5 Penyebab Anda Sulit Berkomitmen Dengan Pasangan

5 Penyebab Anda Sulit Berkomitmen Dengan Pasangan
Melihat kanan-kiri, poly pasangan yg sudah menjalani hubungannya hingga tahunan & masih langgeng. Knda mungkin berpikir keras, Kenapa aku nir bisa mirip itu, ya?. Berkomitmen dalam urusan asmara memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Bagi beberapa orang, komitmen justru terdengar seram. Berkomitmen berarti membangun ikatan atau perjanjian kepada suatu hal juga seseorang. Artinya waktu Knda berkomitmen, Knda wajib membangun & menjaga janji-janji pribadi yg Knda buat buat seseorang. Lantas, apa yg membangun seseorang merasa takut atau sulit berkomitmen dalam percintaan?

Penyebab orang enggan atau sulit berkomitmen dalam urusan asmara

Ada poly hal yg bisa berakibat seseorang, bahkan mungkin termasuk Knda sendiri, merasa enggan atau sulit berkomitmen kepada pasangan. Yang mana alasan Knda?

1. Knda sudah merasa nyaman beserta diri sendiri

Pada dasarnya insan ialah makhluk yg menyukai ketenangan. Kenyamanan ini akan dibangun beserta rutinitas yg acapkali dilakukan. Terlebih, jikalau Knda sehari-harinya sudah terbiasa hayati sendiri beserta tenang. Rasa takut atau sulit berkomitmen mungkin menyeruak ke bagian atas begitu pasangan potensial tiba memasuki hayati Knda.

Dengan kehadiran orang baru ini, Knda takut nantinya hayati & rutinitas Knda akan berubah & nir berjalan sebagaimana mestinya, mirip yg Knda rencanakan. Knda juga mungkin takut mengalami kegagalan, yg bisa memengaruhi ritme hayati Knda selesainya kegagalan tadi.

Padahal, sebenarnya nir timbul yg galat beserta sedikit perubahan dalam hayati. Tak timbul salahnya juga buat berani merogoh risiko. Tak menutup kemungkinan bahwa orang tadi nantinya bisa membarui hayati Knda menjadi lebih baik. Hanya saja, Knda permanen wajib berhati-hati beserta siapa Knda membuka diri buat memulai interaksi.

2. Tidak pernah puas beserta apa yg Knda miliki dalam interaksi

Lagi-lagi, alasan sulit berkomitmen tiba menurut sifat alami insan yg nir pernah puas. Contohnya begini; setiap orang ingin punya pekerjaan terbaik, baju yg paling bagus, & makanan yg paling yummy. Tak terkecuali beserta pasangan yg Knda inginkan, pastinya Knda ingin yg terbaik, kan?

Nah, sayangnya beserta sifat insan yg demikian, Knda akan terus mencari & berusaha menemukan pasangan ideal yg maha paripurna. Mau yg lebih berotot, mau yg lebih rajin beribadah, mau yg lebih kaya, mau yg lebih mengagumkan, & seterusnya.

Dengan begitu, bukannya nir mungkin Knda akan selalu menemukan kekurangan menurut pasangan Knda waktu ini. Itu sebabnya Knda mungkin tidak pernah merasa suka beserta dirinya. Ketidakbahagiaan & ketidakpuasan yg berakar menurut dalam diri inilah yg bisa membangun Knda sulit berkomitmen buat menjalin interaksi jangka panjang.

tiga. Knda takut buat terjebak dalam suatu interaksi

Kebanyakan orang suka mengeluh wacana interaksi yg sedang mereka jalani. Sudah 2 tahun menjalin interaksi akan namun belum juga dilamar, sudah mengorbankan poly hal namun masih mencurigai ketulusan cinta pasangan, masih belum bisa melupakan mantan, takut mengecewakan pasangan, & lain sebagainya.

Mulanya, keluhan demikian hanya sinkron sifat insan yg getol mendramatisir. Tapi nyatanya nir selalu begitu. Kebanyakan orang yg mengaku merasa terjebak sebenarnya hanya takut menghadapi emosi mereka. Mengeluh akhirnya jadi teknik pertahanan diri menurut bayangan yg seram. Entah itu takut bertengkar & menghadapi permasalahan, takut ditinggal pasangan & melajang, & aneka macam alasan lainnya.

Untuk itu, krusial bagi Knda buat memiliki coping skill yg baik menjadi cara mengatasi kasus. Knda juga wajib bisa menjadi terbuka beserta calon atau pasangan waktu ini wacana kekhawatiran & kasus yg Knda miliki terkait interaksi Knda berdua, buat mencari titik tengahnya.

4. Knda takut buat berkembang & tumbuh

Mengintip pulang ke poin pertama, hal ini timbul hubungannya beserta ketenangan hayati yg sebelumnya Knda alami. Berkaitan juga beserta ketakutan tumbuh & berkembang, komitmen kepada biasanya didesain buat mengindikasikan termin kehidupan yg tidak sinkron.

Membuat komitmen terhadap seseorang nir berarti itu wajib selamanya berjanji. Mungkin kelak nantinya timbul suatu situasi & syarat yg membangun Knda & pasangan bisa saling menyesuaikan sembari membarui komitmen yg dahulu didesain menjadi lebih layak sinkron keadaan ke depannya.

lima. Trauma masa kemudian

Trauma masa kemudian, contohnya perceraian orangtua atau perpisahan beserta mantan yg berakhir tragis, bisa menjadi penyebab Knda sulit berkomitmen dalam interaksi baru. Wajar jikalau Knda merasa takut buat mengulangi kegagalan yg sama.

Namun, kegagalan sejatinya ialah pengalaman getir yg bisa Knda jadikan pelajaran hayati. Bukan menjadi tolak ukur atau ramalan takdir kehidupan Knda selanjutnya.

Tidak seluruh interaksi asmara akan kandas kepada tengah jalan. Knda hanya perlu mencoba & memeriksa kegagalan guna mendapatkan yg terbaik kepada kemudian hari.
loading...

0 komentar untuk 5 Penyebab Anda Sulit Berkomitmen Dengan Pasangan