Benarkah Perilaku Anak Dipengaruhi Makanannya Sehari-Hari

Benarkah Perilaku Anak Dipengaruhi Makanannya Sehari-Hari
Menurut American Psychological Association, selain relatif atau kurangnya perhatian orang tua, perilaku anak dipengaruhi makanan yang mereka makan pula. Pasalnya, anak yang makan makanan sehat bergizi umumnya mampu mengatasi stress & mengatur emosinya beserta baik. Bagaimana dapat makanan memengaruhi perilaku anak? Simak penjelasannya pada bawah ini.

Perilaku anak dipengaruhi makanan yang dimakan sehari-hari

Tiap anak memerlukan nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. American Psychological Association (APA) berkata bahwa anak berusia 2 tahun ke atas butuh makanan sehat yang mencakup buah, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak & produk susu rendah lemak. APA pula menyarankan untuk membatasi anak-anak Knda makan makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, kolesterol serta pemanis buatan.

Selain perilaku, makanan pula memengaruhi perkembangan kognitif anak. Contohnya, anak-anak yang mengonsumsi makanan yang tidak sehat umumnya kesulitan untuk berkonsentrasi, tubuhnya gampang capek, mudah tersinggung & cenderung menghadapi kesulitan dalam belajar. Parahnya lagi, nantinya mereka diprediksi dapat menyebabkan perkara perilaku & sosial. Aika orang tua membiasakan makan makanan yang sehat pada anak sejak awal, kemungkinan anak akan memiliki perilaku yang baik saat dewasa nanti, begitu menurut APA.

Perilaku anak yang mengidap ADHD pula dipengaruhi oleh makanannya

APA pula menjelaskan bahwa ada pengaruh antara asupan makanan beserta perilaku anak yang mengidap ADHD. Gangguan attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD merupakan gangguan perkembangan yang memengaruhi perilaku, perhatian & pembelajaran anak-anak.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics melihat adanya peran makan makanan sehat sebagai hal yang dapat mengurangi gejala ADHD pada anak langsung. Setelah hasilnya dibandingkan, peneliti menemukan kalau 70% penelitian yang menyarankan anak ADHD makan makanan sehat ternyata dapat membantu anak-anak tersebut untuk mengurangi gejala ADHD.

Hindari memberikan anak makanan yang mengandung lemak trans

Ada beberapa kandungan makanan yang harus dihindari, keliru satunya ialah lemak trans. Lemak trans ialah homogen lemak yang diproduksi secara sintetis. Lemak ini ditemukan dalam makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan bks (seperti biskuit atau kripik bks) & makanan yang dipanggang.

Selain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung & stroke, lemak trans dapat dikaitkan perilaku proaktif pada anak. Seperti yang diketahui, proaktif merupakan sikap yang mengacu pada perilaku suka merusak benda atau mainan & cenderung berbahaya apabila anak Knda mengalami hal ini.

Penelitian dari Public Library of Science pada tahun 2012 pula berkata kalau  Makanan yang mengandung lemak trans secara awam dapat dikategorikan sebagai pilihan makanan yang buruk, yang berpotensi menyebabkan perkara kesehatan & perilaku tidak baik pada anak-anak nantinya.

Berikan makanan bernutrisi untuk anak setiap hari

Seperti yang telah disinggung pada atas, perilaku anak dipengaruhi makanan yang dia makan. Dengan memberikan makanan sehat, setidaknya Knda telah mengarahkan & menjaga perilaku anak supaya tetap baik serta berpotensi menurunkan perkara perilaku.

Maka, Knda para orangtua seharusnya menjaga & memberikan makanan bergizi. Andapun dapat mengikuti tips sederhana dalam memberikan makanan bergizi ini dia:

Setidaknya berikan setengah piring sayur & setengah piring buah-buahan
Hindari pula memasak makanan beserta memanggang atu menggoreng, Knda dapat mengukus atau menumis makanan
Ganti soda atau minuman bks beserta air mineral
Ganti kudapan bks sebagai cemilan dari biji-bijian atau kacang-kacangan
Sediakan protein sehat dari daging hewani, atau setidaknya makan telur 1 buah setiap hari
loading...

0 komentar untuk Benarkah Perilaku Anak Dipengaruhi Makanannya Sehari-Hari