Panduan Tepat dan Bebas Cedera Mengajarkan Anak Naik Sepeda

Panduan Tepat dan
Di usia 4-5 tahun, si kecil telah mempunyai koordinasi anggota mobilitas, keseimbangan tubuh, & kekuatan kaki yang agak buat berlarian ke sana kemari. Nah berbekal kemampuan fisiknya yang telah mantap, tidak terdapat salahnya buat Anda mulai mengajarkan anak naik sepeda di usia ini. Anak-anak sepantaran usia ini pun jua telah mampu memahami instruksi dasar yang sederhana.

Langkah-langkah mengajari anak naik sepeda, tanpa takut jatuh

1. Pancing ketertarikan anak

Anda tentu tidak bisa mengajarkan anak naik sepeda seandainya memang ia tidak tertarik buat melakukannya. Jika anak merasa dipaksa & Anda jadi ikutan merasa frustrasi sebab menghadapi anak yang ogah-ogahan, hal ini jstru akan menggagalkan semua upaya Anda.

Maka,pancing dulu rasa ingin memahami anak mengenai sepeda. Anda bisa mengajak anak bersepeda bersama (menggunakan kursi khusus yang bisa dipasang di depan), mengajaknya lihat-lihat toko sepeda, atau mengajaknya melihat kakak & teman-teman lainnya yang sedang bersepeda. Jika beliau telah mulai tertarik, maka tekadnya buat belajar telah tumbuh.

2. Mulai dari sepeda roda 3 atau 4 dulu

Sepeda roda 3 atau 4 mampu membantu membiasakan anak mengayuh pedal secara seirama, meskipun keseimbangannya belum terlatih. Jangan lupa jua buat menggunakan sepeda yang ukurannya sinkron dengan tinggi anak. Pastikan kaki anak masih bisa menapak tanah saat tidak sedang di atas pedal.

3. Bersepeda bersama, awasi dari belakang

Begitu si kecil telah terbiasa mengayuh pedal (meski mungkin masih berasal-asalan), Anda bisa melanjutkan mengajarkan anak naik sepeda roda 2. Tapi ingat, tidak semua anak memiliki kemampuan fisik yang sama atau merasa belum siap secara emosional mengendarai kendaraan roda 2 sampai usia enam atau lebih. Sesuaikanlah dengan kondisi anak Anda

Jika anak dirasa telah bisa buat mulai bersepeda roda 2, pilihlah lokasi yang aman buat latihan, misalnya lapangan atau jalanan di depan rumah yang sepi lalu lintas.

Berikutnya, ajarkan anak buat mengoperasikan sepedanya sendiri dengan langkah berikut:

Pertama, tempatkan badan anak pada posisi yang mantap & tegap di atas sepeda.
Saat ingin menggerakkan sepeda, ajarkan kaki kirinya buat masih menapak di tanah dulu ad interim kaki kanannya bersiap menginjak pedal.
Ajarkan anak bagaimana menggunakan rem yang benar
Setelahnya, ajarkan anak buat pelan-pelan menggowes laju sepeda dengan mendorong kaki kirinya & kaki kanan menekan pedal
Biarkan anak terus lanjut mengulangi sampai bisa mengayuh 3-5 lima putaran pedal sepeda

Sementara berlatih mengayuh, Anda bisa mendampinginya tepat di belakang selama beberapa saat. Jika anak telah agak terbiasa mengayuh sepeda roda duanya, Anda bisa pelan-pelan melepas pegangan Anda & biarkan ia melaju sendiri. Namun, jangan tinggalkan anak jauh dari pengawasan.

Jangan lupa jua buat menggunakan perangkat keamanan buat bersepeda, seperti helm serta pelindung lutut & siku, buat melindunginya dari cedera ketika terjatuh. Pastikan ukurannya sinkron dengan tubuh anak

4. Berikan motivasi & pujian

Sama seperti ketika Anda mengajari anak buat hal lainnya, melatih anak naik sepeda jua perlu didampingi dengan pujian & motivasi. Misalnya ketika anak terjatuh, jangan lantas mengomelinya sebab tidak menuruti apa kata Anda. Pada dasarnya, kecepatan setiap anak buat menangkap instruksi & menguasai hal baru bisa tidak selaras-beda.

Daripada mengomeli, berikan pujian bahwa ia telah mampu bersepeda sendiri & berikan motivasi buat bangkit pergi  Anak papa pandai sekali telah bisa naik sepeda sendiri! Dulu papa umur segini belum bisa, lho! atau Yuk, berdiri. Masih bisa lanjut main? Kamu anak yang kuat, bukan?

Dengan motivasi & afeksi dari orangtua, semua anak akan bisa lancar naik sepeda seandainya mau belajar & berusaha buat dirinya sendiri.
loading...

0 komentar untuk Panduan Tepat dan Bebas Cedera Mengajarkan Anak Naik Sepeda