3 penyakit kelamin yang seringkali menyerang laki-laki
1. Klamidia
Penyakit kelamin laki-laki satu ini biasa ditimbulkan sang infeksi bakteri. Klamidia seringnya disebarkan sang seks vaginal, anal, ataupun seks berkaitan dengan mulut.
Klamidia akan ditandai beserta gejala rasa sakit atau panas saat laki-laki buang air mini. Untuk penanganan medis awal, Knda umumnya hanya diberikan obat antibiotik. Setelah dalam masa penyembuhan, Knda wajib menjalani tes ulang dalam waktu tiga bulan, buat mendeteksi apa Knda sungguh telah bebas sumber klamidia atau belum.
dua. Gonore
Gonore merupakan salah satu penyakit kelamin laki-laki yang ditimbulkan sang bakteri. Gejala penyakit kelamin ini, umumnya muncul sekitar 10-20 hari selesainya Knda mulai terinfeksi. Ketika gejala mulai muncul, Knda lebih baik mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. Bika tidak diobati, gonore mampu menimbulkan ruam, demam, & akhirnya nyeri sendi.
3. Sipilis
Sipilis artinya penyakit kelamin yang ditimbulkan sang bakteri yang mampu menginfeksi kulit, mulut, indera kelamin, serta sistem saraf. Sipilis dikenal jua beserta nama sifilis atau raja singa. Bika terdeteksi lebih awal, sipilis akan lebih mudah disembuhkan & tidak akan menimbulkan kerusakan permanen.
Tetapi, penyakit sipilis yang tidak diobati mampu mengakibatkan kerusakan berfokus pada otak atau sistem saraf serta organ lainnya, termasuk jantung. Meski sama-sama menyerang laki-laki & perempuan, jumlah penderita sipilis pada laki-laki tidak menurun.
Bagaimana supaya terhindar sumber penyakit kelamin laki-laki?
Siapapun laki-laki yang aktif secara seksual mampu berisiko terkena penyakit menular seksual. Namun, ada poly hal yang mampu dilakukan buat melindungi kesehatan tubuh & kelamin Knda. Pastinya, Knda wajib belajar tentang bagaimana bakteri & virus tadi menyebar serta bagaimana Knda mampu mengurangi risiko terkena infeksi misalnya pada bawah ini:
Central for Disease Control (CDC) merekomendasikan buat melakukan vaksin human papillomavirus, terutama buat laki-laki yang berusia 26 tahun ke atas. Sedangkan gay, biseksual & lainnya berisiko lebih akbar buat terkena penyakit kelamin lain misalnya hepatitis A, hepatitis B, & human papillomavirus (HPV).
Pastikan buat selalu memakai kondom saat bekerjasama seks. Hindari jua buat memakai kondom yang sama pada interaksi seks yang tidak sinkron.
Dilarang keras buat memicu perilaku seks bebas tanpa kondom. Perilaku tadi mampu dipicu beserta mencampur arak & obat-obatan seks lainnya, yang mana mampu menciptakan pikiran & tubuh tidak sadarkan diri melakukan seks tanpa kondom
Batasi jumlah pasangan seks Knda. Dengan setia pada satu pasangan seks, nyatanya mampu menurunkan risiko penyakit menular seksual.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 3 Penyakit Kelamin yang Paling Sering Menyerang Pria