Mengatasi Puting Susu Lecet Pada Ibu Menyusui

Mengatasi Puting Susu Lecet Pada Ibu Menyusui
Salah satu fase paling menyenangkan bagi seorang perempuan ialah dikala menjadi seorang mak. Setelah melahirkan, fase menyusui ialah keliru satu yg terpenting. Namun, terkadang banyak mak yg mengalami masalah kesehatan dalam dikala menyusui, sehingga bayi nir mendapat ASI yg mencukupi. Salah satu masalah yg tak jarang dijumpai ialah cracked nipple. Cracked nipple ialah nyeri & lecet dalam daerah puting susu.  Di Indonesia, diperkirakan kurang lebih 80-90% mak menyusui mengalami nyeri puting susu & 26% dalam antaranya mengalami lecet dalam puting susu.

Kerusakan dalam puting mungkin terjadi sebab stress berat dalam puting output cara menyusui yg keliru. Selain itu, perawatan payudara yg nir betul jua sanggup menjadikan kerusakan dalam daerah puting susu. Ketidaknyamanan baik buat mak juga bayi output cracked nipple, menjadi keliru satu penyebab mak mengarah buat berhenti menyusui bayinya & mengubah susu beserta susu formula. Padahal, pemerintah sudah memprogramkan ASI langsung selama 6 bulan. Dalam periode ASI langsung, sebaiknya bayi hanya mendapat nutrisi berdasarkan ASI, tanpa susu tambahan & kuliner pendamping.

Bagaimana cara mengatasi puting susu lecet?

Puting susu lecet umumnya sanggup sembuh beserta sendirinya, asalkan dilakukan perawatan beserta betul. Perawatan payudara dalam cracked nipple ini sangat mudah & sanggup dilakukan dalam tempat tinggal. Ikuti langkah-langkah berikut ini buat mengatasi puting susu lecet yg Knda alami.

Kompres payudara beserta kain basah yg sudah dicelupkan dalam air hangat. Tempelkan dalam bagian payudara yg bermasalah selama lima menit, 3x-5x dalam sehari, tergantung taraf nyeri & lecet yg dirasakan mak.
Setelah dikompres, daerah puting wajib kemarau & sebaiknya jangan lembap.
Istirahatkan payudara andai saja lecet sangat berat, minimal 24 jam.
Ibu jua sanggup mengoleskan ASI ke kurang lebih puting susu & membiarkannya kemarau. Cara ini dianggap sanggup meningkatkan kecepatan penyembuhan lecet.
Jangan membersihkan daerah puting susu beserta zat iritatif, misalnya menyampaikan daun-daunan dalam puting susu. Minimalkan pemakaian sabun buat membersihkan, kecuali memakai sabun bayi yg cenderung nir mengakibatkan iritasi.
Jila nyeri nir tertahankan, tablet paracetamol tiga-4x sehari sanggup ampuh mengurangi taraf nyeri.
Untuk menyampaikan ketenangan, pilihlah bra yg memiliki penyangga yg baik.
Perbanyak kuliner yg mengandung vitamin E. Aika perlu, tuang suplemen vitamin E.
Tetaplah menyusui, andai saja nyeri berkurang. Aika nyeri berlanjut, ASI dpaat diperah menjadi cara lain.

Cara menyusui beserta betul supaya puting nir lecet

Banyak mak terutama mak belia yg belum tahu teknik menyusui yg betul. Teknik yg keliru ialah faktor penyebab utama nyeri & lecet dalam daerah puting susu. Akibatnya, ASI nir keluar aporisma & anak mendapat nutrisi yg kurang berdasarkan ASI. Menyusui yg baik sebaiknya dilakukan bergantian dalam antara ke 2 payudara. Jadi, jangan terfokus dalam satu payudara saja dalam menyusui si mini. Yuk, perhatikan cara menyusui yg baik & betul dalam bawah ini.

Jangan jauhkan badan bayi berdasarkan mak. Perut atau dada bayi wajib melekat dalam perut atau dada mak. Posisi demikian dianggap chest to chest.
Posisikan muka bayi menghadap ke payudara. Usahakan leher bayi jangan terputar atau menghadap depan. Posisi ini dianggap chin to breast, dalam mana dagu bayi wajib melekat betul ke daerah payudara mak.
Hadapkan semua badan bayi menghadap ke badan mak. Usahakan pendengaran bayi menciptakan garis lurus beserta lengan & leher bayi
Sangga tubuh bayi beserta baik. Jangan hanya menyangga leher & koordinator saja, sanggalah semua punggung bayi buat menaikkan ketenangan dikala menyusui.
Kontak mata antara mak & bayi sanggup menaikkan ikatan batin yg bertenaga dalam antara keduanya. Hal ini perlu dilakukaan dikala menyusui si mini
Posisikan koordinator bayi beserta betul. Kepala bayi wajib terletak dalam lengan mak, bukan dalam siku mak.

Puting susu lecet jarang mengakibatkan komplikasi. Aika pun timbul, umumnya sebatas demam & pembengkakan dalam payudara. Namun, hati-hatilah andai saja bengkak nir berkurang beserta kompres hangat. Segera periksakan diri ke dokter, supaya nir berkembang menjadi abses payudara yg sanggup mengakibatkan nanah & infeksi sekunder.

Dengan teknik menyusui yg baik & betul, cracked nipple sanggup dicegah, & momen menyusui pun semakin menyenangkan.

BACA JUGA:

Daftar Makanan yg Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui
Apakah Bayi Saya Sudah Minum Cukup ASI?
Benarkah Daun Katuk Membuat ASI Lebih Lancar?
loading...

0 komentar untuk Mengatasi Puting Susu Lecet Pada Ibu Menyusui