Langkah-langkah Menyelamatkan Diri Menghadapi Tanah Longsor

Langkah-langkah Menyelamatkan Diri Menghadapi Tanah Longsor
Longsor ialah kejadian konvoi tanah, batuan, atau material lainnya dalam jumlah akbar secara datang-datang atau secara berangsur-angsur, yg umumnya terjadi dalam daerah terjal dan nir stabil. Penyebab pokok tanah longsor ialah gravitasi, tetapi besarnya volume ditentukan sang poly sekali faktor alam dan insan.

Faktor alam mencakup: 1) syarat geologi, yaitu batuan lapuk, kemiringan tanah, unsur atau jenis lapisan tanah, gempa bumi, gunung berapi, dan lain-lain; dua) syarat iklim, yaitu curah hujan yg tinggi; tiga) syarat topografi, yaitu kemiringan bagian atas tanah mirip lembah, lereng, dan bukit; 4) syarat rapikan air, yaitu akumulasi volume atau massa air, pelarutan dan tekanan hidrostatika, dan lain-lain.

Faktor insan diantaranya poly sekali aktivitas yg sanggup menghipnotis terjadinya tanah longsor. Misalnya mutilasi tebing dalam penambangan dalam lereng yg terjal, kegagalan struktur dinding resistor tanah, penggundulan hutan, budidaya kolam ikan dalam atas lereng, sistem pertanian yg nir memperhatikan irigasi yg kondusif, pengembangan daerah yg melanggar anggaran rapikan ruang, sistem drainase yg nir baik, dan lain-lain.

Mari kita mengetahui lebih dalam tentang bala longsor yg acapkali menimpa Indonesia beserta poly sekali gosip sumber Palang Merah Indonesia (PMI).

Akibat bala longsor

Material yg dibawa tanah longsor sanggup berupa tanah, bebatuan, lumpur, sampah, dan lain-lain. Kecepatannya bermacam-macam, terdapat yg perlahan, terdapat jua yg mencapai puluhan kilometer per jam. Maka sumber itu, implikasi longsor jua sanggup merugikan secara humanisme dan ekonomi. Longsor dan material yg dibawanya sanggup memproduksi kita kehilangan harta, kawasan tinggal, dan menelan korban jiwa.

Pada 1 Januari 2006, tanah longsor menimpa enam kecamatan dalam kabupaten Jember, Jawa Timur. Akibat longsor tadi tercatat 90 orang mati global, 28 orang luka-luka dan 7.644 orang terpaksa mengungsi alasannya 75 tempat tinggal musnah, 35 tempat tinggal rusak berat, dan 285 tempat tinggal rusak ringan.

Apa yg wajib kita lakukan ketika longsor terjadi?

1. Sebelum longsor terjadi

Aika daerah dalam kawasan tinggal Knda pernah terjadi longsor, kemungkinan akbar daerah Knda berpotensi balik  terlintasi longsoran. Inilah yg wajib dilakukan sebelum terjadi longsor:

Lakukan pemetaan daerah kawasan tinggal Knda dan sekitarnya. Lalu tandai daerah mana saja yg acapkali terjadi longsor atau berpotensi longsor. Peta atau denah ini akan membantu kita menentukan dalam mana titik yg kondusif dan yg berbahaya. Informasikan peta ini dalam keluarga dan penduduk daerah kawasan tinggal Knda.
Lakukan langkah-langkah pengurangan risiko longsor, contohnya melakukan gerakan penanaman pohon dalam lereng yg rawan longsor.
Pelajari gejala terjadinya longsor. Biasanya longsor terjadi setelah hujan lebat turun terus menerus. Waspadai rona air sungai yg berubah menjadi keruh. Demikian jua jikalau terdapat rembesan, mata air, atau retakan yg memanjang dalam tanah. Sebelum longsor kadang terjadi runtuhan tanah, batu, atau ranting.
Masyarakat yg berada dalam daerah rawan longsor wajib melakukan patroli secara bergantian. Longsor yg terjadi dalam malam hari lebih poly menelan korban jiwa, alasannya orang-orang nir sempat buat menyelamatkan diri ketika mereka tertidur.
Aika gejala longsor sudah terlihat, maka pertimbangkan buat mengungsi ke kawasan yg lebih kondusif.

dua. Saat longsoran terjadi

Tidak poly yg sanggup dilakukan ketika terjadi longsor. Yang terpenting ialah permanen damai dan segeralah berkiprah ke kawasan yg kondusif sumber jalur longsoran. Jila memungkinkan, bantu orang lain yg lemah, mirip orang yg sakit, balita, dan lansia. Bertahanlah dalam kawasan yg terlindungi hingga situasi sungguh kondusif. Hubungi pihak-pihak yg terkait beserta penanganan bala, contohnya PMI, Satlak PB (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana), polisi, dan lain-lain.

tiga. Setelah terjadi longsor

Aika Knda selamat sumber bala longsor, inilah beberapa tindakan yg wajib Knda lakukan:

Hubungi pemerintah setempat, PMI, polisi, atau organisasi lain jikalau belum terdapat pertolongan.
Tetaplah bertahan dalam daerah yg kondusif. Ikuti imbauan sumber pemerintah atau petugas buat bertahan dalam kawasan yg kondusif. Jangan balik  ke tempat tinggal jikalau keadaan belum ditetapkan kondusif.
Aika sanggup, bantulah keluarga, manula, orang beserta disabilitas, dan anak-anak. Mintalah petugas buat menemukan keluarga atau orang lain yg belum ditemukan. Longsoran sanggup memproduksi mereka terjebak atau terluka menjadi akibatnya nir sanggup berkiprah ke kawasan yg kondusif.
Bencana longsor terkadang sanggup mengubur semua desa. Pemerintah dan rakyat umumnya merelokasi desa tadi. Tetaplah optimis buat sanggup membentuk hayati baru. Berikan semangat dan keyakinan dalam keluarga dan orang lebih kurang Knda.

BACA JUGA:

Pertolongan Pertama buat Keseleo dan Terkilir
Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar
Pertolongan Pertama Pada Stroke
loading...

0 komentar untuk Langkah-langkah Menyelamatkan Diri Menghadapi Tanah Longsor