Kenapa Orangtua Wajib Rutin Berkomunikasi Dengan Anak

Kenapa Orangtua Wajib Rutin Berkomunikasi Dengan Anak
Menjadi orangtua bukanlah suatu hal yang gampang dilakukan. Cara Anda berafiliasi dengan anak, mendidik anak, dan mengajarkan anak sangat memengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk fisik dan mentalnya. Salah satu hal yang dapat menunjang hal ini artinya komunikasi dengan anak. Komunikasi antar anak dan orangtua merupakan dasar bagaimana orangtua dan anak membentuk hubungannya. Komunikasi yang buruk antar orangtua dan anak tentu dapat menghasilkan hubungan orangtua dan anak bertambah buruk.

Manfaat menjaga komunikasi dengan anak

Bagaimana perkembangan anak bisa dilihat asal bagaimana bentuk komunikasi antara orangtua dan anak yang terbangun sejak anak mungil, bahkan sejak lahir. Namun, banyak orangtua mungkin tidak menyadari hal ini. Komunikasi dengan anak mungkin merupakan hal yang sederhana dan terkesan gampang dilakukan, tapi ternyata memiliki manfaat yang akbar terhadap perkembangan anak.

Membangun komunikasi dengan anak yang positif sejak anak mungil dapat membantu dalam menyebarkan agama diri anak, membangun rasa harga diri anak, anak merasa lebih berharga, membangun konsep diri anak yang positif, dan dapat membantu anak dalam membangun hubungan dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Mungkin Anda suka melihat anak mungil yang pemalu di depan awam, hal ini mungkin salah satunya disebabkan karena komunikasi orangtua dengan anak kurang terjalin dengan baik.

Komunikasi dengan anak yang terjalin dengan baik juga dapat menghasilkan hubungan anak dan orangtua terasa menyenangkan. Sebaliknya, komunikasi yang terjalin dengan buruk dapat menghasilkan anak tidak menghormati orangtuanya, tak jarang terjadi pertengkaran antara anak dan orangtua, dan perasaan tidak berharga kepada anak.

Komunikasi antar orangtua dan anak yang baik dapat mempererat hubungan orangtua dan anak. Hal ini tentu membantu orangtua dalam memahami setiap perkembangan anak-anaknya. Ingat, perkembangan anak bisa berbeda-beda di tiap usianya. Dengan komunikasi, orangtua bisa mengetahui seperti apa anak mereka, apa yang mereka suka lakukan, dan tidak suka lakukan.

Beberapa psikolog juga telah menemukan bahwa anak yang menjalin komunikasi baik dengan orangtuanya memiliki risiko yang lebih rendah untuk melakukan hal-hal buruk, seperti merokok, narkoba, minum-minuman alkohol, penyimpangan seksual, serta kekerasan. Jadi, temukan pola komunikasi Anda dengan anak yang baik dan menghasilkan anak nyaman akan hal tersebut. Beberapa anak mungkin tidak terlalu nyaman apabila orangtua mengetahui setiap apa yang dilakukan anak. Kuncinya artinya menjadi ingin tahu tanpa mengganggu anak.

Tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan anak

Membangun komunikasi yang baik dengan anak tidak hanya melibatkan berbicara saja, tapi juga orangtua harus mendengarkan anak. Jadi, komunikasi dua arah dapat terjadi antara orangtua dan anak. Kemampuan Anda dalam mendengarkan anak dirasa sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif.

Selain kemampuan mendengarkan, beberapa cara dalam membangun komunikasi dengan anak yang baik artinya:

Luangkan waktu beberapa saat setiap hari untuk berbicara dan mendengarkan anak.
Memerhatikan apa yang sedang anak bicarakan kepada Anda. Sebisa mungkin Anda hanya fokus mendengarkan anak, tidak sambil menonton televisi atau memegang hp. Hal ini juga dapat mengajarkan anak bagaimana cara menjadi pendengar yang baik.
Mendorong anak untuk mengungkapkan ide-ide juga opininya terhadap suatu hal. Biarkan anak bertanya apapun kepada Anda dan sebisa mungkin beri anak jawaban yang baik. Ini merupakan salah satu bentuk komunikasi positif antar orangtua dan anak (berbicara dan mendengarkan secara bergantian).
Jangan takut untuk membahas hal-hal yang penting, mengkritik anak, atau menyalahkan anak. Tapi, jangan sampai berteriak atau berbicara kasar yang dapat menyakiti hati anak. Ingat, Anda artinya panutan bagi anak.
loading...

0 komentar untuk Kenapa Orangtua Wajib Rutin Berkomunikasi Dengan Anak