Menyiapkan Si Sulung untuk Punya Adik

Menyiapkan Si Sulung untuk Punya Adik
Sedang menunggu kelahiran anak ke 2? Ini niscaya suatu hal yg membahagiakan bagi Knda & keluarga. Segala persiapan sudah dilakukan buat menyambut kelahiran anak ke 2, mulai berasal perlengkapan bayi hingga porto persalinan. Eits akan akan tetapi tunggu dulu, sudahkah Knda mempersiapkan anak pertama buat punya saudara termuda?

Memberi pengertian ke anak pertama bahwa buat sementara lagi dia akan memiliki saudara termuda adalah suatu hal yg jua wajib Knda siapkan sebelum bayi ke 2 Knda lahir, terlebih lagi apabila anak pertama Knda masih berusia satu atau 2 tahun. Kedatangan bayi baru bisa membawa perubahan kepada keluarga, Knda menjadi orangtua niscaya lebih poly menyampaikan perhatian buat merawat bayi yg baru lahir dibandingkan menggunakan ke anak pertama Knda.

Hal inilah yg bisa membangun anak pertama merasa cemburu atau merasa tersaingi menggunakan adiknya yg baru lahir. Namun, hal ini bisa Knda antisipasi menggunakan menyampaikan pengertian kepada anak pertama sebelum bayi ke 2 Knda lahir. Ini akan membangun segalanya lebih simpel buat Knda.

Persiapan yg bisa dilakukan selama masa kehamilan

Knda sudah bisa mulai buat memberi pengertian ke anak pertama Knda sejak Knda hamil. Dengan begitu, dia akan lebih mengerti bahwa buat sementara lagi akan terdapat anggota baru yg tiba kepada keluarga. Namun, waktu memberi memahami anak perihal kehamilan Knda, pertimbangkan taraf kematangan anak Knda & ketenangan Knda sendiri.

Ceritakan bahwa Knda sedang hamil & buat sementara lagi dia akan punya saudara termuda

Knda bisa bercerita bahwa kini kepada perut Knda sedang terdapat calon adiknya. Anak Knda perlu mengetahuinya berasal Knda tertentu, bukan berasal orang lain. Knda mungkin perlu buat menawarkan & menceritakan foto kehamilan anak pertama Knda, foto anak pertama Knda waktu masih bayi, atau lainnya buat membantu anak memahami bahwa bayi dalam kandungan & bayi baru lahir membutuhkan perhatian spesifik.

Mengunjungi sahabat Knda yg memiliki bayi jua bisa membantu anak membangun korelasi menggunakan bayi & Knda bisa melihat apakah anak senang menggunakan bayi. Mengajak anak pertama Knda waktu Knda mengunjungi dokter kandungan jua bisa membantu anak secara perlahan buat mendapatkan kehadiran adiknya yg akan lahir nanti.

Knda jua bisa membiarkan anak Knda memegang perut Knda agar dia bisa mencicipi tendangan atau gerakan adiknya yg masih dalam kandungan. Selalu ceritakan hal-hal positif perihal bayi Knda dalam kandungan kepada anak Knda, jangan abaikan anak Knda mengetahui Knda sakit atau kelelahan waktu sedang hamil.

Bangun waktu beserta ayah

Knda nir bisa bekerja sendiri, ingat Knda bisa bekerja sama menggunakan pasangan Knda buat memberi pengertian kepada anak. Aika anak pertama Knda sudah terbiasa poly menghabiskan waktu beserta Knda, cobalah buat mengajak anak Knda buat lebih usang menghabiskan waktu beserta ayahnya.

Hal ini akan melatih anak agar nir selalu beserta Knda, menjadi akibatnya nantinya akan membantu Knda waktu bayi sudah lahir. Setelah bayi lahir, tentu Knda membutuhkan waktu buat Knda sendiri menjadi masa pemulihan & waktu buat bayi Knda yg baru lahir. Aika anak sudah terbiasa menggunakan ayahnya, maka dia mungkin nir akan merasa bahwa perhatian Knda kepadanya berkurang. Anak mungkin nir akan terlalu terkejut menggunakan aneka macam perubahan yg terjadi waktu anggota keluarga baru sudah tiba.

Libatkan anak kepada persiapan sebelum kelahiran

Aika anak Knda tertarik, Knda bisa melibatkannya buat mempersiapkan segala sesuatu yg bekerjasama menggunakan adiknya yg akan lahir. Ia mungkin bisa membantu buat memilihkan baju buat adiknya, sepatu, kaus kaki, mainan, & perlengkapan bayi lainnya. Dengan begitu, dia akan merasa terlibat & menjadi bagian berasal orang yg menyambut kelahiran bayi.

Mendekati waktu kelahiran

Mendekati waktu kelahiran membangun Knda semakin sibuk menggunakan diri Knda sendiri & kelahiran, hal ini mungkin akan membangun anak menjadi cemas & terdapat ketakutan baru. Ini normal terjadi. Pada waktu ini, usahakan Knda permanen melakukan rutinitas misalnya biasa.

Jangan membangun perubahan akbar kepada waktu ini. Aika Knda ingin memindahkan kamar anak, usahakan lakukan ini kepada beberapa minggu sebelum kelahiran. Aika anak belum bisa ke toilet sendiri, usahakan jangan memaksa dia buat bisa.

Pada waktu ini, anak jua membutuhkan waktu lebih poly beserta Knda. Habiskan waktu Knda beserta anak sebesar yg Knda bisa & nikmatilah sebelum terjadi poly perubahan dalam keluarga Knda. Pada waktu ini, Knda bisa menceritakan bahwa buat sementara lagi adiknya akan lahir, dia bisa mengunjungi Knda kepada tempat tinggal sakit waktu bayi sudah lahir. Ceritakan bahwa ini akan menjadi pengalaman baru yg menyenangkan baginya, dia nir perlu risi apabila Knda nir berada kepada sampingnya.

Saat bayi sudah lahir

Setelah bayi lahir, usahakan Knda permanen memerhatikan anak pertama Knda menjadi akibatnya dia terbantu beradaptasi menggunakan aneka macam perubahan yg terjadi. Ada baiknya apabila dia permanen ikut terlibat sebesar mungkin dalam aktivitas Knda sehari-hari beserta bayi, menjadi akibatnya dia nir merasa ditinggalkan.

Hal ini bisa membantu membangun korelasi antara saudara tertua & saudara termuda, walaupun mungkin pekerjaan Knda akan memakan waktu lebih usang. Biarkan dia menikmati waktu beserta adiknya, mungkin dia ingin bermain menggunakan bayi, berbicara menggunakan bayi, memakaikannya baju, & sebagainya. Selain itu, ingat buat menyediakan waktu buat anak pertama Knda menjadi akibatnya dia permanen mendapat perhatian penuh. Knda bisa melakukan ini kepada waktu bayi tidur atau kapan pun apabila terdapat kesempatan.

Aika anak bertindak kasar kepada bayi, usahakan jangan marahi dia. Pahamilah apa perasaan yg sedang anak rasakan menjadi akibatnya dia berperilaku misalnya itu. Ini jua bisa menjadi pertanda bahwa dia merasa kurang mendapat perhatian berasal Knda. Artinya, Knda wajib meluangkan lebih poly waktu menggunakan anak pertama Knda.

Mempunyai saudara termuda adalah suatu perubahan akbar bagi anak. Ia membutuhkan waktu buat beradaptasi & sungguh memahaminya. Yang krusial Knda lakukan adalah selalu memberi pemahaman kepada anak.

Perlu Knda ketahui

Beberapa faktor bisa membangun anak lebih sulit buat mendapatkan kehadiran adiknya, misalnya:

Kepribadian anak memiliki dampak paling akbar mengenai bagaimana dia bisa berinteraksi menggunakan adiknya yg baru lahir, sinkron penelitian.
Anak yg memiliki korelasi paling dekat menggunakan ibunya, umumnya bisa lebih murka waktu adiknya sudah lahir.
Anak yg memiliki korelasi paling dekat menggunakan ayahnya, umumnya bisa lebih bisa beradaptasi menggunakan kehadiran adiknya.
Tahap perkembangan anak jua bisa memengaruhi seberapa baik dia bisa menyebarkan perhatian Knda. Anak yg berusia 2 tahun umumnya lebih sulit buat menyebarkan karena dia masih membutuhkan poly waktu & perhatian berasal Knda.
Stres kepada keluarga bisa membangun penyesuaian anak pertama terhadap kehadiran adiknya lebih sulit dilakukan. Oleh karenanya, usahakan selalu berusaha buat menjalin keharmonisan dalam keluarga apapun keadaannya.
loading...

0 komentar untuk Menyiapkan Si Sulung untuk Punya Adik