Panas-panasan Saat Hamil, Apa Efeknya

Panas-panasan Saat Hamil, Apa Efeknya
Menurut penelitian British Journal of Obstetrics and Gynaecology dalam tahun 2005 menemukan bahwa perempuan hamil yg berlama-usang berada dalam bawah panas matahari akan menaikkan risiko bayi lahir dalam bawah berat badan normal. Ibu hamil nir disarankan buat panas-panasan ketika hamil terlalu usang.

Yang terjadi jikalau panas-panasan ketika hamil

Wanita hamil wajib menghindari panas-panasan ketika hamil karena hal ini bisa menyebabkan persoalan dalam syarat bayi. Terlalu usang berada dalam bawah matahari buat mak hamil jua bisa mensugesti pertumbuhan anak mirip IQ yg rendah, ketidakmampuan belajar, & persoalan konduite.

Menurut penelitian Borradale DC & Kimlin MG dari Queensland University of Technology, Brisbane, Australia, sinar UV bisa memecah kandungan asam folat dalam dalam tubuh mak. Padahal, dalam trimester awal kehamilan, janin sangat membutuhkan asupan asam folat yg nisbi buat menghindari persoalan kecacatan tulang belakang & otak (stigma tabung saraf), mirip spina bifida.

Jadi menjadi tindakan pencegahan, Knda perlu menghindari panas-panasan ketika hamil dari sinar UV ketika trimester awal kehamilan. Knda jua perlu mengonsumsi tambahan suplemen asam folat selama trimester pertama Knda didasarkan  bareng anjuran dokter. Selain itu, selama kehamilan kulit Knda mungkin akan menjadi lebih sensitif & lebih simpel terbakar bila terlalu usang berada dalam bawah sinar matahari. Untuk itu, permanen pakai tabir mentari ketika berada dalam luar ruangan & terpapar sinar matahari eksklusif.

Pada ketika kulit terpapar sinar ultraviolet, akan terbentuk molekul oksigen tunggal, yg acapkali dikenal bareng radikal bebas. Unsur radikal bebas itu bisa menghambat membran sel-sel & DNA dalam dalam inti sel-sel dalam semua tubuh, termasuk sel-sel kulit. Serabut-serabut kolagen & elastin yg menjadi penyangga struktur kulit pun ikut rapuh, menjadi akibatnya kulit menjadi rapuh, keriput, & mengerut.

Untuk mengantisipasi hal tadi, mak hamil usahakan jangan terlampau usang terpapar sinar matahari & pastikan melakukan perawatan kulit rutin pagi & malam bareng dengan krim yg nir berbahaya bagi mak hamil & calon bayi.

Pastikan Knda mencukupi kebutuhan nutrisi buat kulit setiap hari bareng mengkonsumsi makanan & minuman bernutrisi paripurna buat kecantikan kulit.

Apakah wajib sungguh anti matahari ketika hamil?

Tentu nir, setelah melewati trimester pertama, Knda justru dianjurkan buat berjemur sejenak dalam bawah sinar matahari pagi, buat mencukupi kebutuhan vitamin D. Mendapatkan nisbi gambaran sinar matahari & vitamin D (baik lewat makanan ataupun suplemen) selama kehamilan bisa menurunkan risiko multiple sclerosis dalam bayi dalam masa yg akan tiba. Kecukupan vitamin D dalam trimester ketiga bahkan sangat membantu pembentukan tulang & otot janin Knda, & menurunkan kemungkinan gangguan kekebalan tubuh. Vitamin D jua akan melindungi bayi Knda dalam periode awal kelahiran. Tingginya kadar vitamin D dalam ketika lahir bisa melindungi bayi dari infeksi saluran pernapasan, termasuk RSV (Human Respiratory Syncytial Virus) & bronkitis.

Sinar matahari akan memperkaya tubuh Knda bareng vitamin D yg jua akan ditransfer kepada bayi dalam dalam perut Knda. Selama Knda memahami kapan wajib mendapatkan gambaran sinar matahari buat mendapatkan fungsinya & nir hiperbola, maka sinar matahari akan sangat baik buat Knda & jua calon bayi Knda. Namun, patut diingat, panas-panasan ketika hamil dilarang dilakukan ketika trimester awal kehamilan.
loading...

0 komentar untuk Panas-panasan Saat Hamil, Apa Efeknya