Cairan Ketuban Terlalu Banyak, Haruskah Saya Khawatir

Cairan Ketuban Terlalu Banyak, Haruskah Saya Khawatir
Saat kunjungan prenatal buat kesekian kalinya, dokter membagikan bahwa berukuran perut Knda lebih akbar daripada usia kehamilan yg seharusnya alasannya adalah air ketuban terlalu poly. Kondisi air ketuban yg terlalu poly dikenal sebagai sebagai polihidramnion. Apakah ini berbahaya?

Apa itu polihidramnion?

Polihidramnion adalah tutur medis yg dipergunakan buat mendeskripsikan syarat mak hamil yg memiliki air ketuban terlalu poly dalam masa kehamilannya. Air ketuban dikatakan terlalu poly jikalau melebihi 2 liter. Angka kejadian polihidramnion tergolong rendah, hanya kurang lebih 1% berasal semua kehamilan.

Apa penyebab air ketuban terlalu poly?

Secara awam, masih timbul beberapa penyebab pokok kenapa Knda sanggup memiliki air ketuban terlalu poly, yaitu:

Kelainan dalam janin
Diabetes gestasional
Kehamilan kembar
Penggunaan obat-obatan (misal, propiltiourasil)

Kelainan janin adalah penyebab yg paling sporadis terjadi berasal empat penyebab dalam atas. Bika dokter Knda meragukan Knda mengalami polihidramnion, maka hal pertama yg mungkin akan dokter Knda lakukan adalah memastikan bahwa nir masih timbul kelainan dalam bayi Knda. Kelainan yg tidak sporadis terjadi dalam janin bareng mak polihidramnion adalah defek tabung neural, kelainan atau sumbatan dalam saluran cerna permukaan, & kelainan kromosom.

Untuk menyingkirkan kemungkinan diabetes gestasional, dokter mungkin akan menganjurkan Knda melakukan investigasi gula darah. Beberapa perkara polihidroamnion nir memiliki penyebab terang

Apa risikonya memiliki air ketuban yg terlalu poly?

Polihidramnion akan menaikkan risiko terjadinya komplikasi dalam persalinan, misalnya:

Posisi bayi sungsang
Prolaps tali sentra, yaitu tali sentra yg yg keluar lebih dulu berasal rahim ke vagina sebelum bayi lahir
Perdarahan pasca persalinan
Persalinan prematur
Ketuban pecah dini

Bagaimana cara mengetahuinya?

Ibu hamil yg mengalami syarat ini mungkin akan mencicipi bahwa perutnya mengembang bareng cepat atau lebih akbar daripada usia kehamilannya. Akibat besarnya kehamilan, maka nir sporadis perempuan bareng polihdramnion merasa sesak & mengalami nyeri punggung. Pada investigasi fisik sang dokter, dokter jua akan menemukan kesulitan buat meraba bagian-bagian janin berasal perut mak alasannya adalah terhalang sang cairan yg poly. Selain itu, perut perempuan bareng polihidramnion umumnya terlihat lebih mengilap daripada kulit normal.
Dalam investigasi USG rutin, masih timbul 2 cara buat mengukur jumlah cairan ketuban dalam rahim. Pertama, dengan Amniotic Fluid Index (AFI). Metode ini mengukur jumlah cairan dalam empat daerah yg tidak sinkron dalam rahim. Angka AFI yg normal berkisar antara 8 hingga 24 cm. Angka ini sanggup bervariasi, bergantung berasal umur kehamilan Knda, alasannya adalah cairan ketuban akan semakin tinggi hingga trimester ketiga, kemudian menurun mendekati masa persalinan. Cara ke 2 adalah bareng mengukur kantung cairan terdalam dalam rahim, nomor dalam atas 8 cm, menerangkan adanya polihidramnion.

Bagaimana cara mengatasi polihidroamnion?

Polihidramnion ringan hingga sedang nir membutuhkan penanganan spesifik. namun perlu dipantau secara terpola. Sementara dalam perkara berat, penanganan berupa pengeluaran sedikit cairan atau bareng obat mungkin dibutuhkan.

Knda mungkin wajib lebih tidak sporadis mengontrol kehamilan Knda jikalau memiliki air ketuban terlalu poly. Selain itu, dokter mungkin akan menganjurkan persalinan bareng operasi caesar jikalau bayi Knda nir memungkinkan buat dilahirkan secara normal alasannya adalah terlalu akbar atau posisi sungsang.
loading...

0 komentar untuk Cairan Ketuban Terlalu Banyak, Haruskah Saya Khawatir