Apa karakteristik serta tanda-tanda anak sakit campak?
Tanda serta tanda-tanda asal campak yg wajib Enda perhatikan, yaitu:
Keluhan mata memerah, batuk, pilek, serta demam selama 4 hari sebelum ruam mulai timbul
Totol-totol kemerahan timbul pada muka kemudian meyebar ke seluruh tubuh dalam tiga hari
Bintik-bintik putih tampak pada sepanjang garis ekspresi (Kopliks spot)
Terkena kontak bareng anak penderita campak lainnya, 10-12 hari sebelum tanda pertama muncul
Cara mengatasi waktu anak sakit campak
Tips perawatan campak yg Enda mampu lakukan sendiri pada rumah, termasuk:
Demam: Gunakan obat penurun demam (acetaminophen atau ibuprofen).
Batuk: Berikan 1 sdt obat sirup (anak 1-4 tahun) atau permen obat batuk (usia melebihi 4 tahun). Aika batuk mengganggu tidurnya, pakai obat batuk cair seperti dextromethorphan (OM).
Mata memerah: Usap mata anak Enda bareng kapas yg dibasahkan. Mata memerah umumnya sensitif terhadap cahaya, tutup jendela kamar anak bareng tirai atau gorden serta anjurkan anak buat menggunakan kacamata hitam waktu keluar rumah. Paparan sinar mentari ringan tidak akan menyakiti mata.
Ruam: Ruam merah tidak memerlukan perawatan.
Sulit makan: Tawarkan hidangan makanan kesukaannya. Nafsu serta pola makan anak waktu campak akan menurun selama beberapa hari.
Penularan: Setelah ruam menghilang, virus tidak akan menular. Biasanya ruam akan menghilang setelah 7 hari. Setelah itu, anak Enda mampu bermain pada luar serta kembali ke sekolah.
Paparan campak: Anak lain atau orang dewasa yg terkena paparan virus campak asal anak Enda yg tidak memiliki imunitas tubuh alami terhadap campak, atau tidak menerima vaksin campak, wajib menghubungi dokter. Aika segera ditangani, vaksi campak umumnya akan bersifat melindungi.
Kapan saya wajib ke dokter?
Segera hubungi dokter, apabila anak sakit campak serta menerangkan tanda-tanda-tanda-tanda berikut:
Sulit dibangunkan
Linglung atau terus menerus mengigau
Kesulitan bernapas serta keluhannya tidak membaik setelah Enda membersihkan hidungnya
Mengeluhkan sakit kepala parah
Terlihat sangat pucat, lemah, serta lunglai
Mengeluhkan sakit pendengaran
Mengeluarkan cairan kuning asal mata
Masih mengeluhkan demam setelah hari keempat ruam timbul
Demam semakin parah
Bagaimana cara mencegah anak sakit campak?
Pencegahan campak pada anak dilakukan bareng hibahvaksin MMR (campak, gondok, rubella) waktu anak berusia 13 bulan serta kemudian akan diberikan vaksin lanjutan waktu berusia tiga lima tahun. Aika Enda artinya orang dewasa yg belum pernah menerima vaksin campak atau belum pernah terserang penyakit ini sebelumnya, krusial bagi Enda buat segera mendapatkan vaksin MMR.
Wanita yg merencanakan kehamilan akan tetapi belum pernah menerima vaksin campak wajib berkonsultasi bareng dokter terlebih dahulu, sebab vaksin tidak mampu diberikan selama masa kehamilan. Perlu diketahui bahwa campak pada mak hamil mampu membahayakan janin.
Jumlah anak penerima vaksin MMR dilaporkan menurun sejak adanya penelitian Lancet pada tahun 1998 yg menghubungkan vaksin sebagai penyebab autisme serta gangguan pencernaan. Namun, penelitian ini sudah terbukti tidak seksama secara medis serta edarannya sudah ditarik asal publik. Peneliti serta dokter yg bertanggung jawab atas penelitian tadi sudah dicabut biar praktiknya. Namun demikian, jumlah anak penerima vaksin MMR tetap belum mengalami peningkatan serta dilaporkan bahwa beberapa anak yg tidak menerima vaksin mampu tumbuh akbar tanpa pernah mengalami campak.
Tetap saja, orang-orang yg tidak divaksinasi bukan hanya mengancam keselamatan dirinya sendiri, akan tetapi jua orang lain pada sekitarnya, termasuk bayi serta balita yg masih terlalu belia buat menerima vaksinasi.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Yang Harus Orangtua Lakukan Saat Anak Campak