Membawa bekal sehat ke sekolah
Salah satu cara untuk mengurangi kebiasaan jajan sembarangan pada anak adalah dengan membawakan anak bekal ke sekolah. Ini memberi poly manfaat untuk anak, terutama untuk kesehatannya. Bekal makan siang yang sehat mampu menunjukkan pemenuhan zat gizi anak serta jua mendukung pembentukan pola hayati sehat pada anak.
1. Dapat menyediakan nutrisi yang dibutuhkan anak
Penting bagi anak untuk memperoleh makan siang yang sehat sebab makan siang mampu memenuhi 1/tiga kebutuhan kalori anak. Anak yang sudah terbiasa mendapat makan siang yang sehat memiliki asupan zat gizi yang lebih tinggi, dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat makan siang yang sehat.
Pada masa pertumbuhan ini, anak membutuhkan poly zat gizi krusial, mirip protein, vitamin A, vitamin C, zat besi, serta kalsium. Dengan membawakan bekal ke sekolah, Anda membantu anak untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut. Anda bisa mengkreasikan sendiri bekal untuk anak dengan menu yang menyehatkan serta lengkap zat gizi, terdiri dari:
Makanan sumber karbohidrat, contohnya nasi, mie, roti, roti tepung terigu, pasta
Sayuran
Makanan sumber protein, contohnya daging, telur, ikan, ayam, kacang-kacangan (termasuk selai kacang), produk susu (keju atau yogurt)
Buah-buahan
Dan, jangan lupa untuk selalu membawakan air atau susu untuk anak
2. Membantu mengontrol asupan anak setiap harinya
Karena Anda mengkreasikan bekal anak sendiri, Anda mampu mengatur kuliner apa saja yang wajib dibawa serta dimakan anak sebagai bekalnya. Dengan cara mirip ini, Anda menjadi memahami kuliner apa saja yang dimakan anak, sehingga Anda jua mampu mengontrol asupan makan anak, termasuk mengontrol asupan lemaknya. Secara tidak langsung, Anda jua mampu mencegah anak dari obesitas.
American Heart Association merekomendasikan anak untuk mendapatkan lemak sebesar 25-35% dari total kalorinya per hari, terutama jenis lemak tak jenuh ganda serta lemak tak jenuh tunggal. Lemak jenis ini bisa Anda dapatkan dari berbagai kacang-kacangan, ikan, serta minyak nabati. Sebaiknya, tuang kuliner ini dalam menu bekal anak Anda. Makanan ini mampu mendukung pertumbuhan anak, membantu memenuhi kebutuhan gizinya, serta jua sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung anak Anda.
Selain itu, jua bawakan bekal anak dengan kuliner yang mengandung serat tinggi, mirip buah-buahan serta sayuran. Makanan ini mampu menciptakan anak kenyang lebih usang, sehingga mampu mencegah kenaikan berat badan yang tidak diinginkan pada anak.
tiga. Meningkatkan energi serta performa anak di kelas
Anak membutuhkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitasnya di sekolah, terutama untuk belajar. Anak yang tidak makan siang ternyata lebih sulit untuk berkonsentrasi di sekolah. Selain itu, mereka jua mempunyai kemungkinan lebih besar untuk jajan kuliner ringan yang tidak sehat serta jua tidak mengenyangkan. Oleh karenanya, bawakan bekal kuliner untuk anak makan siang di sekolah, yang mampu menyediakan energi cukup bagi anak untuk melakukan seluruh aktivitasnya di sekolah maupun setelah balik sekolah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of School Health tahun 2008 melaporkan bahwa anak sekolah yang makan sayuran, buah-buahan, protein, serta sedikit kalori dari lemak mempunyai performa yang baik dalam tes aksara dibandingkan dengan anak yang mempunyai asupan lemak serta garam yang tinggi.
Sudah dibawakan bekal, akan tetapi anak tidak mau makan?
Kejadian ini mungkin seringkali terjadi, sehingga Anda menjadi malas untuk membawakan bekal anak ke sekolah. Namun, sebaiknya Anda jangan putus asa, permanen bawakan bekal anak ke sekolah. Tapi, sebelum itu terdapat baiknya Anda mencari memahami terlebih dahulu alasan mengapa anak tidak memakan bekalnya.
Terdapat beberapa alasan anak tidak ingin atau tidak menghabiskan bekalnya, yaitu:
1. Masalah pada daerah makan
Mungkin daerah makan anak kurang menarik mirip teman-temannya yang lain, sehingga anak enggan untuk membuka daerah makannya tersebut. Atau, bisa jadi daerah makan anak terlalu besar, sehingga menciptakan anak merasa kenyang sebelum ia mampu menghabiskan makanannya. Jika anak selalu tidak bisa menghabiskan bekalnya, mungkin Anda bisa mengecilkan porsinya serta menempatkan kuliner dalam daerah makan yang lebih mini. Sebaiknya, pilihkan daerah makan yang sesuai untuk anak, sehingga ia jua senang untuk membawanya ke sekolah.
2. Anak bosan
Membawa bekal ke sekolah dengan kuliner yang itu-itu saja setiap hari tentu menciptakan anak bosan dengan bekalnya. Untuk anak yang masih mini, mungkin Anda bisa mengkreasikan kuliner menjadi bentuk-bentuk yang lucu serta menarik. Rancang menu bekal anak setiap hari, sebaiknya untuk menciptakan menu yang berbeda setiap harinya.
tiga. Makanan susah untuk dimakan
Alasan anak tidak menghabiskan bekalnya memang terdapat-terdapat saja. Anak bisa saja tidak memakan bekalnya sebab contohnya ayamnya susah untuk dipotong, buahnya menciptakan tangannya menjadi lengket, serta lain sebagainya. Untuk itu, Anda wajib mengetahui selera anak mirip apa. Permudahlah anak untuk memakan bekalnya. Misalnya, Anda sudah membawakan bekal dengan kuliner yang sudah dipotong mini-mini, sehingga anak mampu langsung memakannya.
Jika Anda sudah mengetahui alasan anak tidak menghabiskan bekalnya serta Anda sudah memperbaikinya, tetapi anak permanen saja tidak mampu menghabiskan bekalnya, maka Anda permanen bisa mencukupi kebutuhan anak melalui sarapan atau makan malamnya di rumah. Anda permanen bisa membawakan bekal anak berupa buah atau setangkap roti, yang krusial anak mampu menghabiskannya. Hal ini mampu membantu anak mengurangi kebiasaan jajan di sekolah.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Manfaat Kesehatan Jika Anak Membawa Bekal ke Sekolah