Mencegah Bayi Lahir Prematur Jika Ibu Pernah Melahirkan Prematur Sebelumnya

Ada yg beranggapan bahwa bunda yg pernah melahirkan bayi prematur, akan mengalami kelahiran prematur lagi dalam kehamilan berikutnya. Ya, memang betul kelahiran prematur sanggup dipicu sang riwayat melahirkan bayi prematur waktu kehamilan sebelumnya.

Lalu bagaimana bunda yg pernah melahirkan bayi prematur & ingin memiliki anak lagi? Apakah sudah niscaya bayi yg lahir dalam kehamilan selanjutnya akan lahir prematur juga? Apakah nir sanggup dicegah?

Ibu yg melahirkan bayi prematur berisiko mengalami kelahiran prematur dalam kehamilan selanjutnya

Kelahiran prematur adalah faktor risiko terbesar yg sanggup menimbulkan seseorang bunda memiliki bayi prematur dalam kehamilan yg selanjutnya. Risiko ini akan terus semakin tinggi waktu seseorang bunda pernah mengalami lebih berasal satu kelahiran prematur. Dalam sebuah penelitian dilaporkan bahwa risiko melahirkan prematur semakin tinggi 15% andai saja bunda memiliki satu bayi prematur.

Lalu, risiko balik  semakin tinggi hingga 40% andai saja sang bunda memiliki 2 bayi prematur. Sedangkan bila muncul 3 bayi prematur yg dimiliki, maka risiko melahirkan prematur dalam persalinan berikutnya semakin tinggi hingga 70%.

Namun seluruh risiko tadi hanya terjadi dalam bunda yg pernah memiliki riwayat persalinan prematur secara impulsif, bukan yg akan terjadi diinduksi atau disengaja buat melahirkan bayi prematur.

Apa yg sanggup dilakukan buat mencegah kelahiran prematur dalam bunda yg berisiko tinggi?

Jangan putus cita-cita dulu andai saja Knda pernah memiliki riwayat kelahiran prematur. Walaupun kelahiran prematur yg sebelumnya adalah faktor risiko yg tertinggi akan tetapi bukan nir mungkin Knda memiliki bayi yg sehat & normal dalam kehamilan berikutnya.

Ini adalah hal yg sanggup Knda lakukan buat mengurangi risiko kelahiran prematur dalam kehamilan berikutnya:

Jarak hamil wajib diperhatikan. Kehamilan yg Knda rencanakan selanjutnya, lebih baik memiliki jeda 18 bulan setelah kelahiran prematur yg terjadi sebelumnya. Semakin dekat jeda kehamilan ke 2 setelah kelahiran prematur hanya akan mempertinggi risiko buat Knda memiliki bayi prematur lagi.
Hindari kebiasaan merokok. Merokok membangun risiko lahir prematur lebih tinggi, menjadi akibatnya berhentilah merokok andai saja Knda ingin bayi Knda kelak lahir beserta normal.
Hati-hati beserta penyakit infeksi yg mungkin terjadi selama masa kehamilan. Penyakit infeksi ini sanggup mempertinggi risiko kelahiran prematur. Apabila Knda mengalami penyakit infeksi ketika masa kehamilan, usahakan Knda segera pergi ke dokter buat ditangani beserta cepat.
Hindari diet yo-yo. Diet yo-yo adalah diet yg nir sehat lantaran diet ini bukannya menurunkan berat badan Knda, malah membangun timbangan berat badan Knda naik hingga beberapa kali lipat. Mungkin dalam awalnya Knda ingin menurunkan berat badan setelah kelahiran sang bayi. Namun diet yg Knda lakukan nir sehat & hanya membangun tubuh Knda semakin lapar. Ketika Knda terselesaikan berasal diet, memang berat badan Knda akan menurun, akan tetapi tubuh Knda yg kelaparan tadi akan menyampaikan respon agar Knda makan beserta porsi yg sangat poly atau sanggup dibilang balas dendam. Sehingga, berat badan Knda justru naik yg akan terjadi balas dendam yg dilakukan sang tubuh Knda.
Mengendalikan aneka macam syarat kesehatan lainnya. Penyakit kronis mirip diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, & penyakit ginjal juga sanggup menimbulkan bayi Knda lahir prematur. Aika memang Knda merencanakan buat hamil balik  & memiliki riwayat penyakit tadi, maka usahakan diskusikanlah hal ini dalam dokter Knda.

loading...

Penulis: upiknugroho8117