Apa saja periksa kesehatan harus bagi lansia?
Usahakan buat berakibat investigasi kesehatan sebagai jadwal tahunan, meskipun Enda nir memiliki keluhan apapun. Berikut ialah beberapa tes yg harus dilakukan lansia dikala periksa kesehatan ke dokter, klinik, atau tempat tinggal sakit.
Tekanan darah. Enda sebaiknya menilik tekanan darah setiap muncul kesempatan, jangan menunggu hingga setahun. Saat ini bahkan sudah muncul indera mudah yg sanggup dipergunakan buat tes tekanan darah secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri menurut tempat tinggal. Bika Enda mengidap diabetes, penyakit jantung, penyakit hati, atau penyakit lainnya, Enda harus menilik tekanan darah secara rutin.
DEXA scan. Pindai DEXA lewat rontgen atau sinar-X berfungsi buat meninjau kepadatan tulang Enda. Dengan investigasi ini, Enda sanggup melihat risiko patah tulang, osteoporosis, atau perkara lainnya terkait kesehatan tulang. Pasalnya, semakin bertambah usia jaringan tulang akan melemah & tulang jua nir menyerap mineral bareng baik.
Berat badan yg turun atau naik secara drastis sanggup mengindikasikan syarat medis langsung. Berat badan bertambah sanggup berarti retensi cairan (edema), penyakit ginjal, hati, atau jantung. Sementara itu, berat badan turun sanggup berarti infeksi atau kanker.
Tes darah. Usahakan buat melakukan cek darah lengkap setiap tahun. Mulai menurut sel-sel darah, gula darah, kolesterol, kadar hormon, hingga kadar elektrolit.
Pemeriksaan EKG. Periksa elektrokardiogram (EKG) berfungsi buat mengecek kegiatan elektrik jantung. Dari investigasi ini, Enda sanggup memantau kesehatan jantung. Sebaiknya investigasi EKG dilakukan kira-kira 3 tahun sekali. Namun, kalau Enda memiliki penyakit jantung atau keluhan terkait, sebaiknya periksakan diri lebih tidak sporadis lagi.
Kolonoskopi. Untuk mencegah gangguan pencernaan atau kanker usus, lakukan tes kolonoskopi. Sebaiknya tes ini dilakukan kira-kira setiap 2 tahun sekali. Bika dikala ini Enda punya perkara pencernaan, sebaiknya segera lakukan kolonoskopi.
Periksa mata. Proses penuaan sanggup memengaruhi kesehatan mata. Beberapa keluhan yg tidak sporadis dilaporkan lansia ialah penglihatan berkurang atau hilang. Penyebabnya sanggup jadi mata plus, glaukoma, atau katarak. Maka, sebisa mungkin lakukan periksa mata secara rutin atau jikalau Enda mengalami tanda-tanda langsung.
Periksa kesehatan bagi lansia laki-laki
Di samping investigasi awam yg sudah disebutkan dalam atas, lansia laki-laki jua sebaiknya melakukan investigasi prostat digital. Apalagi jikalau Enda sudah mengalami poly sekali tanda-tanda gangguan dalam prostat. Pemeriksaan ini bertujuan buat memantau fungsi & kesehatan prostat dan mendeteksi adanya pertumbuhan kanker.
Periksa kesehatan bagi lansia perempuan
Khusus bagi lansia perempuan, Enda perlu mempertimbangkan investigasi-investigasi kesehatan berikut merupakan.
Mammogram. Semakin bertambah usia, risiko perempuan mengalami kanker payudara semakin semakin tinggi. Maka, krusial bagi Enda buat melakukan investigasi mammogram kira-kira 2 tahun sekali. Dalam investigasi ini Enda akan menjalani scan bareng sinar-X buat melihat adanya gangguan atau kelainan dalam payudara.
Pap smear. Tes ini dilakukan buat memantau kesehatan rahim. Enda yg pertanda tanda-tanda kanker serviks umumnya akan diperiksa bareng pap smear. Namun, tes ini jua dianjurkan bagi perempuan belia hingga usia kira-kira 70 tahun. Enda sanggup melakukan pap smear kira-kira 3 tahun sekali.
BACA JUGA:
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yg Dibutuhkan Orang Lanjut Usia?
Panduan Memenuhi Kebutuhan Gizi Lansia
Ini Alasannya Kenapa Orang Asia Lebih Awet Muda Dibanding Bule
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Panduan Lengkap Periksa Kesehatan Bagi Lansia