Makan Kurma Saat Hamil Tua Dapat Memperlancar Persalinan

Buah kurma adalah asal kalium bagi tubuh & mengandung nutrisi krusial lainnya, mirip magnesium, tembaga, & mangan. Nah, berdasarkan sebuah penelitian berasal Jordan University of Science and Technology terbitan Journal of Obstetrics and Gynaecology, wanita yg rutin makan kurma selama hamil tua dilaporkan menjalani proses persalinan normal yg lebih lancar tanpa perlu bergantung bareng induksi medis berasal dokter. Berikut klarifikasi lebih lanjut seputar manfaat kurma bagi bunda hamil & persalinan.

Manfaat kurma bagi bunda hamil menjelang persalinan

Berikut beberapa manfaat kurma bagi bunda hamil menjelang persalinan.

1. Menyuplai oksitosin alami menjadi akibatnya meningkatkan kecepatan kontraksi

Kurma membuat hormon oksitosin yg berfungsi merangsang kontraksi rahim & mempermudah proses persalinan. Ketika persalinan, kontraksi yg lemah umumnya akan diberi tambahan oksitosin lewat jarum injeksi buat pulang menguatkan kontraksi rahimnya. Pada masa pasca persalinan hormon ini akan dimuntahkan ketika bayi sedang menyusui. Peningkatan hormon ini kepada masa pasca persalinan akan meningkatkan kecepatan proses penghentian perdarahan & proses pemulihan anatomi & fungsi rahim.

Pada penelitian tadi, grup bunda hamil yg mengonsumsi butir kurma kepada akhir masa kehamilan membutuhkan penggunaan oksitosin yg lebih rendah daripada grup yg nir rutin mengonsumsi kurma.

dua. Proses bukaan yg lebih cepat

Rahim akan mengalami dilatasi atau pembukaan buat memulai proses persalinan. Pembukaan rahim umumnya berlangsung berasal awal pembukaan hingga pembukaan penuh (selebar 10 cm).

Pada penelitian kepada atas, grup bunda hamil yg mengonsumsi butir kurma kepada akhir masa kehamilannya dilaporkan mengalami pembukaan yg lebih progresif begitu hingga ke tempat tinggal sakit.

tiga. Ketuban nir gampang pecah

Ketuban artinya selaput berisi cairan yg menyelimuti semua tubuh bayi kepada dalam kandungan. Kantung ketuban akan pecah sebelum bayi lahir. Namun muncul juga kemungkinan bahwa ketuban pecah sebelum waktunya. Ketuban yg pecah sebelum waktunya mampu mengundang sejumlah komplikasi, diantaranya infeksi & peradangan selaput amnion.

Pada penelitian tadi, grup bunda hamil yg mengonsumsi butir kurma memiliki selaput ketuban yg lebih bertenaga & nir gampang pecah hingga sebelum waktunya persalinan datang dibandingkan bareng grup bunda hamil yg nir mengonsumsi kurma.

4. Jalannya persalinan lebih lancar

Pada penelitian tadi, 96% berasal grup bunda hamil yg mengonsumsi kurma mengalami persalinan normal yg lebih lancar. Sedangkan kepada bunda hamil yg nir mengonsumsi butir kurma secara teratur, taraf kelahiran normal hanya mencapai 79 %.

Untuk mendapatkan manfaat kurma, penelitian tadi menyarankan bunda hamil buat mengonsumsi enam butir kurma per hari selama empat minggu sebelum perkiraan lepas kelahiran.

loading...

Penulis: upiknugroho8117