Si Kecil Lemas Terus dan Mudah Kedinginan Waspada Hipotiroid Pada Anak!

Si Kecil Lemas
Hipotiroid merupakan kelainan tiroid paling acapkali pada anak. Hipotiroid pada anak terjadi hasil kegiatan kelenjar tiroid yang kurang aktif & tidak memproduksi hormon yang cukup untuk memenuhi kebutuhan. Fungsi asal kelenjar tiroid sangatlah penting karena berpengaruh pada perkembangan otak & tubuh. Hipotiroid yang tidak diobati dapat menyebabkan keterbatasan intelektual & kegagalan pertumbuhan pada anak.

Sebenarnya apa, sih, tiroid itu?

Sebelum membahas lebih lanjut lagi mengenai hipotiroid, ayo bahas apa itu kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang bentuknya mirip seperti kupu-kupu & berada pada leher. Kelenjar tersebut menghasilkan hormon yang disebut dengan hormon tiroid.

Beberapa peran hormon tiroid pada antaranya artinya mengatur metabolisme tubuh, mengontrol laju jantung, mengontrol berat badan, & mengatur suhu tubuh. Aika produksi hormon tiroid ini kurang maka anak Knda mengalami kondisi hipotiroid.

Penyebab hipotiroid pada anak

Adanya riwayat famili yang mengalami hipotiroid dapat meningkatkan risiko terjadinya hipotiroid pada anak nantinya. Anak yang memiliki orangtua, kakek, nenek, atau saudara kandung yang punya kondisi hipotiroid memiliki risiko yang lebih tinggi.

Penyebab lain hipotiroid pada anak pada antaranya yaitu kurangnya asupan yodium, pernah melakukan terapi radiasi, operasi kelenjar tiroid, konsumsi obat langsung (contohnya Lithium), dan riwayat pengobatan mak yang kurang terkontrol dengan baik selama masa kehamilan. Selain itu, penyakit autoimun pula dapat menjadi salah satu penyebab hipotiroid.

Ciri hipotiroid pada anak

Hipotiroid pada anak dibagi menjadi 2, yaitu hipotiroid kongenital (hipotiroid yang diderita sejak lahir) & hipotiroid yang didapat saat bayi beranjak akbar.

Pada bayi baru lahir hingga usia 8 minggu keluhannya memang tidak spesifik. Pada anak dengan hipotiroid kongenital, dapat ditemukan karakteristik-karakteristik menjadi berikut:

Kulit & mata menjadi kuning (jaundice).
Sembelit (sulit buang air akbar).
Tidak mau makan atau minum ASI.
Merasa kedinginan atau menggigil.
Jarang menangis.
Suara menangis serak.
Kurang aktif & lebih acapkali tertidur.
Memiliki ubun-ubun akbar yang lebar & lidah yang akbar.

Pada anak dengan hipotiroid yang didapat, berikut karakteristik-cirinya.

Pembesaran kelenjar tiroid (goiter). Leher & wajah terlihat bengkak. Anak menjadi sulit untuk menelan, bunyi menjadi serak, & merasakan sensasi mengganjal pada lehernya.
Pertumbuhan anak terhambat. Anak menjadi lebih pendek asal tinggi badan yang seharusnya.
Kurang aktif.
Kulit menjadi kering.
Mengalami gangguan tidur hingga menyebabkan obstructive sleep apnea (napas terhenti saat tidur).
Tidak tahan terhadap dingin.
Rambut & kuku menjadi rapuh.
Laju jantung yang lambat.
Pubertas menjadi terlambat. Pada anak perempuan, siklus haid menjadi tidak teratur.
Perkembangan mental yang terlambat.

Apa yang harus dilakukan andai istilah anak Knda menderita hipotiroid?

Knda harus segera melakukan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter karena hipotiroid ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan & perkembangan anak.

Biasanya dokter akan memberikan obat maupun terapi pengganti hormon (hormone replacement therapy). Melalui pengobatan yang baik & teratur, diperlukan anak yang menderita hipotiroid dapat hidup normal seperti anak-anak pada umumnya.
loading...

0 komentar untuk Si Kecil Lemas Terus dan Mudah Kedinginan Waspada Hipotiroid Pada Anak!