Minuman Energi, Apakah Baik untuk Dikonsumsi

Minuman Energi, Apakah Baik untuk Dikonsumsi
Mungkin buat sebagian orang, mengonsumsi minuman tenaga sanggup menolong menurut kelelahan & dipercaya sanggup menjaga stamina & performance ketika bekerja. Kebanyakan minuman tenaga mengandung kafein, taurine, guaran, & aneka macam zat stimulan lainnya, yg memang sanggup menyampaikan tenaga lebih, Namun apakah tenaga yg diberikan menurut minuman berenergi itu baik?

Risiko yg disebabkan sang minuman tenaga

Penjualan minuman tenaga semakin semakin tinggi menurut tahun ke tahun. Diketahui bahwa konsumen menurut minuman tenaga meliputi orang dewasa, dewasa belia, remaja, hingga anak-anak. Sebuah survei menawarkan bahwa gerombolan usia yg secara rutin mengonsumsi minuman berenergi berasal menurut 12 hingga 14 tahun sebesar 28%, 31% adalah gerombolan 12 hingga 17 tahun, & 34% artinya gerombolan konsumen yg berusia 18 hingga 24 tahun. American Heart Association menyatakan bahwa dampak minuman berenergi kepada anak-anak akan sama bareng orang dewasa, yaitu menimbulkan ritme detak jantung yg nir beraturan atau aritmia.

Penelitian yg dilakukan sang University of the Pacific, California, menemukan bahwa mengonsumsi satu hingga 3 kaleng minuman berenergi mengakibatkan perkara berfokus bagi kesehatan jantung, bahkan sanggup mengakibatkan gagal jantung. Dari penelitian tadi diketahui bahwa kepada orang yg mengonsumsi minuman berenergi memiliki risiko mengalami long QT syndrome kepada jantungnya. Diketahui bahwa unterval QT kepada orang yg mangonsumsi minuman berenergi lebih usang 10 detik dibandingkan bareng orang yg nir mengonsumsi minuman berenergi sama sekali. Bahkan buat orang yg nir memiliki riwayat penyakit apapun, selesainya meminum minuman berenergi sanggup mengakibatkan peningkatan kontraksi jantung dalam beberapa waktu selesainya konsumsi.

Apa yg terdapat kepada dalam minuman tenaga?

1. Kafein

Hampir seluruh minuman berenergi mengandung kafein yg tinggi. Kafein sendiri, sanggup menaikkan & menstimulasi sistem saraf sentra bagi orang yg meminumnya. Oleh karenanya, mengonsumsi kafein, sanggup membangun Knda lebih penekanan. Setidaknya satu gelas kopi mengandung 95 hingga 200 mg kafein. Sedangkan dalam minuman berenergi, kafein yg terkandung kepada dalamnya sanggup mencapai 400 mg lebih dalam satu gelas atau satu bungkus.

Kafein dinyatakan kondusif apabila dikonsumsi dalam jumlah yg mini, misalnya kafein kepada segelas teh atau segelas kopi. Namun akan berbahaya apabila konsumsinya lebih menurut 400 mg. Aika hiperbola, maka akan menimbulkan beberapa mengambarkan-mengambarkan misalnya:

Aritmia atau detak jantung nir beraturan
Susah bernapas
Diare
Demam
Kejang-kejang

Konsumsi kafein sangat nir dianjurkan buat orang-orang yg sensitif akan kafein, menjadi akibatnya nir sanggup mencerna kafein, orang yg memiliki riwayat darah tinggi & penyakit jantung, & perempuan hamil. The American Academy of Pediatric bahkan menyatakan bahwa kafein seharusnya dihentikan dikonsumsi sang anak-anak & remaja, apalagi hingga melebihi 100 mg kafein per hari. Anak-anak & remaja diperbolehkan buat mengonsumsi minuman berenergi sebesar dua,5mg/kg berat badan per hari.

dua. Kandungan gula tinggi

Tahukah Knda bahwa gula kepada minuman bungkus, khususnya minuman berenergi sangat tinggi? Gula yg terdapat kepada dalam minuman berenergi setidaknya 30 gram gula per satu hidangan. Hal ini sudah sangat melebihi rekomendasi menurut WHO yg menganjurkan mengonsumsi gula hanya sebesar 25 gram per hari atau setara bareng 6 sendok makan. Terlalu poly mengonsumsi gula akan menaikkan risiko terkena diabetes melitus & aneka macam penyakit jantung.

3. Zat stimulan lain

Selain kafein, umumnya minuman tenaga jua menambahkan zat stimulan lainnya misalnya, guaran yg sanggup menaikkan dampak menurut kafein. Guaran sendiri artinya zat yg sama misalnya kafein, jumlah guaran 1 gram sama bareng jumlah kafein 400 mg. Konsumsi guaran yg hiperbola jua sanggup mengakibatkan aneka macam implikasi buruk bagi kesehatan, misalnya menaikkan urin, aritmia, osteoporosis, rasa nir enak kepada perut, mengganggu waktu tidur, & gelisah.

Taurine jua adalah zat stimulan yg tidak sporadis ditemukan kepada dalam minuman berenergi. Penelitian yg dilakukan kepada Weil Cornell Medical College, New York, menemukan bahwa taurin mengakibatkan depresi kepada sistem saraf sentra, menjadi akibatnya sistem saraf sentra tertekan & membangun yg meminumnya menjadi susah tidur. Setidaknya, dalam satu kaleng minuman berenergi, masih terdapat 1000 mg taurin & poly orang yg minimal mengonsumsi 3 atau 4 kaleng dalam sehari. Dapat dibayangkan seberapa akbar implikasi yg timbul ketika mengonsumsi taurin dalam jumlah yg poly.

Aika Knda ingin menaikkan stamina, performa, & penekanan Knda, maka lebih baik bareng melakukan olahraga rutin & mengonsumsi makanan yg sehat & tinggi vitamin-mineral. Karena, minuman berenergi hanya menyampaikan Knda tenaga dalam beberapa jam saja & sanggup menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
loading...

0 komentar untuk Minuman Energi, Apakah Baik untuk Dikonsumsi