Penyebab Bayi Mendadak Turun Berat Badan

Hilangnya berat badan merupakan hal yang selalu mengkhawatirkan. Kehilangan berat badan dalam bayi Knda perlu segera dilaporkan dalam dokter. Artikel ini nir bisa menggantikan saran dokter & nir berarti Knda bisa menahan menghubungi dokter. Namun, setidaknya Knda mempunyai citra & memahami apa saja pertanyaan yang perlu ditanyakan ke dokter, serta tes atau pengobatan yang mungkin dirujuk.

Bayi Knda kehilangan berat badan waktu dia nir mendapatkan kalori yang nisbi atau andai saja dia membakar lebih poly kalori karena penyakit atau alasan lain. Mari kita lihat kemungkinan penyebab hilangnya berat badan dalam anak Knda.

Masalah nutrisi

Dokter anak mungkin akan mendiagnosis anak Knda bareng gagal berkembang, sebuah kata yang digunakan untuk mengungkapkan pertumbuhan yang lambat dalam bayi. Bayi mungkin nir mendapatkan makanan yang nisbi. Ibu menyusui mungkin nir menghasilkan susu yang nisbi untuk pertumbuhan bayinya, atau orangtua mungkin mengira makanan yang mereka beri untuk bayi telah nisbi. Masalah yang membangun sulit atau sakit waktu makan, seperti cacat yang terkait bareng ekspresi, gigi, atau pengecap pula mungkin menghipnotis kehilangan berat badan dalam bayi Knda.

Masalah bareng penyerapan nutrisi (malabsorpsi)

Anak Knda mungkin telah mendapatkan makanan yang poly, tetapi permanen kehilangan berat bada. Diare, lebam, kehilangan berat badan, & muntah mungkin merupakan tanda-tanda-tanda-tanda yang dialami bayi Knda jikalau dia mempunyai perkara penyerapan nutrisi. Malabsorpsi bisa berupa implikasi menurut infeksi, & dokter anak mungkin akan meresepkan antibiotik.

Dalam perkara lain, anak Knda mungkin perlu pengobatan untuk usus yang terlalu aktif. Bayi Knda mungkin perlu menjalani diet khusus selama hidupnya untuk mencegah malabsorpsi terjadi lagi.

Penyakit celiac

Apabila seseorang dalam keluarga Knda mempunyai penyakit celiac, anak Knda mungkin mewarisinya. Seseorang bareng penyakit celiac mempunyai perkara dalam mencerna gluten, yang ditemukan dalam produk tepung terigu. Bayi mungkin akan mengalami diare, sakit perut, & kehilangan berat badan jikalau pola makannya mengandung produk gluten. Anak-anak ini nir akan pernah bisa memakan gluten, & dokter anak akan menyarankan diet bebas gluten (gluten-free). Anak-anak biasanya didiagnosis bareng penyakit celiac lebih kurang usia 6 bulan, waktu memulai transisi ke makanan padat.

Lupus

Penyakit autoimun yang dibawa bayi Knda menurut lahir mungkin mempunyai kiprah dalam kehilangan berat badan. Bayi perempuan mempunyai risiko lebih tinggi mempunyai lupus dibanding bayi laki-laki, yang membuahkan tubuh menyerang sel-sel yang sehat. Muntah, diare, sensitivitas dalam matahari, kehilangan berat badan, pembengkakan kelenjar & perkara dalam sendi & otot merupakan tanda-tanda awam lupus. Dokter anak akan merujuknya ke rheumatologis jikalau dicurigai mengidap lupus. Pengobatan & pola makan yang didasarkan  merupakan penanganan yang awam untuk lupus.

BACA JUGA:

Mencari Tahu Arti Tangisan Bayi Knda
Penyebab Sembelit & Diare Pada Bayi yang Baru Lahir
Cara Mengetahui Apakah Bayi Sudah Minum Cukup ASI

loading...

Penulis: upiknugroho8117