Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak yang Tidak Bisa Diulang

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak yang Tidak Bisa Diulang
Pemerintah ketika ini sedang gencar-gencarnya menggalakan program 1000 hari pertama kehidupan. 1000 hari ini dihitung menurut sejak masa kehamilan (270 hari) sampai bersama anak usia 2 tahun (730 hari). Mengapa fase ini krusial? Hal ini sebab 1000 hari pertama kehidupan dapat menentukan perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya dan yang terjadi dalam fase ini tidak dapat diulang.

Perkembangan krusial otak anak terjadi dalam 1000 hari pertama

Dari kehamilan sampai anak usia 2 tahun ialah periode kritis. Banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan dalam fase ini, terutama ialah perkembangan otak. Perlu diketahui, bayi yang baru lahir sudah mempunyai kurang lebih 100 miliar sel otak dan sel-sel otak ini terus berkembang bersama sangat pesat di awal-awal kehidupan bayi.

Dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak, lebih menurut 1 juta koneksi saraf baru dalam otak anak pun terbentuk setiap detik. Jalur sensorik, seperti penglihatan dan pendengaran, merupakan hal pertama yang berkembang di otak. Kemudian, diikuti bersama perkembangan kemampuan bahasa dan fungsi kognitif.

Namun, lingkungan yang tidak mendukung di awal kehidupan ini pun dapat mengganggu perkembangan otak bayi. Gangguan ini dapat bersifat permanen atau seumur hayati. Ketidakcukupan nutrisi yang terjadi selama dua tahun pertama kehidupan dapat menjadikan kemampuan kognitif seseorang lebih rendah.

Tak hanya itu, hal ini juga dapat memengaruhi kekebalan tubuh dan perkembangan penyakit degeneratif (seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, hipertensi, dan stroke) di fase kehidupan selanjutnya, seperti dilansir menurut UNICEF.

Faktor lingkungan, seperti kecukupan nutrisi serta stimulasi untuk perkembangan otak anak, merupakan hal krusial yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Lingkungan tidak hanya memengaruhi seberapa banyak sel otak yang terbentuk dan seberapa banyak koneksi yang terbentuk di antaranya, tapi juga memengaruhi bagaimana koneksi dalam otak terhubung.

Tinggi badan anak bertambah bersama cepat dalam fase ini

Tak hanya perkembangan otak, perkembangan fisik anak pun melaju bersama cepat dalam periode ini. Bisa Anda bandingkan sendiri, berapa sentimeter tinggi badan anak Anda yang sudah bertambah menurut lahir sampai usia 2 tahun. Ternyata sampai anak usia 2 tahun, kenaikan tinggi badan anak bisa mencapai 75% menurut tinggi badannya ketika lahir.

Namun, faktor lingkungan yang tidak mendukung pun dapat menjadikan kenaikan tinggi badan anak tidak berjalan optimal. Tinggi badan anak mungkin lebih pendek dibandingkan anak lainnya dalam usia yang sama yang mendapatkan nutrisi lebih baik.

Di lain sisi, Anda mungkin tidak perlu khawatir bersama keterlambatan pertumbuhan tinggi badan anak ini. Hal ini sebab tinggi badan mungkin bisa dikejar oleh anak di lain waktu, ketika faktor lingkungan diperbaiki, yaitu ketika anak diberi nutrisi yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Namun perlu digarisbawahi, walaupun tinggi badan anak bisa dikejar di lain waktu ketika lingkungan anak mendukung, akan tetapi kerugian yang muncul terkait fungsi kognitif, kemampuan belajar, dan berperilaku dampak kekurangan gizi sampai usia 2 tahun tidak dapat diperbaiki.

Kerugian dampak kekurangan gizi yang memengaruhi perkembangan otak anak di awal kehidupannya bisa bersifat permanen. Oleh karenanya, sebaiknya sediakan lingkungan yang baik. Penuhi kebutuhan gizi anak-  terutama di 1000 hari pertama kehidupan anak Anda.
loading...

0 komentar untuk Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak yang Tidak Bisa Diulang