Kenapa Bubur Beras Merah Lebih Baik untuk Bayi Daripada Nasi Putih

Kenapa Bubur Beras
Makanan pokok orang Indonesia merupakan nasi, terutama nasi putih. Tapi kenapa makanan untuk bayi umumnya bubur nasu merah bukannya nasi putih? Memang, apa sih istimewanya beras merah untuk bayi? Penasaran? Simak ini.

Perbandingan beras merah bareng beras putih

Beras merah berbeda bareng beras putih. Beras merah hanya mengalami pengelupasan lapisan kulit paling luar & tidak mengalami proses penggilingan yang panjang seperti beras putih. Jika semua lapisan kulit beras merah dikelupas & diproses lebih lanjut, maka akan dihasilkan beras putih. Hal ini membuat beras putih lebih sedikit mengandung vitamin, mineral, asam lemak, & juga serat dibandingkan beras merah. Karena semua nutrisi tersebut justru sebagian akbar masih ada pada kulit beras.

Jadi, tak heran apabila beras merah sudah lama menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk bayi, terutama bayi yang sedang dalam peralihan ke makanan padat. Beras merah didesain menjadi bubur sehingga gampang dimakan oleh bayi.

Apa saja manfaat beras merah untuk bayi?

Dilansir asal laman Verywell, ada banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam beras merah. Beberapa nutrisi tersebut, yaitu protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, asam folat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, & zink. Sejumlah nutrisi ini pastinya nutrisi ini diperlukan oleh bayi untuk mendukung pertumbuhan & perkembangannya.

Tak hanya itu, beras merah juga mengandung serat yang relatif tinggi, yaitu sebesar 3,5 gram serat dalam 100 gram beras merah. Hal ini mampu membantu memenuhi kebutuhan serat bayi, sehingga juga turut membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Gula yang terkandung dalam beras merah juga relatif sedikit, yaitu hanya 0,85 gram per 100 gram beras merah. Sehingga, aman untuk kadar gula darah bayi.

Selain kandungan nutrisi beras merah yang berguna bagi pertumbuhan & perkembangan bayi, keunggulan beras merah untuk bayi lainnya merupakan gampang dicerna & tidak menimbulkan reaksi energi. Hal ini membuat beras merah sangat cocok untuk diberikan ke bayi, mengingat sistem pencernaan bayi yang masih lemah & belum matang.

Cara membuat bubur beras merah untuk bayi di rumah

Membuat makanan bayi sendiri tentu lebih sehat. Anda mampu memantau nutrisi apa saja yang masuk ke tubuh bayi. Selain itu, membuat makanan sendiri di rumah juga lebih terjaga kebersihannya. Yang terpenting, tidak ada bahan pengawet atau bahan kimia lainnya yang dibubuhi pada makanan bayi, apabila Anda membuatnya sendiri.

Untuk membuat bubur beras merah, caranya sangat gampang. Pertama, Anda harus menggiling beras merah terlebih dahulu supaya menjadi butiran yang lebih halus. Anda mampu menggilingnya bareng blender atau menumbuknya secara tradisional. Selanjutnya, campurkan gelas serbuk beras merah bareng 1 gelas air mendidih. Masak sambil terus diaduk selama sekitar 10 menit. Selesai & Anda mampu sajikan untuk bayi.

Anda juga mampu menambahkan sayuran & makanan asal protein ke dalam bubur beras merah. Misalnya, brokoli kukus yang sudah dihaluskan, wortel kukus yang sudah dihaluskan, daging rebus yang sudah dihaluskan. Dengan begitu, kandungan nutrisi dalam makanan yang Anda sajikan untuk bayi menjadi lebih lengkap.
loading...

0 komentar untuk Kenapa Bubur Beras Merah Lebih Baik untuk Bayi Daripada Nasi Putih