Apakah Pup Bayi Anda Normal Cek di Sini

Saat bayi Anda lahir, pasti ada beberapa hal yang seringkali menjadi kekhawatiran Anda sebagai seorang ibu. Anda yang menjadi orang tua baru pasti memiliki pertanyaan banyak sekali hal mengenai kesehatan bayi yang baru lahir. Namun, Anda juga harus mengenal pup bayi Anda. Mengapa? Karena kesehatan bayi  mampu ditinjau dari fesesnya. Apakah pup bayi Anda normal? Kita akan cari tahu dalam pada artikel ini.

Seperti apa pup bayi yang baru lahir?

Pada umumnya, pup bayi yang baru lahir berwarna hijau kehitaman atau biasa disebut mekonium. Warna ini didapatkan oleh kolostrum yaitu zat yang dimuntahkan oleh kelenjar air susu ibu pada tahap akhir masa kehamilan. Zat ini akan terkandung dalam ASI yang ibu keluarkan setelah persalinan hingga memasuki hari ke-7 pasca kelahiran bayi.

Kolostrum sangat baik bagi bayi, sebab pencernaan bayi yang belum sempurna, sehingga membutuhkan makanan dalam bentuk konsentrat, beserta bukti diri jumlah volume sedikit, namun kaya akan gizi. Mekonium kadang tidak begitu berbau, & berlangsung hanya dalam satu atau 2 hari ke depan.

Setelah 2 hingga empat hari, kotoran bayi akan mulai berubah, berwarna lebih ringan, menjadi hijau & tidak begitu lengket, & hal ini pertanda bahwa usus bayi Anda baik-baik saja. Anda boleh panik apabila kondisi fesesnya masih seperti ini setelah 48 jam, atau bayi Anda justru tidak mengeluarkan mekonium dalam waktu 48 jam setelah lahir. Lalu, bagaimana fesesnya setelah ini?

Mengenal pup bayi sesuai warnanya

Kesehatan bayi Anda tentu menjadi prioritas yang utama, kita mampu mengetahui apakah bayi dalam kondisi sehat atau tidak, keliru satunya ialah beserta mengenal normal atau tidaknya ketika bayi mengeluarkan kotoran. Dengan mengetahui kondisi feses bayi, frekuensi bayi BAB, atau yang lainnya, orang tua mampu mengetahui apakah bayinya dalam kondisi sehat atau tidak khususnya dalam hal perkara pencernaan.

Selain itu, orang tua juga mampu mengetahui apakah makanan yang dikonsumsi bayi memberikan implikasi yang baik atau tidak terhadap pencernaan bayi. Kenali warna feses bayi supaya Anda mampu segera mendeteksi bila terjadi kelainan pada sistem pencernaannya.

1. Hijau kecoklatan

Saat bayi mulai diberi ASI, mekonium berganti menjadi hijau kecoklatan. Jika feses bayi Anda berwarna hijau kecoklatan, ini termasuk kategori normal.

2. Kuning

Setelah kelahiran, bayi yang diberi ASI umumnya memiliki kotoran berwarna kuning, ini ialah indikasi feses normal. Susu yang dikonsumsi bayi amat mempengaruhi warna fesesnya. Jila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah & brilian atau didominasi warna kuning.

3. Cokelat

Jika Anda memberi susu formula pada bayi Anda, warna fesesnya mungkin akan menjadi coklat belia atau pucat & hal ini termasuk kategori normal.

Ketika Anda mengganti popok bayi Anda, perhatikan tekstur buang air besarnya. Jika Anda khawatir tentang warna atau tekstur feses bayi Anda, segera hubungi dokter untuk konsultasi. Hal ini penting terutama apabila feses bayi Anda berwarna hitam setelah beberapa hari pertama setelah kelahiran, berwarna merah atau berdarah, berwarna putih atau abu-abu, secara konsisten berair & secara konsisten akbar, keras, atau sulit untuk keluar, hal ini bertanda bahwa bayi Anda kemungkinan tidak sehat.

BACA JUGA

Langkah-langkah Memandikan Bayi yang Baru Lahir
Kenapa Bayi Lebih Sering Kentut Dibanding Orang Dewasa?
Mengenal Mekonium: Feses Pertama Bayi

loading...

Penulis: upiknugroho8117