Tips Mencegah Ruam Popok Pada Pantat Bayi

Ruam popok merupakan peradangan pada kulit bayi di area yang tertutup popok, & umumnya terjadi pada bokong. Kulit yang mengalami ruam ini akan tampak kemerahan. Ruam popok biasanya terjadi yang akan terjadi reaksi kulit setelah terus menerus bersentuhan beserta urine & tinja.

Sebagian besar bayi yang memakai popok pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, ruam ini dapat mengganggu kenyamanan sehingga bayi Anda cenderung menjadi lebih rewel.

Bagaimana cara mencegah ruam popok pada bayi?

Menurut situs kesehatan sekaligus organisasi penelitian dari Amerika Serikat, MayoClinic, menjaga supaya kulit bayi tetap bersih & kering merupakan metode paling efektif dalam mencegah ruam popok. Caranya yaitu beserta melakukan hal-hal berikut ini.

Segera mengganti popok yang kotor & lakukan sesering mungkin.
Bersihkan seluruh bagian kulit yang tak jarang tertutup popok sampai tuntas, terutama ketika mengganti popok. Termasuk pada setiap lipatan kulit, ya.
Jangan biarkan bayi Anda selalu memakai popok. Kulit bayi pula memerlukan sirkulasi udara yang baik supaya bisa bernapas. Makin tak jarang kulit bayi terbebas dari popok & kena udara, risiko ruam popok pula makin berkurang.
Setelah dibasuh, seka kulit bayi Anda perlahan-lahan sampai kering sebelum memakaikan popok baru.
Hindari penggunaan bedak. Bedak dapat memicu iritasi kulit, sekaligus iritasi pada paru-paru bayi Anda.
Sesuaikan berukuran popok beserta bayi Anda. Jangan menggunakan popok yang terlalu ketat.
Hindari penggunaan sabun atau tisu basah yang mengandung alkohol serta pewangi. Kandungan alkohol & bahan kimianya dapat memicu iritasi serta memperparah ruam.
Oleskan krim atau salep pencegah ruam popok tiap mengganti popok bayi Anda. Obat oles yang umumnya memiliki bahan dasar zinc oxide ini pula memiliki kegunaan mengatasi ruam popok.
Gunakan popok beserta satu berukuran lebih besar selama bayi Anda menjalani masa penyembuhan dari ruam popok.
Cuci tangan Anda sebelum & sesudah mengganti popok.
Jika bayi menggunakan popok kain, cucilah popok sampai bersih & hindari penggunaan pewangi pakaian.

Ruam popok umumnya bisa sembuh tanpa penanganan medis dari dokter. Namun, jika ruam popok pada bayi Anda tidak kunjung membaik atau bertambah parah, usahakan periksakan bayi Anda ke dokter.

Dokter akan menanyakan gejala & faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu terjadinya ruam popok. Seperti perubahan pola makan, jenis produk bayi & popok yang digunakan, seberapa tak jarang ganti popok, serta kondisi kesehatan bayi Anda.

Setelah mengetahui penyebab ruam pada bayi Anda, dokter akan menganjurkan beberapa jenis obat untuk mengatasinya. Jenis obat-obatan tadi dapat meliputi obat oles steroid ringan, seperti salep hidrokortison, salep antijamur, serta antibiotik minum.

Popok sekali pakai atau popok kain?

Pemilihan popok yang tepat umumnya menjadi dilema bagi orang tua. Penelitian telah poly dilakukan, akan tetapi masih belum terdapat verifikasi jelas mengenai jenis popok mana yang paling baik untuk mencegah ruam popok.

Popok sekali pakai & popok kain memiliki kelebihan & kekurangan masing-masing. Apabila popok sekali pakai merek tertentu menyebabkan kulit bayi Anda iritasi, ganti beserta merek lainnya.

Begitu pula kalau detergen yang Anda gunakan untuk mencuci popok kain menyebabkan ruam pada bayi, gantilah beserta produk lainnya. Apa pun pilihannya, yang terpenting merupakan menjaga supaya kulit bayi tetap kering & bersih.

loading...

Penulis: upiknugroho8117