Rekomendasi Pola Makan untuk Penyakit Gagal Ginjal Pada Anak

Rekomendasi Pola Makan untuk Penyakit Gagal Ginjal Pada Anak
Makanan telah pasti memengaruhi kesehatan tubuh, entah itu membuat tubuh semakin sehat atau sebaliknya. Hal ini pula terjadi ketika anak sakit ginjal. Makanan yang diberikan tidak mampu asal-asalan. Salah-salah, menaruh kuliner pada si mini yang sedang mengalami gagal ginjal, malah akan membuat penyakitnya semakin parah. Menerapkan diet pola makan yang sesuai beserta kondisi anak mampu membuatnya cepat pulih. Lalu, bagaimana pengaturan makan penyakit gagal ginjal pada anak? Apa saja yang boleh dimakan serta bagaimana ketentuannya?

Rekomendasi makan yang tepat untuk gagal ginjal pada anak 

Gagal ginjal kronis pada anak umumnya ditandai beserta kondisi fungsi ginjal yang tak kunjung membaik sampai lebih dari 3 minggu. Jila kondisi gagal ginjal ini tidak kembali normal, maka suatu saat anak harus melakukan cuci darah untuk membantu ginjalnya tetap bekerja. Ketika anak alami gagal ginjal kronis, maka Knda harus memberikannya kuliner yang kaya akan zat gizi serta sesuai beserta kebutuhannya.

Selain untuk mendukung pengobatannya, kuliner beserta gizi yang baik pula dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan anak yang dalam masa pertumbuhan. Bukan tidak mungkin si mini mengalami gangguan pertumbuhan pula implikasi makanannya tidak tercukupi beserta baik. Maka itu, berikut merupakan pengaturan makan anak gagal ginjal kronis

Protein

Protein dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya, namun ketika anak mengalami gangguan fungsi ginjal maka hal ini akan memengaruhi kebutuhannya terhadap protein. Pasalnya, ginjal merupakan organ yang bertanggung jawab untuk menyaring protein dalam urin. Gagal ginjal pada anak yang kronis, membuat anak Knda dilarang terlalu poly mengonsumsi protein, karena hanya akan memberatkan kerja ginjal yang sedang terganggu.

Maka itu, berikut merupakan kebutuhan protein anak yang alami gagal ginjal kronis sesuai beserta usianya:

0-6 bulan: dua,5-3 gr/kg berat badan per hari.
6-12 bulan: 1,dua-dua,1 gr/kg berat badan per hari.
1-dua tahun: 1-1,8 gr/kg berat badan per hari.
Lebih dari dua tahun: 1-1,5 gr/kg berat badan per hari.

Sementara, ketika anak yang mengalami gagal ginjal harus melakukan cuci darah, maka kebutuhan proteinnya kembali meningkat. Hal ini ditimbulkan karena proses cuci darah menyebabkan protein lebih poly terbuang melalui urine. Maka kebutuhan proteinnya sebagai berikut:

0-6 bulan: dua,6 gr/kg berat badan per hari.
6-12 bulan: dua gr/kg berat badan per hari.
1-6 tahun: 1,6 gr/kg berat badan per hari.
7-14 tahun: 1,4 gr/kg berat badan per hari.

Jadi, contohnya anak berusia 6 tahun beserta berat badan 21 kg, sedang menjalani cuci darah. Maka kebutuhan protein yang beliau perlukan merupakan 33,6 gr per hari. Utamakan sumber protein hewani yang lebih praktis diserap oleh tubuh ketimbang protein nabati.

Karbohidrat

Untuk kebutuhan karbohidrat diadaptasi sesuai kebutuhan masing-masing anak. Kondisi gagal ginjal pada anak membuat si mini membutuhkan karbohidrat sekitar 50-65 persen dari total kebutuhan kalorinya sehari.

Hindari kuliner karbohidrat yang telah menjadi kuliner olahan seperti biskuit, roti, serta poly sekali produk kue. Makanan olahan mempunyai kandungan natrium yang tinggi, yang harus dihindari natrium yang terlalu poly.

Lemak

Kebutuhan lemak untuk penyakit gagal ginjal pada anak merupakan sekitar 30 persen dari kalori total serta diutamakan lemak tidak jenuh. Sementara, batasi kuliner dari lemak jenuh, hanya sampai 10 persen saja dari kebutuhan lemak total.

Natrium

Ketika mengalami gagal ginjal kronis, sebaiknya anak-anak menghindari kuliner yang mengandung natrium (garam) tinggi. Kadar natrium yang terlalu poly pada dalam tubuh akan memengaruhi kerja ginjal. Jadi, hindari penggunaan garam terlalu poly, konsumsi ikan asin atau telur asin, serta kuliner serta minuman olahan yang mengandung natrium.

Cairan

Pengaturan cairan pula penting dilakukan apabila anak mengalami gagal ginjal. Terlalu poly air yang diminum, mampu memengaruhi kerja ginjal si mini. Biasanya, cairan yang masuk akan diadaptasi beserta cairan (urine) yang telah keluar. Namun, untuk pastinya tanyakan pada dokter serta pakar gizi anak Knda.

Tips penyajian kuliner untuk penyakit gagal ginjal pada anak

Terkadang, mungkin anak menjadi susah makan ketika mengalami penyakit ini. Maka ini membuat Knda harus pintar-pintar mengakalinya supaya beliau mau makan. Berikut beberapa saran yang mampu Knda lakukan:

Berikan si mini kuliner dalam porsi yang mini tapi seringkali, contohnya jadi 6 kali sehari.
Pilih kuliner yang padat kalori, contohnya kuliner selingan yang manis-manis, seperti puding.
Pastikan bahwa seluruh sayuran telah dimasak sampai matang. Jangan menaruh anak sayuran yang mentah.

Aika Knda kesulitan dalam mengatur makan si mini, sebaiknya konsultasikan hal ini pada pakar gizi anak Knda.
loading...

0 komentar untuk Rekomendasi Pola Makan untuk Penyakit Gagal Ginjal Pada Anak