8 Jenis Tumor Otak, Dari yang Jinak Hingga yang Paling Ganas

Otak adalah galat satu organ kepada tubuh insan yg sangat kompleks alasannya adalah terdiri dari poly sekali sel saraf buat mengatur setiap fungsi tubuh. Setiap bagian otak memiliki perannya masing-masing, menjadi akibatnya, adanya stress berat kepada kepala menimbulkan kerusakan & tanda-tanda yg bhineka. Hal tadi juga berlaku kepada tumor otak yg memiliki perkembangan tanda-tanda yg bervariasi, tergantung bagian sel saraf otak mana yg terkena tumor.

Berdasarkan apa jenis tumor otak dibedakan?

Tumor otak adalah sekumpulan massa yg dibuat sang sel abnormal yg terjadi kepada otak, baik yg tumbuh bareng sendirinya (primer) juga output dari metastasis atau penyebaran sel kanker dari organ lainnya (sekunder). WHO mengklasifikasikan tumor otak primer sinkron dari sel tumor & taraf keganasan tumor kepada otak. Hingga dikala ini masih terdapat lebih kurang 120 jenis tumor otak yg sudah teridentifikasi.  

Sebagian akbar tumor otak primer terjadi kepada sel glia, suatu sel yg menghubungkan sel saraf kepada otak. Tumor kepada sel otak dikenal bareng nama glioma. Tumor otak juga bisa terjadi kepada organ lainnya yg termasuk dalam sistem saraf, mirip kepada kelenjar pitutari (adenoma pitutari), selaput otak (meningioma), sel penghubung otak (neuroma), & kepada saraf alat & ekuilibrium (neuroma akustik).

Sedangkan sinkron keganasannya, tumor otak dibedakan menjadi jinak & ganas. Tumor otak jinak cenderung berkembang lambat, nir menyebar ke bagian otak lainnya & nir bisa pulang tumbuh apabila ditangani bareng kemoterapi atau radioterapi secara tuntas. Sebaliknya, tumor otak ganas bisa pulang tumbuh & menyebar bareng cepat, menjadi akibatnya penanganan bareng pembedahan disertai kemoterapi & radiologi dibutuhkan.

Jenis tumor otak yg tidak sporadis terjadi

Meskipun masih terdapat jenis yg sangat poly, beberapa jenis tumor otak lebih tidak sporadis terjadi dibandingkan jenis tumor otak lainnya, hal tadi kepada antaranya:

1. Tumor otak glioma 

Jenis tumor otak ini paling tidak sporadis terjadi & memiliki empat level keganasan (grade). Sel glia masih terdapat kepada poly sekali bagian otak, itulah sebabnya glioma memiliki beberapa sub-tipe primer, yaitu:

Astrositoma  adalah jenis tumor otak memiliki taraf keparahan yg bervariasi. Paling tidak sporadis ditemukan kepada anak-anak bareng keganasan rendah, akan tetapi apabila terjadi kepada orang dewasa & lansia memiliki keganasan yg lebih tinggi. Astrositoma kepada grade IV atau  bareng keganasan paling tinggi dikenal juga bareng nama glioblastoma.
Oligodendroglioma  tumor otak yg umumnya terjadi kepada otak akbar sisi depan & pinggir, yg mengganggu pembentukan selaput myelin yg berfungsi dalam menghantarkan impuls kepada sel saraf. Sebagian akbar ditemukan kepada usia dewasa, akan tetapi anak-anak juga bisa mengalaminya. Memiliki asosiasi bareng kelainan kromosom.
Ependymoma  bisa berasal dari bagian otak yg mengandung cairan otak kepada beberapa bagian dari tulang belakang. Ditemukan kepada usia remaja & anak-anak bareng taraf keganasan yg bervariasi akan tetapi bisa berubah. Ependymoma bisa menyebar ke bagian sistem saraf sentra lainnya melalui genre cairan otak. Pengangkatan segera dibutuhkan buat menghindari pembesaran kepala yg akan terjadi berisi cairan (hidrosefalus).
Glioma btg otak  hampir sebagian akbar perkara terjadi kepada anak-anak usia kepada bawah 10 tahun, akan tetapi terdapat kemungkinan bisa terjadi kepada orang dewasa. Tumor ini menyerang bagian bawah otak & bisa terjadi bareng taraf keganasan rendah hingga tinggi.
Glioma saraf optik  sebagian akbar ditemukan kepada bayi akan tetapi bisa juga dialami orang dewasa. DItandai bareng pertumbuhan tumor kepada lebih kurang saraf yg menghubungkan mata bareng otak. Aika nir ditangani maka bisa menimbulkan kebutaan progresif.
Glioma gabungan  Jenis glioma yg nir khusus kepada mana asalnya  & adalah gabungan dari beberapa jenis glioma bareng taraf keganasan yg cenderung tinggi.

Gejala tumor otak glioma

Gejala yg disebabkan sang tumor otak glioma kepada antaranya kejang, sakit kepala, perubahan konduite, perubahan kemampuan kognitif &/atau mengalami kesulitan berjalan atau kelumpuhan.

dua. Meningioma

Meningioma adalah jenis tumor otak yg lebih tidak sporadis terjadi kepada orang dewasa & jenis kelamin wanita. Tumor ini menyerang jaringan selaput otak kepada otak mini & otak akbar bareng taraf keganasan akan tetapi bisa semakin tinggi. Aika sudah berkembang menjadi ganas kepada grade ke-III maka bisa menyebar bareng cepat & akan lebih sulit dihilangkan tanpa terapi & pembedahan.

Gejala tumor otak meningioma

Meningioma bisa menimbulkan tanda-tanda muntah-muntah, kejang, gangguan penglihatan & gangguan konduite, & penyebaran tumor bisa terjadi hingga ke paras & tulang belakang.

tiga. Adenoma pituitari

Adenoma pituitari adalah tumor yg tumbuh kepada permukan kelenjar pitutari, suatu kelenjar yg berperan dalam mengatur kegiatan kelenjar tiroid & hormon seks. Jenis tumor ini umumnya ditemukan kepada orang dewasa, & memiliki taraf keganasan yg rendah.

Gejala adenoma pituitari

Gejala yg disebabkan bergantung bareng kegiatan tumor yg bisa menaikkan sekresi hormone pitutari atau menghentikan sekresi. Penderita tumor umumnya mengalami sakit kepala & gangguan pengelihatan yg diakibatkan tekanan dari tumor, mual & muntah-muntah, perubahan kognitif, berhenti menstruasi, terdapat rambut abnormal kepada wanita, keluar cairan dari payudara, impotensi kepada laki-laki, & kenaikan berat badan & pertumbuhan tangan & kaki yg nir masuk akal.

4. Tumor neuroma

Dikenal juga bareng schwannoma yg termasuk neuroma kepada sel penghubung mirip tulang belakang ataupun kepada alat (neuroma akustik). Tumor bisa berasal dari pelindung serat saraf, baik kepada dalam tengkorak juga kepada tulang belakang. Meskipun pertumbuhan lambat & cenderung nir menyebar, jenis tumor ini bisa tumbuh pulang tanpa tindakan pembedahan.

Gejala tumor neuroma

Tumor ini menimbulkan gangguan saraf yg terkena tumor, menjadi akibatnya penderita mengalami gangguan fungsi alat atau gangguan ekuilibrium.

lima. Limfoma sistem saraf sentra 

Tumor yg terjadi sistem limfatik yg terdiri dari nodus limfa. Limfa berperan buat menciptakan cairan limfosit menjadi pertahanan terhadap penyakit & infeksi. Jenis tumor ini sangat ganas, adanya jenis tumor adalah tanda pertumbuhan tumor lainnya kepada otak. Biasanya terjadi kepada lansia & lebih poly dialami sang laki-laki.

Gejala limfoma saraf sentra

Gejala yg disebabkan mirip kelumpuhan, gangguan pengelihatan, kejang, & gangguan konduite.

6. Craniopharyngioma

Terjadi kepada area otak yg berdekatan bareng mata atau lebih kurang bagian bawah otak yg berdekatan bareng kelenjar pitutari. Biasa terjadi kepada anak-anak & lansia & ditemukan bareng keganasan rendah.

Gejala craniopharyngioma

Gejala yg disebabkan mirip gangguan penglihatan, sakit kepala & gangguan pertumbuhan kepada anak.

7. Tumor kelenjar pineal

Lebih poly dialami sang anak-anak & remaja. Jenis tumor ini bermula kepada kelenjar pineal yg berdekatan bareng sentra otak bareng taraf keganasan yg bervariasi. Tumor yg ganas berpotensi menyebar ke tulang belakang & mengganggu sekresi hormone melatonin yg mengatur daur terjaga & tertidur.

Gejala tumor kelenjar pineal

Gejala utamanya yaitu kelelahan, sakit kepala, lemas, kesulitan mengingat, & berpotensi menimbulkan hidrosefalus.

8. Tumor otak metastasis

Dialami sang lansia yg mengalami kanker. Tumor tadi berasal dari kanker primer yg berasal dari bagian tubuh lainnya, terutama paru, payudara, kolon, ginjal, ataupun kulit. Sebagian akbar penyebaran bisa menyerang otak akbar akan tetapi juga berpotensi menyerang otak mini & btg otak.

Gejala tumor otak metastasis

Keluhan mirip sakit kepala, kejang & penurunan koordinasi bisa dialami sang penderitanya.

loading...

Penulis: upiknugroho8117