Orangtua Dengan Anak Dewasa, Berisiko Mengalami 'Sindrom Sarang Kosong

Orangtua Dengan Anak
Apakah Enda tahu bahwa setiap insan termasuk Enda mempunyai peluang untuk mencicipi empty nest syndrome atau yang pula dikenal menjadi memakai sindrom sarang kosong? Sindrom ini biasa terjadi dalam waktu anak-anak meninggalkan tempat tinggal, baik untuk kuliah atau menikah. Empty nest syndrome umumnya akan dirasakan waktu memasuki usia dewasa madya. Sudahkah Enda bersiap memasuki fase ini?

Apa itu sindrom sarang kosong?

Sindrom sarang kosong ialah suatu kata yang memberi paparan kondisi psikologi serta emosi yang dialami wanita dalam suatu waktu sebab ditinggalkan sang anak-anaknya baik untuk menempuh pendidikan juga menikah.

Empty nest syndrome mengacu dalam rasa tekanan, kesedihan, serta atau sedih cita yang dialami sang orang tua sebab anak-anaknya meninggalkan tempat tinggal setelah dewasa atau berumah tangga. Hal ini sanggup terjadi waktu anak-anaknya pergi sebab kuliah atau menikah.

Hal ini sanggup terjadi dalam siapa saja. Semua orang niscaya akan mencicipi kesedihan waktu kehilangan seseorang yang sangat mereka cintai serta hal ini pula terjadi dalam orang tua. Sindrom sarang kosong ini lebih banyak dirasakan sang wanita sebab sebagian waktu mereka dihabiskan dalam tempat tinggal serta selalu berinteraksi memakai anak-anaknya.

Namun, nir berarti bahwa pria nir akan mengalami sindrom sarang kosong. Pria sanggup mengalami perasaan yang sama. Kondisi ini sanggup lebih nir baik apabila bersamaan memakai menopause, pensiun atau kematian pasangan.

Keadaan ini membuahkan timbul perasaan nir dibutuhkan lagi peranan menjadi mak seperti waktu sebelumnya. Sindrom sarang kosong berbeda memakai kesedihan sebab kehilangan orang yang dicintai.

Kesedihan dalam sindrom sarang kosong seringkali nir dikenali, sebab seorang anak yang sudah dewasa pindah berasal tempat tinggal sanggup dicermati menjadi peristiwa yang normal. Keadaan ini dipercaya normal, bila berlangsung hanya satu minggu setelah kepergian anaknya. Hal ini perlu mendapat perhatian bila keadaan ini berlangsung lama sampai menimbulkan stres serta bahkan sampai depresi.

Hal yang paling dikhawatirkan ialah, sindrom sarang kosong ini mungkin nir hanya memengaruhi kualitas hayati diri sendiri, tetapi pula sanggup memicu konflik memakai orang lain, baik memakai pasangan sendiri atau anaknya.

Gejala sindrom sarang kosong yang perlu Enda ketahui

Tidak timbul ukuran perihal ukuran wajar atau tidaknya seseorang yang mulai masuk ke dalam empty nest syndrome ini. Hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana beliau menghadapi situasi yang tengah dihadapi. Misalnya, dalam tahun pertama, dalam kurun waktu 6 sampai 12 bulan sangatlah wajar apabila proses adaptasi masih dilakukan.

Namun, apabila sudah dua tahun berjalan, tetapi orangtua belum pula sanggup mengikuti keadaan. Ada kemungkinan beliau mengalami sindrom sarang kosong. Berikut tanda-tanda sindrom sarang kosong.

Merasa dirinya sudah nir berguna lagi serta hidupnya telah berakhir.
Menangis secara hiperbola.
Merasa begitu sedih sehingga nir mau lagi berteman memakai teman-temannya atau bekerja kembali.

Bagaimana cara mengatasi sindrom sarang kosong?

Cobalah untuk mulai memberikan perihal kesedihan yang dialami. Aika kesedihan yang dialami sudah mendalam, timbul kemungkinan membutuhkan obat antidepresan.
Dukungan berasal orang-orang dalam sekitarnya serta teman-teman terdekat pula sangat membantu seseorang merasa lebih baik.
Menjalani kembali aktivitas hobi yang sanggup membentuk seseorang nir terlalu terfokus dalam anaknya.
Buatlah agenda liburan keluarga serta menikmati pembicaraan yang panjang serta mulailah untuk memberikan anak privasi yang lebih.
loading...

0 komentar untuk Orangtua Dengan Anak Dewasa, Berisiko Mengalami 'Sindrom Sarang Kosong