Kenapa ASI yang Beku Tidak Boleh Dipanaskan

Kenapa ASI yang Beku Tidak Boleh Dipanaskan
Bagi Knda wanita pekerja serta punya anak bayi, memerah ASI serta menyimpannya dalam freezer mampu mempermudah Knda dalam memberikan ASI ke bayi Knda. Penyimpanan ASI perah ini mampu membantu menyediakan ASI kapan saja bayi butuhkan, walaupun bayi sedang tidak beserta atau dekat dengan ibunya.

Penyimpanan ASI dalam waktu lama pada dalam freezer membuat ASI beku serta tahan lama. Namun, perhatikan cara-cara yang aman dalam mencairkan ASI beku. Langsung memanaskan ASI beku dengan merebusnya atau menaruhnya pada dalam microwave sangat tidak disarankan. Mengapa?

Mengapa dilarang memanaskan ASI beku?

ASI merupakan makanan yang paling sempurna untuk bayi sampai usianya 6 bulan. Di dalam ASI, terdapat banyak sekali macam nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan serta perkembangan bayi. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi yang masih lemah.

Paling baik memang memberikan ASI eksklusif ke bayi Knda. Namun, banyak sekali hal mungkin mampu membuat kegiatan menyusui bayi ini menjadi sulit, terutama bagi wanita pekerja. Sehingga, banyak bunda yang memilih untuk menyimpan ASI dalam kulkas maupun freezer sehingga ASI tahan lama. Hal ini tentu membuat ASI menjadi dingin atau beku.

ASI yang dingin atau beku tentu tidak mampu eksklusif diberikan pada bayi Knda. Knda harus menghangatkan atau mencairkan ASI beku terlebih dahulu sebelum memberikannya ke bayi. Namun, bukan dengan cara merebusnya atau menaruhnya pada microwave!

Jangan sekali-kali memanaskan ASI beku supaya mencair dengan cara ini. Memanaskan ASI hanya akan merusak nutrisi serta antibodi yang terkandung dalam ASI. Bika sudah rusak, maka ASI sudah tidak berguna lagi bagi bayi serta sebaiknya dibuang. ASI yang dihangatkan dengan cara cepat ini juga membuat panas tidak tersalurkan secara merata dalam ASI. ASI yang terlalu panas juga mampu melukai lidah bayi saat diberikan.

Bagaimana cara mencairkan ASI beku yang baik serta aman?

Merebus atau menaruhnya pada microwave memang menjadi cara paling cepat dalam mencairkan ASI beku. Namun, ini mampu merusak kualitas ASI. Cara terbaik dalam mencairkan ASI beku artinya dengan perlahan. Knda mampu memilih berasal cara-cara berikut ini untuk mencairkan ASI beku.

Cara 1: pindahkan berasal freezer ke kulkas

Bika bayi tidak membutuhkan ASI segera, Knda mampu memindahkan ASI beku berasal freezer ke kulkas. Cara ini mampu mencairkan ASI beku secara perlahan, membutuhkan waktu setidaknya 24 jam. (Ingat, Knda tidak mampu membekukan ASI lagi dalam freezer setelah ASI mencair dalam kulkas)

Bika ASI sudah mencair dalam kulkas, kemudian Knda mampu menghangatkannya pada dalam mangkuk air hangat. Caranya, tempatkan ASI dingin dalam wadah (seperti botol) serta rendam wadah tersebut dalam air hangat. Berikan ASI pada bayi dalam keadaan hangat. Pastikan panas sudah tersalurkan merata dalam cairan ASI dengan cara menggoyangkan botol secara perlahan (jangan mengocoknya).

Cara dua: taruh pada bawah air mengalir

Bika bayi membutuhkan ASI segera, keluarkan ASI beku berasal freezer serta kemudian taruh ASI beku pada bawah air mengalir. Cara ini mampu mencairkan ASI beku dengan dengan lebih cepat. Setelah ASI beku mencair semua, rendam ASI dalam air hangat seperti cara sebelumnya. Ikuti cara menghangatkan ASI dingin seperti cara sebelumnya (cara 1).

ASI yang telah mencair serta sudah dihangatkan dengan air hangat hanya mampu bertahan sampai 24 jam. Bika lebih berasal 24 jam serta ASI tidak diminum atau dihabiskan oleh bayi, sebaiknya ASI dibuang.
loading...

0 komentar untuk Kenapa ASI yang Beku Tidak Boleh Dipanaskan