Perkembangan Bayi di Usia 8 Minggu

Perkembangan Bayi di Usia 8 Minggu
Perkembangan Bayi Usia 9 Minggu

Bagaimana  perkembangan bayi pada minggu 9?

Bayi Anda sekarang berumur 9 minggu. Bayi bisa membedakan antara suara yang dikenal & suara lainnya, & menjadi pendengar yang lebih baik. Dia maupun bisa menerangkan bahwa dia bisa beradaptasi beserta lingkungannya. Perhatikan bagaimana dia melihat ketika mendengar suara tertentu.

Percakapan yang berlanjut dapat membantu bayi mengembangkan kemampuan mengenali tempat. Dia bahkan mungkin mengamati lisan Anda selagi berbicara, terkesan beserta cara bekerjanya. Anda akan terkagum-kagum beserta kemampuannya untuk berkomunikasi beserta mendekut berulang kali (suara vokal yang musikal), tersenyum, & tangisan unik untuk mengutarakan kebutuhan lainnya.

Dalam minggu pertama bulan ketiga, bayi mungkin bisa:

Tersenyum balik saat Anda tersenyum
Membedakan antara suara yang dikenal & suara lainnya
Mulai melihat dari mana suara datang
Beradaptasi beserta lingkungan yang lebih baik
Bereaksi beserta lonceng beserta cara yang berbeda, misalnya menatap, menangis, atau terdiam.

Anda bisa membantu perkembangan bayi beserta bercakap-cakap dengannya. Kelihatannya mirip berbicara beserta diri sendiri tapi ini akan membantu perkembangan kognitif bayi. Dia bisa belajar melalui konvoi lisan, aktualisasi diri, & antusiasme dalam suara Anda. Anda akan terkejut beserta kemampuannya untuk berkomunikasi beserta berbicara balik beserta menciptakan suara mendeguk, tertawa, atau menangis untuk mengutarakan kebutuhan lainnya.

Kesehatan Bayi Usia 9 Minggu

Apa yang perlu saya diskusikan beserta dokter pada minggu 9?

Tergantung kondisi bayi, jumlah & jenis investigasi teknis & prosedur implementasinya akan sangat berbeda. Namun Anda bisa mengantisipasi & berkonsultasi kepada dokter tentang hal-hal berikut:

Dokter akan mengusut berat & tinggi badannya, dan lingkar kepala bayi untuk memastikan bayi tumbuh beserta baik
Pemeriksaan penglihatan, pendengaran, jantung & paru-paru, dada & punggung, untuk memastikan bayi sehat & mencapai perkembangan selanjutnya
Jangan lupa untuk lakukan imunisasi berikut ini untuk bayi Anda: hepatitis B, polio, diphtheria, tetanus & pertussis, hepatitis, pneumococcal, infeksi telinga & meningitis, diare karena Rotavirus (paparan lewat lisan) untuk mencegah penyebab umum diare parah.

Merawat bayi usia 9 minggu

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Vaksinasi

Banyak orangtua yang mungkin lebih acapkali mendengar risiko vaksinasi daripada keuntungannya. Namun, dokter akan menegaskan bahwa imunisasi memiliki kegunaan bagi bayi karena akan melindungi bayi dari aneka macam penyakit.

Cara kerja imunisasi merupakan berikut: Ketika tubuh kita terpapar beserta mikroorganisme jinak (patogen yang melemah/meninggal setelah terkena panas atau mengalami proses kimiawi), tubuh akan menghasilkan antibodi. Antibodi ini akan berkembang bila tubuh terinfeksi. Antibodi memiliki ingatan khusus, sehingga kekebalan tubuh akan mengenal & membunuh mikroba tertentu bila mereka menyerang tubuh pada hari-hari selanjutnya.

Meskipun imunisasi telah menyelamatkan ribuan anak setiap tahun, jenis pencegahan ini masih belum sempurna. Kebanyakan anak bisa agak bereaksi beserta vaksin, anak bisa menjadi sakit, beberapa kasus lain bisa menjadi penyakit yang sangat berbahaya. Sejumlah vaksin dalam kasus langka maupun berakibat kerusakan permanen atau bahkan kematian bagi bayi. Untuk mengurangi risiko, Anda harus mengetahui & melakukan hal-hal pada bawah ini:

Pastikan dokter telah mengusut kesehatan bayi secara menyeluruh sebelum vaksinasi supaya memastikan bayi tidak terkena penyakit berfokus. Anda harus menunda vaksinasi bila bayi sakit. Namun, bila bayi hanya sakit ringan mirip flu, Anda tidak perlu menunda vaksinasi
Baca informasi tentang vaksin yang dokter berikan sebelum memberikan vaksin untuk bayi
Awasi bayi selama 72 jam setelah imunisasi (terutama pada 48 jam pertama) & segera beri tahu dokter bila bayi memiliki reaksi berfokus atau bertindak tidak wajar.
Tanyakan dokter nama pembuat vaksin & batch vaksin untuk bisa mengetahui mana vaksin palsu & mana yang orisinal. Simpan fotokopi informasi ini. Reaksi berfokus bayi akan dilaporkan sang dokter untuk mendapatkan arahan perawatan tepat waktu
Sebelum vaksinasi selanjutnya, beri tahu dokter soal bagaimana reaksi bayi terhadap suntikan sebelumnya
Bila Anda cemas tentang keamanan vaksin, bicarakan pribadi kepada dokter

Walaupun kasus bayi mengalami reaksi parah setelah vaksinasi ini tergolong sangat langka, Anda perlu menghubungi dokter bila anak mengalami gejala berikut selama 2 hari setelah vaksinasi:

Demam pada atas 40 C
Menangis selama lebih dari 3 jam
Kejang-kejang, walaupun gejala ini termasuk normal & tidak parah
Kejang atau bertindak aneh dalam 7 hari setelah suntikan
Alergi (bengkak pada lisan, wajah, atau tenggorokan, sulit bernapas, gatal-gatal)
Lesu, respon lambat, rasa kantuk berlebihan

Bila bayi Anda mengalami salah satu gejala pada atas setelah vaksinasi, bawa ke dokter & kumpulkan informasi ini untuk membantu mengurangi risiko pada masa depan.

Yang Harus Diperhatikan

Apa yang perlu diwaspadai saat usia bayi 9 minggu?

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

Memberikan susu botol

Beberapa ibu memberikan susu botol untuk mendapatkan waktu santai pada siang atau malam hari. Alasannya mungkin karena mereka harus kembali bekerja atau berat badan anak sulit naik bila bayi mereka hanya menyusu pribadi.

Jika Anda memberikan susu lewat botol, perah ASI & simpan setidaknya 6 botol ASI pada dalam kulkas untuk mencegah pembusukan. Ini akan memberikan persediaan susu saat Anda sakit, dalam keadaan darurat, saat Anda sedang mengonsumsi obat yang mungkin mensugesti ASI, atau Anda memang harus bekerja pada luar selama beberapa hari. Jangan khawatir bila anak Anda belum pernah diberi ASI botolan karena rasanya sama saja sehingga bayi lama-kelamaan akan terbiasa minum ASI botolan.

Beberapa anak tidak mengalami kesulitan dalam perubahan dari menyusui pribadi ke minum susu botol, & sebaliknya. Namun, kebanyakan anak akan lebih cepat beradaptasi bila Anda menyusui pribadi setidaknya selama 3 minggu, lebih baik pada minggu pertama. Memberikan susu botol lebih awal mungkin mengganggu proses menyusui karena bayi bisa kebingungan membedakan botol & puting susu. Alasan lain merupakan menyusui & memberikan susu botol membutuhkan teknik yang berbeda. Namun, bila anak diberikan susu botol lebih telat, mereka akan menolak susu botol karena mereka sudah terbiasa beserta menyusui.

Menyusui sangat nyaman sehingga bayi akan minum kapan pun dia mau, bukan menurut apakah ia lapar atau tidak. Jadi, setelah Anda mulai memberikan susu botol, masalah pertama merupakan menentukan jumlah susu yang bayi butuhkan. Anda harus berkonsultasi kepada dokter atau pakar gizi untuk kasus ini karena setiap bayi pada setiap kelompok usia akan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

Jika pekerjaan memaksa Anda untuk melewatkan waktu menyusui selama 2 kali, ganti beserta susu botol. Anda harus mulai memberikan susu botol setidaknya 2 minggu sebelum kembali bekerja. Berikan bayi waktu seminggu untuk dapat terbiasa beserta sebotol susu setiap hari sebelum memberikan 2 botol susu per hari. Ini tidak hanya akan membantu mereka melainkan maupun membantu tubuh Anda perlahan beradaptasi beserta perubahan bila Anda berniat untuk menyusui beserta tambahan gizi. Persediaan ASI Anda akan berkurang & akan membantu Anda merasa lebih nyaman untuk kembali bekerja.

Bila Anda ingin memberikan susu botol sesekali, memeras ASI sampai habis pada kedua sisi payudara sebelum pergi  akan mengurangi masalah ASI yang menumpuk & bocor. Pastikan bayi diberikan susu dalam waktu yang tidak terlalu dekat beserta waktu Anda pulang karena Anda bisa pribadi menyusui saat Anda pulang bila Anda memiliki terlalu banyak ASI pada saat itu.

Senyuman pertama bayi

Bila bayi tidak tersenyum kepada Anda, jangan cemas. Anak yang paling senang sekalipun tidak akan tertawa sampai berumur 6-7 minggu. Dan ketika dia mulai tersenyum, dia akan tertawa pada waktu yang tidak tentu, bukan pada waktu yang spesifik. Anda akan bisa membedakan mana senyuman aslinya & mana senyuman palsunya, beserta cara mengamati bagaimana bayi memakai seluruh wajahnya untuk tersenyum, bukan hanya beserta mulutnya saja. Walaupun mereka tidak akan tertawa sampai mereka siap, mereka akan tertawa beserta Anda segera bila Anda lebih banyak berbicara, bermain, & berpelukan beserta mereka.

Seperti apa pertumbuhan bayi pada minggu ke-10?
loading...

0 komentar untuk Perkembangan Bayi di Usia 8 Minggu