15 Menit Berjemur Sinar Matahari Bisa Melindungi Anda dari Risiko Patah Tulang

15 Menit Berjemur
Knda nir perlu pusing-pusing mencari cara buat menjaga kesehatan tulang. Cukup bareng berjemur dalam bawah sinar matahari eksklusif selama beberapa menit saja setiap harinya. Banyak penelitian melaporkan bahwa manfaat sinar matahari nir hanya bisa menguatkan tulang, akan tetapi jua menghindari Knda dari risiko patah tulang. Memang, apa hubungannya sinar matahari bareng kesehatan tulang?

Manfaat sinar matahari buat tulang

Manfaat sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara otomatis, bareng cara mengganti kolesterol yg timbul dalam bawah kulit menjadi calcitriol (vitamin D3). Vitamin tadi lalu akan eksklusif disalurkan ke hati & ginjal buat lalu diedarkan ke sekujur tubuh lewat peredaran darah. Bahkan lebih dari 80 % vitamin D yg diperlukan tubuh berasal dari sinar matahari.

Vitamin D adalah keliru satu zat gizi pembentuk tulang. Peran vitamin D dalam tubuh yg primer adalah membantu penyerapan kalsium & fosfor ke dalam tulang. Efek ini dalam akhirnya membantu pertumbuhan & kekuatan tulang secara holistik.

Kekurangan vitamin D memproduksi tubuh cepat kehilangan 2 mineral krusial tadi, menjadi akibatnya hal ini lalu memproduksi tulang Knda menjadi rapuh, simpel patah, hingga berisiko osteoporosis. Kekurangan vitamin D jua memproduksi sistem imun tubuh nir bekerja bareng baik, membuahkan peningkatan risiko penyakit arthritis rheumatoid (radang sendi kronis) yg jua ikut memengaruhi kesehatan tulang.

Dalam poly kasus, orang baru menyadari terkena penyakit osteoporosis setelah tulangnya timbul yg patah. Aika tulang Knda sudah terlanjur rapuh, bahkan sekadar batuk atau bersin bisa memproduksi tulang rusuk & satu ruas tulang belakang Knda patah atau cedera.

Berapa usang wajib berjemur matahari buat memperkuat tulang?

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), homogen-homogen vitamin D yg diperlukan sang tubuh adalah 15 mcg per hari. Sementara buat orang yg berusia dalam atas 65 tahun biasanya membutuhkan asupan yg lebih poly, yaitu kurang lebih 25 mcg per hari.

Karena risiko kanker kulit, nir timbul rekomendasi resmi buat seberapa poly atau berapa usang Knda wajib terpapar sinar matahari. Namun dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Knda hanya perlu terpapar sinar matahari pagi setidaknya lima hingga 15 menit setidaknya 2 hingga 3 kali dalam seminggu tanpa menggunakan tabir matahari, terutama bagi Knda yg memiliki kulit tanpa stigma pucat. Durasi berjemur ini sudah bisa mencukupi hampir sebagian akbar kebutuhan vitamin D harian Knda

Untuk kawasan Indonesia, waktu berjemur yg direkomendasikan adalah mulai pukul 10 pagi hingga jam 2 siang.

Sumber masakan tinggi vitamin D

Aika Knda termasuk orang yg lebih poly menghabiskan waktu dalam ruangan, Knda bisa menyiasati asupan vitamin D Knda dari asal masakan tertentu. Beberapa masakan yg kaya akan vitamin D dalam antaranya ikan berlemak (mirip salmon, tuna, makarel, sarden, & herring), kuning telur, daging merah, & lain sebagainya.

Jila perlu, Knda jua bisa mengonsumsi suplemen buat membantu mencukupi kebutuhan vitamin ini. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, usahakan berkonsultasi ke dokter terlebih dulu agar mendapatkan takaran yg mutlak sinkron bareng kebutuhan Knda.
loading...

0 komentar untuk 15 Menit Berjemur Sinar Matahari Bisa Melindungi Anda dari Risiko Patah Tulang