Ini Akibatnya Jika Anak Tidak Dibiasakan Makan Sayur Sejak Dini

Ini Akibatnya Jika Anak Tidak Dibiasakan Makan Sayur Sejak Dini
Seperti yang sudah Anda ketahui, sayuran menawarkan banyak manfaat bagi tubuh kita. Kandungan vitamin & mineral yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan bagi tubuh untuk melakukan banyak sekali fungsinya. Namun, seringnya anak-anak tidak suka sayur. Padahal, kebutuhan vitamin & mineral anak sangat banyak. Salah satu hal yang sebagai penyebabnya artinya anak tidak dibiasakan makan sayur sejak kecil.

Mengapa anak tidak suka makan sayur?

Sayuran sanggup memberikan vitamin, mineral, serat, tenaga, antioksidan, & air pada tubuh anak. Semua ini sanggup melindungi anak dari penyakit-penyakit berbahaya. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dalam melawan virus atau bakteri yang sanggup berakibat penyakit.

Namun, kebanyakan anak tidak suka sayur, terlebih apabila sayuran tersebut tidak familiar di mata anak. Singkat kata, mengenal sayuran saja tidak apalagi keinginan untuk memakannya. Jadi, pengenalan anak pada sayur sedini mungkin perlu dilakukan supaya anak suka sayur.

Penelitian pun telah membuktikan hal tersebut. Dalam penelitian yang dilakukan sang University of Leeds dilaporkan bahwa anak yang diperkenalkan beserta sayur secara teratur pada usia sebelum 2 tahun sanggup lebih suka banyak sayur. Mengapa di usia kurang dari 2 tahun? Menurut Prof. Marion Hetherington, peneliti pada penelitian ini, hal ini sebab anak di bawah usia 2 tahun cenderung lebih terbuka untuk mencoba sesuatu yang baru & anak akan sebagai pemilih pada usia eksklusif, dikutip dari laman BBC.

Penelitian ini maupun mengungkapkan bahwa Anda sebagai orangtua perlu memperkenalkan anak pada sayuran sebanyak 5 sampai 10 kali sampai anak suka sayur tersebut. Ya, apabila ingin anak Anda suka beserta sayuran, orangtua wajib sabar memperkenalkan anak beserta sayuran. Menawarkan sayuran pada anak sejak dini secara berulang. Jika anak menolaknya, coba berikan lagi di lain waktu secara terus-menerus.

Apa yang terjadi apabila anak tidak suka sayur?

Jika Anda sebagai orangtua tidak membiasakan anak makan sayur sejak dini, maka tak heran apabila anak Anda tidak suka sayur. Tidak suka sayur tentu akan merugikan diri anak sendiri. Selain sanggup kekurangan vitamin & mineral, anak yang tidak suka makan sayur maupun lebih berisiko menderita penyakit eksklusif saat dewasa. Beberapa kerugian apabila anak tidak suka sayur artinya:

1. Masalah berat badan

Anak yang tidak suka sayur cenderung lebih mudah untuk mempunyai berat badan berlebih. Sayur sanggup memberikan anak serat & air lebih banyak beserta kalori yang lebih sedikit, sehingga anak sanggup merasa kenyang lebih lama tanpa banyak kalori yang masuk ke tubuh anak. Hal ini membantu mencegah anak makan berlebih & menjaga berat badan anak.

2. Masalah pencernaan

Anak yang kurang mengonsumsi serat yang didapat dari sayuran lebih berisiko untuk mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit & wasir. Serat dalam sayuran sanggup meningkatkan kesehatan usus anak & melancarkan pencernaan anak. Frekuensi buang air akbar anak akan lebih teratur apabila rutin mengonsumsi serat setiap hari.

3. Risiko penyakit eksklusif

Serat dalam sayuran mempunyai banyak manfaat bagi semua orang, termasuk anak-anak. Serat sanggup memperlambat penyerapan nutrisi, seperti glukosa & kolesterol. Hal ini tentu sangat membantu dalam mengatur kadar gula darah & maupun kolesterol. Kurang serat sanggup meningkatkan risiko anak terkena penyakit diabetes mellitus, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, & maupun stroke di masa dewasanya.
loading...

0 komentar untuk Ini Akibatnya Jika Anak Tidak Dibiasakan Makan Sayur Sejak Dini