgen dikala hamil, apa boleh?

Beberapa pakar memperbolehkan rontgen dikala hamil, namun beberapa pakar lainnya timbul yg nir memperbolehkan. Memang, timbul poly pandangan perihal hal ini. Menurut American Academy of Family Physicians, rontgen dikala hamil umumnya kondusif dilakukan. Rontgen dikala hamil nir akan menaikkan risiko keguguran, stigma lahir, atau persoalan perkembangan bayi lainnya. Namun, gambaran radiasi dari rontgen yg berkali-kali mungkin bisa ganggu sel-sel tubuh bayi yg bisa menaikkan risiko kanker. Sehingga, disarankan buat nir terlalu acapkali melakukan rontgen dikala hamil & sebaiknya agar radiasi rontgen serendah mungkin.

Apakah seluruh rontgen kondusif dilakukan?

Tidak seluruh rontgen kondusif dilakukan. Aman atau tidaknya melakukan rontgen dikala hamil tergantung dari jenis rontgen yg dilakukan (apakah rontgen yg dilakukan membuat bayi terpapar radiasi?) & berapa poly radiasi yg didapatkan.

Semakin tinggi radiasi yg didapatkan rontgen, maka semakin akbar risiko yg bisa diterima sang bayi Knda. Namun, sebagian akbar rontgen kepada umumnya nir membuahkan persoalan kepada bayi Knda, rontgen gigi contohnya yg hanya memiliki kekuatan sinar X sebanyak 0,01 milirad.(Rad artinya unit yg indikasi berapa poly radiasi bisa diserap sang tubuh).

Terlalu akbar jumlah rad yg diterima mak hamil, maka semakin akbar kerugian yg bisa diterima bayi. Penggunaan rontgen dikala hamil yg memaparkan radiasi ke bayi lebih dari 10 rad terbukti bisa menaikkan risiko ketidakmampuan belajar & persoalan mata. Namun, kepada umumnya sinar X kepada rontgen memiliki kekuatan radiasi yg jauh lebih lemah dari ini, umumnya nir lebih dari lima rad.

Rontgen dada umumnya memiliki 60 milirad
Rontgen perut umumnya memiliki 290 milirad
CT scan umumnya memiliki 800 milirad (akan namun sangat nir mungkin mak hamil melakukan ini)

Jadi, buat mendapatkan 1 rad saja dari rontgen Knda wajib melakukan rontgen berkali-kali, bahkan beratus-ratus kali. Melakukan rontgen sekali 2 kali mungkin nir akan berbahaya bagi mak hamil.

Namun, Knda jua wajib mempertimbangkan apakah gambaran radiasi yg didapatkan sang rontgen perihal rahim Knda atau nir. Rontgen yg dilakukan kepada lengan, kaki, atau dada nir memapar rahim & organ reproduksi Knda, menjadi akibatnya lebih kondusif dilakukan. Namun, rontgen kepada perut, panggul, & punggung bisa memperbesar kesempatan gambaran radiasi kepada rahim, menjadi akibatnya ini mungkin wajib dihindari alasannya adalah bisa saja membahayakan janin.

Sebaiknya hindari rontgen yg nir perlu dikala hamil, tunggulah hingga bayi Knda lahir. Pertimbangkan manfaat & risikonya terlebih dahulu sebelum melakukan rontgen dikala hamil. Bicarakan beserta dokter Knda bahwa Knda sedang hamil, menjadi akibatnya dokter akan mempertimbangkan yg terbaik buat Knda.
loading...

0 komentar untuk Apakah Boleh Ibu Menjalani Rontgen Saat Hamil