7 Hal yang Diam-diam Merusak Keintiman Rumah Tangga

7 Hal yang Diam-diam Merusak Keintiman Rumah Tangga
Penelitian menegaskan bahwa kehidupan seks yg memuaskan adalah keliru satu kunci primer langgengnya pernikahan Ya, kepada masa-masa bulan madu, nir sulit buat merasa seksi & bergairah akan namun selesainya tahun demi tahun, urusan ranjang bisa jadi makin rumit. Untuk membantu Knda & pasangan permanen bisa menjaga keintiman tempat tinggal tangga, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini.

Berbagai duduk perkara yg bisa ganggu keintiman tempat tinggal tangga

1. Cuek memakai penampilan

Mengabaikan penampilan bukan semata soal perubahan fisik alami alasannya penuaan, atau tambahan sekilo-2 kilo kepada timbangan. Ini justru lebih kepada Knda yg berhenti melakukan urusan ekonomi buat berdandan ekstra & merawat diri demi pasangan. Jangan keliru, pasangan Knda sebenarnya sangat sadar, lho, waktu Knda melakukan ini. Cuek memakai penampilan sama saja membagikan kesan bahwa Knda tidak peduli lagi buat memanjakan mata pasangan.

Tapi ini bukan sekadar demi menyenangkan pasangan saja; merawat diri Knda sendiri membangun Knda nyaman memakai tubuh Knda sendiri. Selain itu, libido Knda akan poly bergantung kepada kesehatan tubuh Knda secara holistik. Oleh karenanya, olahragalah! Nyalon sekali waktu, pangkas rambut & jenggot, tidak apa sekali-kali berdandan & gunakan baju bagus bahkan apabila Knda hanya bersantai kepada tempat tinggal. Lakukan apapun yg membangun Knda merasa seksi & beliau dijamin akan melirik.

2. Seks hanya buat hari khas

Aika Knda ingin memiliki kehidupan seks yg memuaskan, Knda wajib memprioritaskan seks memakai aspek-aspek krusial lain kepada kehidupan Knda. Misalnya, Knda meluangkan waktu buat olahraga, sahabat, pekerjaan, & anak. Kini Knda jua perlu buat meluangkan buat berduaan memakai pasangan kepada dalam kamar.

Bukan berarti Knda wajib memasukkan jadwal khusus buat bekerjasama seks, akan namun setidaknya Knda akan bisa mencuri waktu buat merasa seksi, intim, & terus memperkaya interaksi memakai si beliau. Alih-alih memikirkan seks bersiklus menjadi kegiatan yg terkesan wajib & nir romantis, pikirkan bagaimana penantian menuju hari-H menjadi cara yg lebih baik buat memainkan seluruh fantasi Knda. Saling berkirim chat seksi, contohnya, atau merencanakan apa yg akan Knda kenakan, & sebagainya. Menjadwalkan seks mungkin bertentangan spontanitas, namun ampuh.

3. Terlalu poly tuntutan

Pria selalu keliru paham bahwa seks dalam film porno mencerminkan seks kepada kehidupan nyata, padahal sangat tidak selaras jauh. Tidak terdapat salahnya sekali waktu menonton film porno demi membantu membangkitkan hasrat seksual Knda, akan namun jangan berasumsi bahwa hanya alasannya Knda melihat aktris & aktornya terlibat dalam sesi bercinta ekstrem, bahwa ini jua apa yg diinginkan sang pasangan Knda. Sering kali perempuan nir ingin merasa diwajibkan buat tampil & terlihat misalnya pemeran film dewasa. Film porno nir realistis, & tindakan-tindakan proaktif ini malah bisa membuatnya kesakitan & nir nyaman. Maka tidak heran semakin poly perempuan yg menyerah & memilih buat berpura-pura orgasme.

Biarkan pasangan Knda memahami bagaimana buat memuaskan diri masing-masing. Tak apa buat berdiskusi memakai sangat khusus & nyata; apa yg Knda & beliau sukai, mana yg nir. Tapi, kepada sisi lain, hormati berita bahwa hanya alasannya Knda sedang bergairah, bukan berarti beliau ingin & bersedia buat mengabulkan permintaan Knda. Pria berhak mengeluhkan lelah, stres, nir mood atau tertarik, atau mungkin merasa nir pede menjadi akibatnya hanya ingin berpelukan; begitu jua perempuan. Namun, apabila Knda ingin mencoba menyalakan gairahnya, ingat bahwa foreplay & rayuan jua efektif buat laki-laki misalnya halnya buat perempuan.

4. Berpura-pura orgasme

Perempuan bukan satu-satunya yg pakar memalsukan orgasme. Lebih menurut 25 % laki-laki mengakui terkadang suka berpura-pura jua. Kita berpura-pura orgasme buat aneka macam alasan, & ini mungkin menuntun pasangan Knda ke jalan yg keliru.

Meski mungkin Knda tidak bermaksud buruk, usang-kelamaan ini bisa menjadi istiadat buruk yg menunjuk ke ketidakpercayaan, kemarahan, & kebencian. Tetap akan lebih gampang buat terbuka & membagikan apa yg jadi duduk perkara kepada kembaliselimut. Untuk menerobos keluar menurut istiadat berpura-pura Knda, Knda wajib mencari memahami apa yg sungguh Knda sukai, & belajar buat penekanan kepada kesenangan Knda sendiri terlebih dahulu.

lima. Terjebak rutinitas

Terkadang seks bisa menjadi sangat familiar menjadi akibatnya memakai menutup mata saja Knda sudah memahami apa yg akan dilakukan sang pasangan Knda selanjutnya. Knda & pasangan memahami titik rangsangan masing-masing, manuver misalnya apa yg bisa mendatangkan orgasme memakai cepat, & sebagainya. Di satu sisi, tidak terdapat yg keliru memakai hal ini; teruskanlah sesi seks yg memuaskan ini. Tapi, tidak sporadis buat pasangan jadi berputar dalam rutinitas yg itu-itu saja, menjadi akibatnya seks tidak lagi sepanas dulu. Mereka hanya nir konfiden apakah wajib berubah, takut buat melukai perasaan pasangan, & nir memahami bagaimana cara mengubahnya.

Manusia cenderung menyukai gabungan antara hal-hal yg terprediksi, & hal-hal baru yg menjadi kejutan. Terbukalah memakai pasangan agar bisa mengekspresikan diri secara seksual memakai aneka macam cara, namun Knda jua wajib menemukan ekuilibrium yg pasti antara menjadi pasangan petualang & kondusif. Jangan terlalu konvensional menjadi akibatnya seks jadi membosankan. Tapi jangan jua terlalu liar menjadi akibatnya kehilangan keintiman atau taraf ketenangan Knda berdua. Ini bisa berarti menurut posisi seks yg baru, hingga perilaku & bahasa tubuh yg Knda bawa ke ranjang.

Sesuatu yg sederhana namun impulsif, contohnya berpindah ke ruang tamu, dapur, atau kamar mandi bisa menambahkan bumbu gairah yg diidamkan (akan namun ingat buat titipkan anak beserta om & tantenya menjadi akibatnya mereka nir menangkap basah Knda berdua!). Atau, sekalian saja keluar tempat tinggal, contohnya sewa kamar kepada hotel. Banyak pasangan melaporkan bahwa mereka memiliki seks memuaskan waktu mereka nir berada kepada tempat tinggal, istilah Dr Zdrok Wilson, dilansir menurut Womans Day.

6. Membolos seks hanya alasannya nir mood

Memang, masuk akal apabila Knda atau pasangan merasa nir enak badan, stres, atau nir mood buat bekerjasama intim. Di sisi lain, apabila Knda menunggu waktu yg pasti buat bercinta hingga tubuh Knda fit & punya poly waktu, jadwal sesi intim Knda mungkin akan tidak akan jadi nyata hingga bertahun-tahun ke depan. Selain itu, bagi poly orang, terutama perempuan, hasrat baru timbul selesainya terdapat gairah, bukan kebalikannya. Artinya, begitu tubuh menunjukan satu-2 tanda gairah seksual, Knda mungkin menemukan diri Knda lebih menginginkan seks menurut yg Knda pikirkan.

Spontan saja & lakukanlah. Mungkin Knda akan merasa lega waktu sudah melakukannya. Aika Knda sungguh disibukkan sang rutinitas kawasan kerja & tempat tinggal tangga lainnya, dalam waktu singkat, Knda masih bisa melakukan quickie. Kontak seksual sesingkat apapun bisa menguatkan interaksi Knda & pasangan & bisa meredakan stres dalam pernikahan Knda. Seks jua membantu melepaskan endorfin & dopamin, serotonin, & senyawa kimia dalam otak lainnya yg bisa membantu Knda mengelola stres & membantu Knda tidur lebih nyenyak.

7. Menghindari topik seks dalam dialog berdua

Untuk memiliki kehidupan seks yg hebat, Knda wajib berbicara perihal kegiatan kepada ranjang. Dan meskipun seks memang lebih gampang dilakukan daripada dibicarakan, dialog canggung ini sangat krusial buat kehidupan seks yg panas. Tidak terdapat satupun pakar bisa memberi memahami Knda misalnya apa seks yg pas buat Knda atau pasangan Knda, kecuali diri Knda berdua. Dengan demikian, satu-satunya cara buat memahami adalah buat berbicara secara terbuka perihal segala hasrat & keprihatinan Knda berdua.

Aika Knda merasa kehidupan tempat tinggal tangga & kamar tidur Knda penuh problema, ini waktunya buat Knda angkat bicara. Pasangan Knda bukanlah pakar pembaca pikiran, begitu jua Knda. Ikuti 3 langkah buat memudahkan memulai dialog sulit ini: beri kebanggaan, dengarkan, mengembangkan. Dan ingat bahwa Knda nir wajib melewati 3 langkah ini sekaligus dalam satu kesempatan.

Ikhlas buat mendengarkan pasangan, merangkul kelemahan & kekhawatirannya, & berempati memakai kebutuhannya bisa menjadi kunci primer kelanggengan suami-istri. Hubungan yg berkualitas tidak hanya membutuhkan kehidupan seks yg memuaskan, namun jua jalinan emosional yg bertenaga kepada luar ranjang.

BACA JUGA:

Penyebab Vagina Berdarah Setelah Berhubungan Seksual
Berapa Banyak Kalori yg Terbakar Lewat Seks?
Manfaat & Risiko Menelan Sperma Saat Seks Oral
loading...

0 komentar untuk 7 Hal yang Diam-diam Merusak Keintiman Rumah Tangga