Manfaat berenang untuk bayi
Jangan takut untuk mengajak bayi Anda berenang alasannya ada banyak manfaat yang bisa didapatkan sang buah hati. Sebuah penelitian pada Norwegian University of Science and Technology menerangkan bahwa berenang bisa membantu bayi mengasah kemampuan motorik & menjaga keseimbangan. Dibandingkan dengan yang tidak dibiasakan berenang, anak-anak yang sudah berenang sejak bayi lebih cepat menelaah aneka macam gerakan seperti menjangkau & menggenggam aneka macam benda. Mereka pula lebih mahir menyeimbangkan diri dalam berjinjit, berdiri dengan satu kaki, & bermain lompat tali.
Selain itu, bayi yang belajar berenang sejak dini pula menerangkan perkembangan mental & fungsi kognitif yang jauh lebih cepat. Fakta ini telah didukung oleh banyak penelitian modern, salah satunya asal Griffith University pada Australia. Penelitian pada lebih asal 7.000 anak yang berlangsung selama empat tahun ini membuktikan beberapa hal. Bayi yang terbiasa berenang memiliki kemampuan berbicara sampai 11 bulan pada atas usianya, kemampuan berhitung sampai 6 bulan pada atas usianya, & kemampuan membaca sampai 2 bulan pada atas usianya. Bayi-bayi ini pula menerangkan pemahaman soal arah yang mencapai 20 bulan pada atas usianya. Hal ini bisa terjadi alasannya saat bayi masuk ke kolam renang, tubuhnya akan secara naluriah bergerak seperti menendang-nendang atau mengayuh kedua lengannya. Gerakan-gerakan tersebut merangsang pertumbuhan jutaan saraf baru pada otak.
Kapan bayi boleh mulai berenang?
Menurut American Academy of Pediatrics, orang tua sudah bisa memperkenalkan bayi untuk berenang mulai asal usia satu tahun. Namun, para ahli menyarankan aktivitas bayi saat berenang dibatasi hanya untuk membiasakan bayi pada dalam air. Perhatikan pula perkembangan bayi Anda sendiri alasannya setiap bayi umumnya memiliki fase pertumbuhan yang bhineka. Untuk belajar berenang, sebaiknya orang tua menunggu sampai usia buah hati mencapai empat tahun.
Tips supaya bayi merasa nyaman ketika berenang
Ketika menyiapkan bayi Anda berenang untuk pertama kalinya, catat baik-baik beberapa saran berikut ini. Bayi Anda pun akan merasa lebih berani & nyaman bermain pada dalam air. Anda & pasangan pula jadi lebih waspada terhadap aneka macam hal yang mungkin terjadi selama bayi Anda berenang.
Latihan dengan berendam
Sebelum mengajak bayi Anda berenang, biasakan buah hati untuk berendam pada bak mandi bayi atau kolam karet mini. Supaya bayi Anda merasa lebih nyaman, Anda bisa menyediakan mainan-mainan mini kesukaannya saat bayi Anda belajar membiasakan diri dengan air.
Pastikan suhu kolam cukup hangat
Suhu air yang ideal untuk bayi Anda ialah 32 derajat Celsius. Usahakan untuk mencari kolam spesifik untuk bayi supaya bisa memastikan suhu kolam cukup hangat. Sebaiknya Anda pula mengajak bayi berenang pada bawah sinar mentari untuk menjaganya tetap hangat. Bika buah hati Anda mulai kedinginan & menggigil, segera angkat & selimuti dengan handuk kering. Siapkan pula susu atau air putih hangat.
Hindari pelampung
Pelampung renang hanya akan memberikan rasa safety yang palsu pada bayi Anda. Selain itu, menggunakan pelampung cenderung membuatnya mengambang dengan posisi tegak. Padahal, posisi berenang yang lebih baik ialah berbaring. Pelampung renang pula bisa menyulitkan bayi dalam mengendalikan pergerakannya sendiri. Lebih baik biarkan bayi berenang dengan bebas sambil Anda tahan supaya tidak tenggelam.
Pakai popok renang sekali pakai
Anda bisa membeli popok bayi sekali pakai yang spesifik untuk berenang. Popok ini tidak akan bocor dalam air ketika bayi Anda buang air. Akan namun, perhatikan jikalau buah hati sudah buang air. Sebaiknya Anda eksklusif menggantinya dengan yang baru.
Ikut masuk ke dalam air
Penting bagi Anda & buah hati untuk melalui proses ini beserta-sama. Maka, Anda atau pasangan sebaiknya ikut masuk & memegangi bayi Anda saat ia berenang untuk yang pertama kalinya. Dengan begitu, bayi Anda akan merasa lebih safety & percaya diri pada dalam air.
Memberi dukungan moral
Saat Anda & buah hati sudah berada pada kolam, pastikan nada suara & aktualisasi diri wajah Anda tetap ceria & lembut. Jangan panik alasannya bayi Anda bisa merasa terkejut & ketakutan. Berikan pujian & ajak buah hati untuk bernyanyi & tertawa supaya beliau bisa mengaitkan pengalaman berenang menjadi hal yang safety & menyenangkan. Supaya beliau merasa lebih akrab dengan suasana pada air, Anda pula bisa membawa mainan-mainan yang biasa menemaninya saat mandi pada tempat tinggal.
Pegang bayi dengan mantap
Posisi terbaik untuk membiasakan bayi untuk berenang ialah menahan bagian belakang kepala & pantat bayi yang berbaring telentang. Setelah buah hati Anda mulai merasa nyaman pada air, gendong bayi Anda dengan memegangi bagian bawah lengan atau ketiaknya. Celupkan bayi Anda sampai air mencapai pundaknya untuk menjaganya tetap hangat. Dengan posisi ini, ayunkan tubuh bayi supaya ia belajar menendang-nendang & menyeimbangkan diri pada dalam air.
Anda & pasangan tak perlu takut mengajari bayi untuk menyelam. Bayi memiliki naluri naluriah untuk menahan napasnya pada dalam air. Anda bisa mengajari terlebih dahulu dengan membuat gelembung-gelembung dalam air lewat lisan. Bayi Anda akan menirunya ketika menyelam sehingga beliau tidak akan tersedak air.
Jangan lebih asal 1/2 jam
Untuk tahap awal, berendamlah selama kurang lebih 10 menit supaya bayi Anda merasa terbiasa. Lalu keluarlah asal kolam & tunggu beberapa saat sebelum masuk lagi. Berenang untuk bayi sebaiknya tidak lebih asal 30 menit demi menghindari kedinginan atau iritasi alasannya bahan kimia yang ada pada dalam kolam renang.
BACA JUGA:
4 Pose Yoga untuk Bayi Anda
Makanan Pertama yang Sebaiknya Diberikan pada Bayi Usia 6 Bulan
Apakah Terlalu Dini untuk Mengajari Alfabet Pada Balita?
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Panduan Aman Membiasakan Bayi untuk Berenang