Kanker tulang adalah bencana kanker yg sporadis terjadi. Setidaknya, kanker tulang terjadi hanya lima% asal total dilema kanker yg terdapat dalam global. Kanker tulang sanggup dialami sang anak-anak juga dewasa, terjadi output adanya pertumbuhan sel tulang yg abnormal. Bika sel kanker dideteksi pertama kali masih terdapat dalam jaringan tulang, maka sanggup dikenal menjadi kanker tulang primer. Sedangkan kanker tulang juga sanggup terjadi output penyebaran asal kanker lain yg sebelumnya sudah terjadi mirip dalam kanker usus, kanker mata, atau kanker payudara.
Untuk kanker tulang yg terdapat output penyebaran kanker lain, ini dikenal menjadi menjadi kanker tulang sekunder. Kanker yg terjadi dalam usia dewasa, umumnya adalah kanker tulang sekunder yg terjadi output adanya penyebaran sel kanker ke jaringan tulang. Kanker tulang primer & sekunder memiliki masing-masing prognosis & pengobatan yg tidak selaras.
Apa penyebab kanker tulang?
Kanker tulang primer sangat sporadis terjadi, bahkan dilema ini hanya terjadi lebih kurang 1% asal total dilema kanker yg terdapat. Sampai ketika ini belum terperinci apa penyebab asal kanker tulang. Secara teori, kanker tulang terjadi alasannya adalah masih terdapat kesalahan waktu melakukan replikasi DNA dalam sel tulang. Ketika DNA yg terbentuk galat, ini membuahkan sel tulang berkembang secara nir terkendali & tumbuh dalam jumlah poly. Sel-sel tulang yg nir terkendali tadi berkumpul menjadi sebuah tumor ganas yg sanggup melakukan penyebaran ke jaringan-jaringan lainnya.
Walaupun belum diketahui apa penyebabnya, berikut ialah faktor risiko yg mungkin sanggup membuahkan bencana kanker tulang:
Genetik. Genetik adalah penyebab yg sangat sporadis terdapat dalam dalam dilema kanker tulang primer. Namun, orang yg memiliki gen atau riwayat kanker mata & Li-Fraumeni syndrome memiliki kemungkinan buat mengalami kanker tulang.
Penyakit Paget. Penyakit ini umumnya terjadi dalam grup usia lanjut & jikalau pernah mengalami penyakit ini maka memiliki peluang tinggi buat terkena kanker tulang
Memiliki riwayat terapi kanker. Radiasi & beberapa obat kemoterapi sanggup menaikkan risiko terkena kanker tulang, misalnya pengobatan bareng alkylating agents.
Berbagai jenis kanker tulang
Kanker tulang terbagi menjadi beberapa jenis didasarkan bareng daerah sel kanker tumbuh dalam jaringan tulang. Berikut ialah jenis kanker tulang yg seringkali ditemukan:
Osteosarcoma
Osteosarcoma ialah jenis kanker primer yg seringkali terjadi dalam anak-anak & remaja, yaitu lebih kurang usia 10 hingga 9 tahun. Kanker tulang jenis ini juga lebih seringkali ditemukan dalam pria dibandingkan bareng wanita. Sel kanker dalam osteosarcoma umumnya tumbuh dalam tulang-tulang panjang, mirip dalam tulang kemarau,paha, & lengan.
Chondrosarcoma
Chondrosarcoma ialah kanker tulang ke 2 yg paling seringkali terjadi. Sel kanker tumbuh dalam tulang-tulang rawan yg menjadi penghubung antar tulang atau yg melapisi tulang. Kanker tulang jenis ini seringkali terjadi dalam grup usia lanjut, yaitu dalam atas usia 40 tahun & hanya lima% dilema yg terjadi dalam usia kurang asal 20 tahun. Sel kanker chondrosarcoma sanggup tumbuh sangat proaktif atau malah tumbuh sangat lambat. Lokasi yg seringkali terkena penyakit ini yaitu dalam tulang bagian pinggul & pangkal paha.
Ewing sarcoma
Kanker jenis ini adalah kanker yg pertumbuhannya paling proaktif jikalau dibandingkan bareng jenis kanker tulang lainnya. Ewing sarcoma seringkali dialami sang anak-anak yg berusia 4 hingga 15 tahun & terjadi dalam tulang ataupun jaringan lunak. Sama mirip osteosarcoma, bagian tulang yg paling seringkali terkena ewing sarcoma ialah bagian tulang-tulang panjang mirip tulang kaki & tulang tangan.
Fibrosarcoma
Fibrosarcoma ialah tipe kanker tulang yg sporadis terdapat & terjadi dalam lutut bagian belakang dalam usia dewasa.
Chordoma
Kanker tulang ini sangat sporadis terjadi, & jikalau terjadi, umumnya dialami sang orang yg sudah berusia dalam atas 30 tahun. Sel kanker chordoma seringkali ditemukan dalam tulang belakang bagian bawah atau atas.
Gejala & tanda kanker tulang
Gejala & tanda yg seringkali terjadi dalam dilema kanker tulang ialah:
Sakit dalam bagian tulang, umumnya timbul nyeri.
Terdapat benjolan dalam bagian tulang yg sakit & terasa hangat dalam bagian tadi.
Terjadinya patah tulang
Kelelahan
Berat badan menurun tanpa alasannya adalah.
Bagaimana mendiagnosis kanker tulang?
Kanker tulang didiagnosis bareng cara melihat beberapa output investigasi medis mirip:
X-ray. Dengan melakukan rontgen atau melihat tulang melalui x-ray, maka sanggup dipengaruhi dalam mana posisi tulang yg terkena kanker. Bika memang betul seseorang mengalami kanker tulang, maka asal output x-ray-nya akan terlihat disparitas & tanda abnormal dalam x-ray. Kemudian, dokter akan menganjurkan buat melakukan investigasi lebih lanjut.
Bone scan yaitu tes yg dilakukan bareng menyuntikkan zat radioaktif ke dalam tubuh melalui pembuluh darah, kemudian dicermati citra tulangnya melalui indera spesifik.
Computed tomography (CT) scan, adalah investigasi yg dilakukan buat melihat syarat rinci suatu bagian dalam tubuh & sanggup dicermati asal poly sekali sisi.
Magnetic resonance imaging (MRI) yaitu investigasi yg memakai teknologi magnet, yg melihat lebih jelasnya bagian tubuh.
Positron emission tomography (PET) scan ialah investigasi yg dilakukan bareng menyuntikkan glukosa radioaktif ke dalam tubuh & memakai scanner buat melihat daerah yg terkena kanker. Pemeriksaan ini sanggup menjadi investigasi yg saksama, alasannya adalah sel kanker umumnya memakai lebih poly glukosa dibandingkan bareng sel normal, bareng menyuntikkan glukosa ke dalam tubuh sanggup terlihat kegiatan sel kanker dalam dalam tubuh.
Stadium yg terdapat dalam kanker tulang
Setelah dokter mendiagnosis kanker tulang, maka terbatas akan dilakukan penentuan stadium kanker. Pada kanker tulang masih terdapat beberapa stadium yaitu:
Stadium I. Pada termin ini sel kanker yg terdapat dalam tulang masih sedikit jumlahnya & belum menyebar ke bagian mana pun. Stadium I adalah tahapan yg paling rendah & sel kanker belum terlalu proaktif.
Stadium II. Ketika memasuki stadium ini, sel kanker masih, hanya terdapat dalam bagian atas tulang & belum menyebar ke bagian lain. Namun yg membedakan bareng stadium I, dalam stadium II sel kanker tumbuh lebih proaktif & siap buat melakukan penyebaran.
Stadium III. Pada stadium III, sel kanker sudah menyebar ke beberapa bagian dalam tulang. Stadium 3 sanggup dibagi menjadi stadium III awal & stadium III akhir.
Stadium IV. Tahapan ini membuktikan bahwa kanker sudah menyebar ke area yg lebih luas, nir lagi bersarang dalam jaringan tulang, akan tetapi ke bagian tubuh lain, mirip organ-organ tubuh. Penyebaran paling seringkali terjadi ke paru-paru.
Bagaimana hasrat hayati penderita kanker tulang?
Prognosis atau kesempatan bertahan hayati dalam penderita tulang tergantung bareng masing-masing tipe & stadium kanker tulang yg diderita. Umumnya, lebih kurang 70% asal penderita kanker tulang yg sudah menjalani pengobatan, sanggup bertahan hingga lima tahun. Untuk osteosarcoma, nomor hasrat hayati buat mencapai lima tahun yaitu sebanyak 60% hingga 80%. Namun jikalau kanker sudah menyebar ke bagian tulang lain, maka kesempatan hidupnya menurun menjadi 15% hingga 30%. Penderita osteosarcoma memiliki untung & taraf hasrat hidupnya tinggi jikalau terjadi dalam tulang kaki atau tulang tangan, alasannya adalah sanggup dilakukan operasi buat menghilangkan residu residu kanker yg terdapat. Selain itu, pasien osteosarcoma yg lebih belia memiliki kesempatan hayati yg lebih akbar dibandingkan bareng pasien yg mengalaminya waktu usia dewasa.
Penderita ewing sarcoma setidaknya memiliki taraf kelangsungan hayati selama lima tahun sebanyak 70%, jikalau belum terjadi penyebaran. Bika sudah terjadi penyebaran, maka kelangsungan hayati selama lima tahun tadi turun menjadi 15% hingga 30%. Faktor yg menghipnotis kesuksesan pengobatan dalam penderita ewing sarcoma ialah berukuran tumor, jikalau semakin mini semakin simpel ditangani, kemudian usia yg jikalau kurang asal 10 tahun lebih simpel diobati, & letak kanker yg lebih simpel ditangan jikalau kanker berada dalam bagian tangan atau kaki.
Apakah kanker tulang sanggup dicegah?
Karena hingga ketika ini belum diketahui penyebab kanker tulang, nir terdapat cara atau metode yg terperinci buat mencegah penyakit kanker tulang terjadi.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Mengenal Kanker Tulang Jenis, Gejala, dan Pengobatan