Berbagai Jenis Olahraga Terbaik untuk Menjaga Kekuatan Tulang

Seiring bertambahnya usia, tulang & otot Enda akan jadi lebih rapuh & rentan cedera. Inilah mengapa poly orang lanjut usia (lansia) mengalami patah tulang panggul, cedera lutut, atau seringkali jatuh. Tenang saja, Enda masih punya kesempatan buat menjaga kekuatan tulang sekaligus mencegah osteoporosis. Caranya artinya bareng melakukan latihan beban!

Apa itu latihan beban? Apa saja kegunaannya buat tulang? Langsung simak penjelasannya dalam bawah ini, ya.

Olahraga apa yg terbaik buat menjaga kekuatan tulang?

Menurut sebuah penelitian sang tim pakar dari University of Missouri, latihan beban ternyata jadi galat satu jenis olahraga terbaik buat merawat tulang & otot. Dari penelitian ini, diketahui bahwa latihan beban bisa mengendalikan kadar sklerostin sekaligus menaikkan produksi hormon spesifik yg berperan krusial dalam pertumbuhan tulang.

Sklerostin sendiri yaitu galat satu protein alami dalam tubuh insan. Jila kadar sklerostin yg menumpuk dalam tulang sudah melebihi batas, tulang Enda pun jadi lebih rentan mengalami pengeroposan. Sedangkan hormon spesifik bernama IGF-1 bertugas buat menjaga pertumbuhan tulang.

Dengan begitu, latihan ini bisa membantu mencegah mengambarkan-mengambarkan osteoporosis & menjaga kekuatan tulang semenjak dini. Enda yg sudah didiagnosis bareng osteoporosis juga bisa menahan kerusakan tulang lebih lanjut bareng melakukan latihan beban.  

Beragam model latihan beban

Seperti yg dijelaskan sang dr. Paul Mystkowski, seseorang pakar hormon dari University of Washington, latihan beban artinya jenis olahraga yg bisa menyampaikan tekanan dalam tulang & otot, melebihi kegiatan Enda sehari-hari.

Jangan galat, latihan beban beda bareng angkat beban. Latihan ini meliputi kegiatan fisik yg mengharuskan Enda menahan beban tubuh memakai otot & tulang kaki atau tangan.

Berikut artinya macam-macam latihan beban yg dikelompokkan sinkron impact-nya. High impact berarti waktu berolahraga, kaki Enda hampir nir menyentuh tanah atau hanya menyentuh tanah dalam sekejap saja. Kebalikannya, low impact berarti waktu berolahraga satu atau ke 2 kaki Enda memijak tanah bareng nisbi mapan.

Latihan high impact

Jalan cepat
Jogging
Lari
Lompat tali
Mendaki gunung
Naik tangga

Latihan low impact

Jalan kaki (dalam luar atau dalam treadmill)
Jalan bareng indera elliptical trainer
Menari (contohnya poco-poco atau salsa)
Yoga
Tai chi
Pilates

Yang wajib diperhatikan sebelum mencoba latihan beban

Sebelum Enda mencoba olahraga yg baik buat kesehatan tulang ini, usahakan Enda berkonsultasi dulu bareng dokter atau instruktur olahraga Enda. Pasalnya, latihan-latihan dalam atas rawan cedera. Terutama bagi lansia & orang yg sudah terdiagnosis bareng osteoporosis. Enda mungkin saja sedang mengonsumsi obat-obatan yg berdampak dalam koordinasi & ekuilibrium Enda.

Dokter atau instruktur akan menyarankan metode berolahraga beban yg paling cocok & kondusif buat syarat fisik Enda. Misalnya latihan low impact.

loading...

Penulis: upiknugroho8117