Menangis waktu memotong bawang bukan berasal menurut bau bawang
Bawang merah, putih, bombay diperkaya sang vitamin C, B1 & B6, beserta dengan takaran tinggi menurut kalium, fosfor, & serat. Meskipun nir seluruh orang menyukai bawang, bumbu dapur yg masuk dalam spesies tumbuhan Allium ini memiliki potensi buat memerangi kolesterol dursila, menurunkan hipertensi, & meminimalisir pembekuan darah.
Di sisi lain, minyak atsiri yg membantu menyampaikan bawang rasa khasnya mengandung sekelompok molekul organik yg dikenal menjadi asam amino sulfoksida. Mengupas, memotong, atau menggeprek bawang melepaskan enzim lachrymatory-factor synthase, yg membarui molekul-molekul ini menjadi sulfenic acid. Sulfenic acid, selanjutnya secara impulsif melakukan pengaturan ulang buat membangun syn-propanethial-S-oxide. Ketika syn-propanethial-S-oxide (kombinasi menurut asam sulfat, sulfur dioksida, & hidrogen sulfida) memasuki udara kepada lebih kurang hidung & paras Knda, gerombolan senyawa ini membangkitkan refleks tangisan air mata.
Permukaan depan mata kornea memiliki beberapa tujuan, kepada antaranya konservasi terhadap iritasi fisik & kimia. Kornea dipadati sang bermacam-macam serat sensorik menurut saraf silia, cabang menurut saraf trigeminal akbar (yg membawa sentuhan, suhu), & sensasi rasa sakit menurut paras & depan kepala. Kornea jua mendapat sejumlah mini serat motorik otonom yg mengaktifkan kelenjar air mata (air mata). Ujung saraf bebas mendeteksi syn-propanethial-S-oxide kepada kornea & mendorong kegiatan dalam saraf siliaris yg ditafsirkan menjadi sensasi panas sang sistem saraf pusat yg didasarkan dengan konsentrasi senyawa ini. Aktivitas saraf ini secara refleks mengaktifkan serat otonom, buat lalu membawa frekuwensi pergi ke mata memerintahkan kelenjar air mata buat membilas higienis iritan asing tadi.
Reaksi pembentukan syn-propanethial-S-oxide memuncak lebih kurang 30 detik setelah kerusakan mekanis bawang & melengkapi evolusi kimianya selama lebih kurang lima menit.
Kumpulan senyawa aktif ini jua memadatkan diri buat membangun thiosulfinate yg bau, secara kebetulan memicu divestasi bau tajam yg dikaitkan dengan memotong bawang, memunculkan tuduhan palsu bahwa penyebab kita menangis berasal menurut mencium bau tidak sedap tadi. Padahal, enzim thiosulfinate dengan jalur kimiawi yg sama sekali tidak sama, nir mensugesti mata.
Tips & trik agar mata tidak pedih waktu memotong bawang
Aika Knda dengan poly bawang waktu mengolah, maka kemungkinan akbar Knda pernah mendalami 1001 cara buat menghindari dilema menjengkelkan ini. Dan, internet waktu ini dipenuhi sang bermacam-macam cara, mulai menurut yg tampaknya normal (dengan kacamata renang waktu memotong bawang) hingga yg sedikit aneh (menggigit btg korek barah?). Jadi, mana yg sungguh efektif?
1. Potong bawang dalam air
Tampak sedikit berbahaya, memang. Tapi, memotong bawang kepada bawah air akan mencegah senyawa sulfat buat mencapai mata Knda & menyebabkan Knda menangis. Aika Knda ingin mencoba metode ini, pakai tindakan pencegahan keselamatan dengan wadah ceruk yg datar & lebar (misalnya loyang panggangan) buat menyampaikan ruang kerja maksimum atau coba tempatkan talenan Knda kepada wastafel & memotong bawang kepada bawah air dingin yg mengalir.
2. Bekukan bawang
Mendiamkan bawang 15 menit dalam freezer akan mengurangi taraf iritasi selama Knda memotong bawang nantinya, namun trik ini membangun memotong jadi lebih sulit (alasannya beku) & akan sulit buat mengupas lapisan kulit terluar bawang. Rasa-cita rasanya, permanen nir terdapat ruginya buat dicoba, bukan?
Atau, Knda bisa rebus bawang selama beberapa detik dalam microwave sebelum memotongnya. Prinsipnya sama, suhu panas akan mengganggu proses iritasi.
tiga. Oleskan juz lemon kepada sepanjang pisau
Potong lemon menjadi 2 & oleskan juz lemon kepada mata pisau sebelum Knda memotong bawang. Tetapi, Knda akan perlu mengulang olesan setiap beberapa kali potongan harga bawang.
4. Potong bawang dekat jendela terbuka
Atau, mengapa nir memotong bawang ditemani sepoi-sepoi angin menurut kipas angin? Selain memerangi keringat tubuh, angin akan meniup senyawa sulfurik jauh-jauh menurut ke 2 mata Knda.
lima. Gunakan indera pengiris bawang
Saat nir terdapat alternatif yg efektif, mengapa nir pakai indera pengiris bawang spesifik yg akan menjauhkan Knda menurut kontak terhadap uap bawang, si pelaku pokok kepada balik derai air mata Knda?
Satu hal yg niscaya, mengolah bawang mematikan kerja enzim, maka walaupun bau bawang waktu dimasak masih terasa menyengat, hal ini nir akan mengiritasi mata Knda.
BACA JUGA:
Mengapa Berat Badan Bisa Naik Turun Dalam Sehari?
Mengapa Stres Membuat Kita Makan Berlebihan?
Mengapa Cinta Membuat Kita Galau?
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 5 Trik Agar Tak Menangis Saat Memotong Bawang