Tahapan Bayi Mengenal Rasa Makanan, dari Lahir Hingga 12 Bulan

Kemampuan untuk mengenal rasa sangat penting dimiliki oleh bayi, hal ini tentu saja berkaitan dengan asupan & makanan yang akan dikonsumsinya. Mungkin semua ibu bertanya-tanya kapan bayi mulai mengenal rasa makanan. Jawabannya merupakan ketika bayi masih pada dalam kandungan. Ya, saat pada dalam kandungan tepatnya pada usia kehamilan memasuki minggu ke-9, mulut & lidah janin mulai dibuat. Pada usia ini, kuncup pengecap (bagian yang terdapat pada lidah yang berperan sebagai penerima rasa) mulai muncul pada lidah janin. Lalu, bagaimana bayi mengenal rasa?

Bayi baru lahir sampai usia 3 bulan

Setelah bayi Anda lahir, indera pengecap yang ada pada lidah si bayi sangat sensitif. Bahkan kemampuan merasakan rasa yang dimiliki oleh bayi lebih baik dibandingkan orang dewasa karena memiliki kuncup pengecap yang berukuran lebih akbar & banyak. Kuncup pengecap ini tidak hanya dimilki pada bagian lidah saja, tetapi juga ada pada bagian amandel & belakang tenggorokan bayi. Bayi akan mampu merasakan rasa manis & asam ketika itu. Tetapi mereka lebih suka rasa manis. Ini merupakan salah satu alasan kenapa bayi Anda suka dengan ASI.

Bayi yang berusia 3-6 bulan

Bayi yang berusia tiga bulan akan mengalami perkembangan pada bagian lidah. Hal ini ditandai dengan bayi selalu meletakkan jari atau memasukkan barang barang ke mulutnya. Kondisi tersebut menandakan bahwa si bayi mencoba untuk memahami rasa & tekstur yang bhineka. Lalu saat bayi berusia 5 bulan, ia sudah mampu mengetahui & mengenal rasa asin, walaupun bukan ide yang baik untuk memberikannya makanan yang asin pada tahap ini.

Bayi usia 6-12 bulan

Bayi sudah boleh diberikan makanan pendamping ASI ketika usianya memasuki 6 bulan. Dari makanan pendamping ASI yang diberikan, bayi mulai semakin mengenal rasa. Ketika seorang bayi diberikan makanan pendamping ASI pertama kalinya, maka ia akan kaget & berusaha beradaptasi dengan rasa makanan yang baru dikenalnya. Hal ini terjadi karena selama 6 bulan bayi hanya mengenal rasa manis saja.  

Beberapa pakar menyarankan untuk memberikan bayi makanan pendamping ASI yang bermacam-macam. Hal ini untuk membantu si bayi mengenal rasa & memperbanyak wawasan akan rasa. Mulai dari sini, selera & kesukaannya terhadap makanan akan terbentuk. Saat bayi yang memasuki usia 7 bulan mulai mampu belajar untuk menggenggam makanannya sendiri, ini kesempatan baik bagi Anda untuk memberikannya makanan padat lainnya, supaya bayi semakin mengenal rasa & tekstur.

Apakah bayi akan memiliki selera makanan seperti orangtuanya?

Belum tentu. Selera bayi ditentukan oleh banyak sekali hal, walaupun salah satunya merupakan genetik. Bayi Anda mungkin cenderung menyukai rasa makanan yang dirasakannya ketika masih pada dalam kandungan hal ini tergantung dengan apa yang ibu makan. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, si bayi akan mengenal rasa & terbiasa dengan rasa makanan yang diberikan padanya. Masa pada mana bayi mengenal rasa sangat berpengaruh terhadap kesukaan & seleranya sampai ia dewasa kelak.

Bagaimana cara mengenalkan banyak sekali rasa makanan pada bayi?

Pertama-tama, berikan anak Anda makanan yang padat namun tidak memiliki rasa, seperti sayur atau butir-buahan yang tidak memiliki rasa. Kemudian, setelah ia terbiasa dengan tekstur makanan yang padat, berikan ia makanan padat yang memiliki rasa. Anda mampu mulai memberikannya sayur-sayuran yang memiliki rasa manis, seperti wortel atau ubi. Rasa manis memang disukai oleh bayi bahkan sebelum ia lahir, tetapi usahakan untuk tidak memberikan tambahan gula pada makanan yang Anda berikan.

Saat Anda memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi, mungkin bayi tidak akan tertentu menerimanya. Dibutuhkan waktu adaptasi untuk mengenal rasa & membuatnya suka terhadap rasa makanan tersebut. Oleh karena itu, beberapa pakar berkata bahwa setidaknya memberikan makanan baru pada bayi sebanyak 8 kali sebelum memutuskan bayi Anda tidak menyukainya.

loading...

Penulis: upiknugroho8117