Dunia kedokteran mutakhir menyebutnya menjadi tinnitus, & tentunya perawatan indera pendengaran berdenging tidak lagi melibatkan cacing tanah & roti oven.
Apa itu tinnitus?
Tinnitus, atau indera pendengaran berdenging, adalah sensasi mendengar deringan, dengung, desisan, kicauan, siulan, jeritan, atau bunyi khayalan lainnya. Suara mungkin terdengar dalam satu indera pendengaran atau keduanya, berdasarkan dalam kepala, atau berdasarkan kejauhan. Dengingan mungkin selalu hadir terdengar atau muncul karam, stabil atau berdenyut. Suara jua sanggup bervariasi dalam taraf kenyaringan.
Telinga berdenging adalah syarat normal & sporadis menjadi suatu tanda-tanda berdasarkan syarat berfokus yg mendasarinya. Sekitar satu berdasarkan setiap 3 orang yg mengeluhkan indera pendengaran berdenging tidak memiliki perkara yg kentara memakai indera pendengaran atau pendengaran mereka. Hampir seluruh orang sudah memiliki tinnitus buat waktu yg singkat selesainya terkena kebisingan sangat keras. Misalnya, menghadiri konser musik sanggup memicu indera pendengaran berdenging ad interim.
Dengingan dalam indera pendengaran seringnya akan memburuk waktu kebisingan dalam latar belakang sangat rendah, menjadi akibatnya Knda mungkin paling menyadari bunyi bising dalam indera pendengaran dikala sendirian dalam ruangan sunyi atau dalam malam hari waktu Knda akan tidur. Faktor muskuloskeletal mengencangkan rahang, menggemetakkan gigi, atau ketegangan otot leher kadang sanggup membuat dengingan lebih terdengar kentara. Selain itu, tinnitus sanggup memburuk dalam beberapa orang apabila mereka minum alkohol, merokok, minum minuman berkafein, atau makan makanan langsung. Untuk alasan yg belum sepenuhnya kentara, stres & kelelahan tampaknya jua memperburuk dengingan dalam indera pendengaran.
Namun, dalam perkara yg sporadis terjadi (10% perkara), dengingan sanggup sangat mewalahkan menjadi akibatnya berakibat kesulitan tidur & berkonsentrasi, bahkan depresi.
Mengapa indera pendengaran berdenging dalam kawasan sunyi?
Sebelum kita sanggup memahami bagaimana & mengapa kita mengalami indera pendengaran berdenging, kita perlu memahami bagaimana kita sanggup mendengar.
Gelombang bunyi berjalan melalui saluran indera pendengaran ke indera pendengaran bagian tengah & dalam, dalam mana sel-sel rambut dalam koklea mendeteksi getaran & mengubahnya menjadi frekuwensi listrik buat dibawa sang saraf pendengaran menuju otak. Tapi, proses ini bukannya tanpa kerja keras. Aika Knda pernah mencoba buat berlari dalam kolam renang, Knda memahami itu jauh lebih sulit daripada berlari dalam daratan berkat gaya hambat alir & gesek air. Prinsip yg sama jua terjadi dalam indera pendengaran Knda alasannya adalah indera pendengaran dalam dipenuhi sang cairan. Namun kendala ini terbantu sang peran rambut dalam luar koklea.
Layaknya sel rambut dalam, rambut luar jua mendeteksi gelombang bunyi namun alih-alih mengirim sekelompok frekuwensi ke otak, tugas mereka adalah buat melonggar & mengerut bersamaan memakai getaran yg mereka sanggup. Alhasil, sel rambut luar sanggup membatalkan gaya gesek & justru memperkuat bunyi hingga kelipatan seratus hingga seribu. Berkat sel-sel rambut luar, sensitivitas pendengaran kita semakin tinggi khususnya dalam rentang frekuensi yg lebih tinggi.
Sel rambut luar sanggup memproduksi getaran sendiri. Saat sel-sel ini pergi menguatkan getarannya, proses ini dimaksudkan buat memperkuat frekuensi bunyi yg lebih hening daripada yg keras. Kontrol umpan balik ini memungkinkan kita buat menyaring bunyi yg masuk buat mendapatkan keterangan yg paling krusial, menjadi akibatnya kita tidak kewalahan sang kebisingan tidak berarti. Mekanisme ini umumnya bekerja memakai baik, tanpa Knda menyadari adanya disparitas dalam pendengaran Knda.
Akan namun, sistem biologis tubuh tidak selalu paripurna. Hal sesederhana mirip mengalami bunyi baru bahkan sanggup mengganggu kemulusan bepergian bunyi & memaksanya mengulangi pekerjaannya buat beradaptasi. Ketika hal ini terjadi, bunyi-bunyi ini menjadi kentara. Knda sungguh sanggup mendengarnya. Inilah yg kita anggap menjadi syarat indera pendengaran berdenging, alias tinnitus. Kebisingan jua sanggup terjadi waktu sel-sel rambut mengalami kerusakan yg akan terjadi cedera whiplash atau imbas samping obat-obatan menjadi akibatnya sirkuit dalam otak tidak sanggup mendapat frekuwensi yg mereka harapkan. Sinyal bunyi akhirnya berputar-putar dalam indera pendengaran menjadi akibatnya memproduksi dengingan kontinu. Itulah sebabnya keluhan indera pendengaran berdenging tidak hilang bahkan selesainya saraf pendengaran seseorang diangkat. Tinnitus jua sanggup terjadi dalam orang-orang yg memiliki penyakit Mnire (penyebab hilangnya pendengaran & pemicu vertigo) & otosclerosis (pertumbuhan tulang abnormal dalam indera pendengaran tengah).
Dengingan dalam indera pendengaran tidak selalu berasal berdasarkan indera pendengaran. Tubuh kita umumnya memproduksi bunyi (diklaim bunyi somatik) yg kita umumnya tidak perhatikan alasannya adalah kita penekanan mendengarkan bunyi berdasarkan luar. Apa pun yg menghalangi pendengaran normal sanggup membawa bunyi somatik menjadi perhatian kita. Misalnya, Knda mungkin mengalami kebisingan dalam kepala waktu tumpukan kotoran indera pendengaran menghambat indera pendengaran luar.
Bagaimana cara menghilangkan dengingan mengganggu dalam indera pendengaran?
Dalam poly perkara, dengingan dalam indera pendengaran akan membaik memakai sendirinya secara sedikit demi sedikit. Telinga memiliki prosedur otomatis buat memperbaiki perkara & menyingkirkan dengingan tidak menyenangkan ini. Ada sebuah saraf dalam indera pendengaran yg bertugas buat memberitahu saraf pendengaran &/atau sel rambut buat menghentikan ulahnya. Dibutuhkan setidaknya 30 detik buat prosedur ini mulai melakukan pemugaran & mengirim pesan yg dibutuhkan otak buat menekan deringan. Setelah pesan saraf dikirim & diterima, bunyi-bunyi fana akan memudar.
Knda sanggup mengetahui bahwa reaksi ini sudah terjadi alasannya adalah seringkali disertai memakai sedikit penurunan kepekaan pendengaran (mirip bunyi latar belakang atau lingkungan kurang lebih kita dengar datang-datang jadi lebih damai), diikuti sang perasaan penuh dalam indera pendengaran. Biasanya dibutuhkan waktu kurang lebih satu menit buat proses ini hingga sepenuhnya terselesaikan.
Aika penyebab tinnitus Knda sanggup ditemukan, pengobatan yg spesifik ditargetkan buat syarat tadi sanggup membantu memulihkan tinnitus Knda contohnya, mengangkat tumpukan kotoran indera pendengaran. Akan namun, seringnya tinnitus permanen berlanjut selesainya syarat yg mendasarinya sudah diobati. Dalam perkara mirip ini, terapi lain baik konvensional & cara lain mirip terapi bunyi, CBT, atau terapi pembinaan tinnitus (TRT) sanggup menyampaikan solusi menenangkan baik memakai mengecilkan atau menutupi bunyi yg tidak diinginkan. Knda jua sanggup memakai tips-tips mandiri, mirip teknik relaksasi atau tindakan tidur sehat, buat membantu mengelola keluhan Knda.
Saat ini tidak terdapat satu pengobatan niscaya buat indera pendengaran berdenging yg bekerja efektif merata buat seluruh orang. Namun, penelitian demi menemukan pengobatan yg efektif terus dilakukan.
Kapan wajib pergi ke dokter soal keluhan indera pendengaran berdenging?
Knda wajib mengunjungi dokter apabila Knda monoton atau seringkali mendengar bunyi mirip berdengung, berdering, atau bersenandung dalam indera pendengaran Knda. Dokter sanggup menelaah indera pendengaran Knda buat melihat apakah perkara dengingan mungkin ditimbulkan sang syarat yg simpel diobati, mirip infeksi indera pendengaran atau penumpukan kotoran indera pendengaran. Dokter jua sanggup melakukan beberapa investigasi sederhana buat melihat apakah Knda memiliki gangguan pendengaran.
Telinga berdenging yg terjadi monoton, stabil, & bernada tinggi umumnya tanda perkara dalam sistem pendengaran & membutuhkan tes pendengaran sang seseorang audiolog. Tinnitus berdenyut (deringan berjalan seirama memakai denyut jantung) membutuhkan penilaian medis segerta, terutama apabila kebisingan seringkali terjadi atau menetap. Scan MRI atau CT mungkin dibutuhkan buat menelaah kemungkinan adanya tumor atau kelainan pembuluh darah.
Aika Knda seringkali terpapar bunyi keras dalam kantor atau dalam tempat tinggal, krusial buat mengurangi risiko gangguan pendengaran (atau gangguan pendengaran lebih lanjut) memakai memakai pelindung mirip epilog indera pendengaran atau semacamnya.
BACA JUGA:
Waspada Bahaya Terlalu Lama Mendengarkan Musik Lewat Earphone
7 Jenis Halusinasi yg Sering Mengintai Pikiran
12 Penyakit Paling Aneh & Langka dalam Dunia
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Penyebab Telinga Berdenging Mendadak di Ruangan Sunyi