Tak mirip yg Knda kira, air seni insan atau urin bukanlah sebuah kotoran biologis insan yg didapatkan berdasarkan sistem ekskresi (pembuangan) tubuh. Darah yg menyimpan poly sekali zat & nutrisi krusial akan melewati hati, dalam mana racun-racun akan dipisahkan & dibuang dalam bentuk padat yg dikenal menjadi feses. Lalu darah yg sudah higienis ini akan melalui proses penyaringan lagi dalam ginjal. Dalam proses ini, komponen-komponen yg sudah nir dibutuhkan lagi sang tubuh akan terkumpul dalam wujud cairan. Cairan yg dikenal menjadi air seni ini terdiri berdasarkan 95% air & lima% poly sekali nutrisi diantaranya vitamin, mineral, protein, & antibodi.
Asal-usul terapi urine
Terapi urine atau terapi air seni insan sudah dikenal semenjak beribu-ribu tahun kemudian menjadi metode pengobatan & perawatan diri. Pengobatan ini poly ditemukan dalam negara-negara dalam Asia mirip Cina, Mesir, & India. Beberapa inovasi juga menawarkan bahwa terapi urin poly dipraktikkan dalam negara-negara dalam Afrika. Masyarakat dalam zaman antik percaya bahwa air seni mengandung poly sekali khasiat yg menyehatkan & sanggup mengobati poly sekali penyakit.
Tradisi pengobatan ini pun masih terus dipercaya hingga zaman sekarang menjadi bentuk pengobatan cara lain. Biasanya orang-orang yg menjalani terapi urin akan secara rutin mengonsumsi satu cangkir air seni mereka dalam pagi hari sebelum menyantap sarapan apa pun. Dengan melakukan hal ini, tubuh diperlukan jadi lebih sehat & tahan terhadap poly sekali penyakit. Terapi ini juga umumnya dijalani bila seseorang sedang melawan penyakit tertentu.
Berbagai manfaat terapi urin yg dipercaya
Metode pengobatan & perawatan diri bareng air seni insan ini sanggup dilakukan bareng poly sekali cara. Misalnya bareng meminum pribadi atau mengoleskannya dalam bagian tubuh tertentu. Mereka yg percaya bareng manfaat terapi urine mengira air seni sanggup membantu mengatasi poly sekali dilema kesehatan. Berikut artinya beberapa model awam penggunaan air seni menjadi bentuk pengobatan cara lain.
1. Pengobatan kanker
Untuk mengobati kanker, air seni dipercaya ampuh menjadi agen buat melawan sel-sel kanker yg berkembang dalam tubuh. Air seni penderita kanker dipercaya mengandung antigen tumor, yaitu rata protein yg ditemukan dalam darah penderita kanker. Antigen ini berisiko memicu kanker. Dengan minum air seni yg mengandung antigen tumor, tubuh diperlukan akan semakin poly memproduksi antibodi alami yg akan melawan pertumbuhan sel kanker.
dua. Meredakan infeksi bakteri
Sebagian orang percaya bahwa air seni insan memiliki sifat antibakteri. Ini alasannya air seni diduga mengandung zat-zat antibodi & poly sekali sel yg berperan buat memproduksi kekebalan tubuh. Maka jikalau diminum, air seni berfungsi buat meredakan infeksi dalam tubuh yg ditimbulkan sang bakteri. Infeksi bakteri yg terjadi dalam kulit juga dipercaya sanggup disembuhkan bareng cara mengoleskan pribadi air seni dalam bagian yg mengalami infeksi.
tiga. Mengatasi poly sekali dilema kulit
Selain meredakan infeksi yg ditimbulkan sang bakteri, poly orang memercayai khasiat air seni buat mengatasi jerawat. Pada zaman antik, air seni juga dipercaya sanggup menjaga kekencangan kulit & mencegah penuaan dini yg ditandai bareng keluarnya keriput atau garis-garis halus dalam paras. Sebagian orang pun secara rutin mengoleskan air seni dalam paras buat merawat kecantikan.
4. Memutihkan gigi
Bangsa Roma antik memakai air seni insan buat merawat gigi. Air seni dipercaya sanggup memutihkan gigi. Ini alasannya kandungan amonia dalam urin diyakini berfungsi menjadi pemutih alami. Masyarakat Romawi akan mengoleskan air seni mereka dalam bagian gigi & gusi menjadi pembersih alami.
lima. Obat luka bakar & luka sengatan fauna
Ketika Knda tersengat fauna mirip ubur-ubur atau mengalami luka bakar, air seni insan menjadi pilihan beberapa orang buat meredakan rasa sakit & mengobati luka tadi. Dengan mengoleskannya dalam luka, diperlukan kulit akan lebih cepat sembuh alasannya sifat air seni menjadi antiseptik alami. Hingga sekarang, masih poly yg mempraktikkan cara ini.
6. Mencegah penyakit
Sebagian rakyat dalam Asia, terutama Cina & India, masih rutin menjalani terapi urin bareng cara minum air kencing yg diproduksi setelah bangun tidur dalam pagi hari (air seni pertama). Terapi ini dipercaya ampuh buat mencegah poly sekali jenis penyakit & menaikkan kekebalan tubuh terhadap virus & bakteri berbahaya. Jutaan orang dalam global sudah menjalani terapi urin & mengakui khasiatnya bagi kesehatan mereka.
Apakah minum air kencing berbahaya?
Sejauh ini belum terdapat dilema dalam mana seseorang yg menjalani terapi urine, mengoleskan urin ke kulit, atau bahkan minum air kencing, mengalami dampak samping yg sifatnya berfokus. Namun, hingga hari ini belum terdapat penelitian ilmiah yg berhasil membicarakan apa saja implikasi positif & negatif berdasarkan pemanfaatan urin yg nisbi teruji atau sanggup dijadikan acuan.
Para pakar merogoh konklusi bahwa minum air kencing dalam umumnya nir akan menyebabkan dampak samping yg berbahaya, akan tetapi kandungan-kandungan dalam urin belum niscaya menyampaikan khasiat tertentu bagi tubuh. Ini alasannya meskipun memang terdapat, nutrisi atau zat-zat baik dalam urin jumlahnya amatlah sedikit & kekuatannya pun sangat mini. Maka, tidak terdapat implikasi yg sanggup dirasakan sang tubuh setelah menjalani terapi urin atau memakai urin menjadi obat luar.
Bahkan, para pakar beropini dalam dalam situasi tertentu, pemanfaatan air seni justru akan memperburuk dilema. Misalnya waktu Knda disengat ubur-ubur, air seni yg bersentuhan bareng luka justru akan bereaksi & memproduksi racun yg akan menambah rasa sakit. Selain itu, British Dietetic Association menambahkan bahwa jikalau Knda menjalani terapi urin, semakin hari air seni yg Knda konsumsi akan menjadi semakin pekat & hal ini akan membahayakan usus.
Komunitas ilmiah & medis kebanyakan menentang terapi urin atau pemanfaatan urin secara awam. Majalah ilmiah Scientific American & organisasi American Cancer Society sudah menyerukan agar masyakarat menghindari terapi urine menjadi bentuk pengobatan, pertolongan pertama, atau perawatan diri.
Uji laboratorium yg dilakukan sang beberapa peneliti mirip dalam Loyola University of Chicago ternyata pertanda bahwa poly sekali bakteri hayati dalam dalam air seni Knda. Ini berarti air seni nir bersifat steril mirip yg dipercaya orang-orang dalam zaman dahulu. Para pakar, dokter, & energi medis umumnya menyarankan agar Knda lebih penekanan dalam pola makan yg seimbang, gaya hayati sehat, dan pengobatan yg sudah terjamin. Pada akhirnya, keputusan buat menjalani terapi ini terdapat dalam tangan Knda sendiri.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Pengobatan Dengan Minum Air Kencing, Apa Benar Efektif