Jangan ngaco deh, maksud aku tadi tuh nggak begitu.
Siapa bilang? Aku nggak pernah melakukan itu. Jangan nuduh sumber-asalan ya!
Kok nyalahin aku? Kan aku sudah pernah bilang Padahal sih nir pernah.
Apakah kalimat-kalimat ini acapkali Anda dengar terucap berdasarkan verbal pasangan Anda, membangun Anda meragukan diri sendiri? Aika ya, masalahnya mungkin tidak terletak dalam diri Anda. Pasangan Anda mungkin memakai taktik manipulasi tersamar yg dikenal menjadi beserta gaslighting.
Apa itu gaslighting?
Istilah gaslighting berasal berdasarkan sebuah drama lawas berjudul Gaslight, dalam mana suami mencoba membangun istrinya menjadi gila beserta mematikan lampu tempat tinggal mereka kemudian menyangkal bahwa terdapat yg salah beserta lampu tadi waktu istri menanyakan mengenai hal tadi.
Gaslighting ialah bentuk pelecehan emosional yg menimbulkan korban mempertanyakan dirinya sendiri, insting, & kewarasannya, menjadi akibatnya menyampaikan pelaku kekuatan & kontrol buat mengendalikan korban. Pelaku melakukan poly sekali macam cara buat membangun Anda, menjadi korban, merasa bersalah & nir layak beserta bersikap defensif (menolak fenomena), memanipulasi, menyepelekan, & meragukan korbannya.
Gaslighting awam terjadi waktu korban menyadari atau mengetahui sesuatu mengenai si pelaku yg nir mau diakuinya. Ketika korban mencoba buat mendiskusikannya, pelaku bersikeras menyangkal fenomena & mengganti tuduhan menunjuk kepada korban, menjadi akibatnya mengganti persepsi korban & publik bahwa ialah korban yg sebenarnya dalam situasi tadi. Gaslighting lebih berdasarkan sekadar ketidaksetujuan realita Anda ditolak mentah-mentah, dipercaya tidak mungkin atau nir masuk akal berdasarkan nada bunyi & insinuasi, atau bahkan terang-terangan menuduh Anda gila. Dan, karena Anda ikhlas bersedia merenungkan kesalahan Anda demi mempertahankan interaksi Anda berdua, Anda akan mulai meragukan diri sendiri.
Selain itu, karena hanya pelaku yg memahami apa yg sebenarnya terjadi, akan terdapat pola konduite yg timbul sangat terang, yg mana Anda memahami itu dusta namun masih meyakinkan. Akibatnya, Anda hanya mendapatkan satu interpretasi fenomena berdasarkan satu pihak: si pelaku. Seiring waktu, Anda merasa cemas & kebingungan setiap waktu, terisolasi, depresi, & bahkan memiliki pemahaman atas realita yg menyimpang. Bukan berarti secara harfiah Anda percaya Anda akan sungguh menjadi gila, melainkan meragukan kebenaran versi diri Anda sendiri.
Gaslighting sanggup terjadi antar interaksi atasan-bawahan, orangtua-anak, bahkan antar sahabat, akan namun paling awam ditemukan dalam interaksi romantis. Pria & perempuan sanggup menjadi korban & pelaku.
Perilaku yg acapkali terkait beserta gaslighting
1. Menunda
Pasangan Anda berpura-pura nir mengerti atau menolak mentah-mentah buat mendengarkan Anda. Ia mungkin akan berkata, Aku nggak mau mendengar kasus ini lagi.
2. Menolak
Pasangan Anda akan mempertanyakan ingatan Anda, bahkan jikalau Anda konfiden Anda memahami apa yg terjadi. Ia akan berkata, contohnya, Tidak, nir mungkin. Kamu salah. Kamu kan pelupa, atau Kamu mengada-ngada. Itu nir pernah terjadi.
tiga. Mengalihkan pembicaraan
Pasangan Anda mengakhiri pembicaraan beserta mendiamkan Anda atau nir mengacuhkan Anda beserta berkata Siapa yg bilang? Si ini? Si itu? Mana buktinya? Jangan mau dipengaruhin sama
4. Menyepelekan
Pasangan Anda membangun Anda merasa rendah, tidak berdaya, terus menerus berkata Anda terlalu sensitif, atau Kamu ngomel cuma gara-gara hal seremeh itu? Yang bener aja!
Tanda-tanda bahaya pasangan Anda manipulatif
Begitu taktik manipulasinya berhasil ganggu persepsi & keyakinan diri korban, korban akan lebih mungkin buat permanen tinggal dalam interaksi abusive itu karena beliau tidak lagi percaya bahwa beliau sanggup bertahan hayati tanpa pelaku.
Berikut gejala pasangan manipulatif yg wajib Anda waspadai:
1. Anda acapkali merasa galau & tidak masuk akal
Gaslighting menghapus kemampuan Anda buat berpikir rasional & kritis dalam hampir setiap situasi. Pelaku cenderung mempertanyakan setiap hal mini yg Anda lakukan, bahkan sanggup bertindak sejauh menyangkal hal-hal yg terang Anda (& beliau!) jangan lupa terjadi termasuk janji-janji yg beliau buat buat Anda.
Aika pasangan Anda acapkali merendahkan Anda & memelintirkan berita menjadi akibatnya Anda tampak nir rasional & nir masuk akal, ini ialah frekuwensi bahaya beliau sedang melakukan gaslighting. Ditambah lagi, jikalau Anda sangat merasa kebingungan hingga merasa kehilangan akal sehat, ini jua tanda yg wajib Anda waspadai.
2. Anda penasaran apakah Anda memang terlalu sensitif
Taktik favorit pelaku gaslighting ialah menuduh pasangannya bertindak terlalu emosional, hiperbola, & sensitif setiap kali Anda menyatakan ketidaksukaan Anda terhadap konduite atau sesuatu yg beliau lakukan. Korban akhirnya justru mempercayai bahwa apa yg dituduhkan ialah betul sesudah mendengarnya berjuta-juta kali.
Perilaku ini nir mengakui karakteristik-karakteristik & perasaan Anda menjadi individu , dan meremehkan kesalahan yg diperbuat sang pelaku jikalau terjadi dalam jangka panjang akan menjadi racun dalam interaksi Anda, terlepas apakah pasangan Anda melakukan gaslighting atau nir.
tiga. Anda kerap meragukan diri sendiri
Korban gaslighting mulai mempercayai persepsi realita pelaku daripada keyakinan dirinya sendiri. Pihak yg berada dalam posisi lebih tinggi berupaya buat membangun realita berdasarkan pihak yg lebih lemah & korban berada dalam posisi rentan buat memungkinkan manipulasi itu terjadi & menghapus logikanya, ungkap Dr. Robin Stern Ph.D, psikoterapis berlisensi, dilansir berdasarkan Psychology Today.
4. Anda selalu meminta maaf atas apa yg terjadi (bahkan jikalau Anda nir salah)
Walaupun Anda sudah bersikeras buat membela diri & menyampaikan berita-berita yg terdapat, Anda selalu mengakhiri argumen & pertengkaran beserta meminta maaf meskipun Anda memahami niscaya bahwa Anda yg betul & pasangan Anda yg salah? Pelaku gaslighting akan terus mencari cara buat memilih jari & membuahkan Anda menjadi kambing hitam, menjadi akibatnya dalam jangka panjang, akan membangun Anda penasaran apakah Anda nisbi layak menjadi pendamping, bagi siapapun.
Dan jikalau sedang nir terlibat dalam argumen, pelaku akan melebih-lebihkan kesalahan sepele, mirip menuduh Anda nir sayang & peduli dengannya waktu membeli merek pasta gigi yg salah.
lima. Anda acapkali berdalih atas konduite pasangan Anda
Mungkin, tanda gaslighting yg paling terang & awam ialah waktu sahabat atau keluarga dekat mulai meragukan konduite & niat baik pasangan Anda pihak luar selalu akan lebih cepat menyadari gejala pelecehan. Sebagai korban, Anda justru menempatkan diri Anda menjadi juru bicara pasangan Anda, berjuang buat membenarkan setiap tindak-tanduknya setiap waktu ke setiap orang; contohnya mirip, Yah, beliau memang begitu, akan namun sebenarnya beliau baik kok atau Ia cuma lagi bad mood, & semacamnya. Atau, bahkan berbohong kepada sahabat & keluarga buat menghindari wajib monoton mengklarifikasi setiap perbuatannya.
6. Anda selalu dalam waspada tinggi & mencoba memprediksi segalanya
Terjebak dalam interaksi abusif emosional artinya Anda terus menerus berada dalam ambang hayati & tewas, selalu waspada bahwa sesuatu niscaya akan terjadi. Anda hampir nir akan pernah memahami kapan Anda akan disuguhi beserta tuduhan modern atau versi realita yg mengkir jauh berdasarkan fenomena yg Anda percaya.
Memprediksi masa depan ialah waktu Anda menjadi begitu berhati-hati setiap akan melontarkan komentar atau bertindak, mencoba berpikir keras mengenai bagaimana mungkin apa yg Anda lakukan akan ditafsirkan secara salah. Ketika Anda berada dalam agresi gaslighting, Anda menjadi begitu terobsesi beserta gagasan mendapatkan agama, bahwa akhirnya Anda melakukan hal yg betul menjadi akibatnya Anda nir berhenti sesaat buat berpikir, Tunggu dulu, sepertinya terdapat yg salah beserta perkataannya tadi.
Memperkirakan apa yg akan terjadi layaknya prakiraan cuaca ialah tindakan yg sia-sia karena gagasan menjaga diri Anda terbebas berdasarkan tuduhan bahkan waktu Anda sudah melakukan segala sesuatunya beserta paripurna buat menghindari kritikan, gaslighting permanen akan terjadi. Pasangan Anda akan bertindak sejauh mungkin buat memastikan Anda nir sanggup memprediksi hasilnya.
Apa yg wajib dilakukan jikalau Anda curiga pasangan Anda manipulatif?
Aika Anda merasa Anda terlibat dalam interaksi abusive, dapatkan kontribusi profesional jikalau Anda nir kunjung membaik sesudah mengerahkan segala kemampuan Anda buat menjinakkan ledakan emosi pasangan Anda. Strategi lainnya yg mungkin sanggup Anda lakukan: jangan ladeni pasangan Anda waktu beliau mulai mengomel & memilih jari. Terkadang, membisu ialah senjata yg baik.
Pertengkaran pasangan yg sehat melibatkan ke 2 pihak membela keyakinan masing-masing, berdiskusi buat mencapai titik tengah, bukannya menyerahkan harga diri & pemikiran individual demi merasa dicintai. Inilah mengapa pasangan yg terlibat dalam interaksi gaslighting nir pernah merasa dekat.
Aika situasi nir berbalik, bersiap buat meninggalkan pasangan Anda walaupun memang butuh poly kerja keras. Kabar baiknya ialah, terdapat virtual. Hubungan abusive bukan eksekusi seumur hayati.
Aika Anda berpikir bahwa Anda mungkin menjadi korban berdasarkan gaslighting atau bentuk lain berdasarkan pelecehan emosional juga fisik, hubungi hotline pengaduan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dalam +62-21-3903963.
BACA JUGA:
9 Olahraga Terbaik buat Mendekatkan Diri Dengan Pasangan
Ketika Pasangan Didiagnosis Kanker Payudara
Wajarkah Aika Sudah Menikah Tapi Masih Mimpi Basah?
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Curiga Pasangan Anda Manipulatif Kenali 6 Tanda Bahayanya