Kenapa Anak Saya Sekarang Jadi Tidak Nafsu Makan

Kenapa Anak Saya Sekarang Jadi Tidak Nafsu Makan
Saat anak tidak nafsu makan, Anda sebagai mak tentu akan khawatir. Apakah anak sakit? Apakah anak sedang ada masalah bareng temannya? Apakah anak sedang murka? Atau, kekhawatiran lainnya. Nafsu makan anak menurun mungkin bisa berlangsung dalam waktu singkat atau bisa juga dalam waktu lebih lama. Tapi, sebenarnya apakah wajar nafsu makan anak menurun di usia tertentu?

Nafsu makan anak mampu berubah-ubah

Pertumbuhan anak tidak selamanya cepat. Ada waktu-waktu tertentu di mana kecepatan pertumbuhan anak akan menurun. Pada usia prasekolah, pertumbuhan anak tidak secepat masa sebelumnya. Sehingga, kebutuhan nutrisinya pun akan sedikit menurun menyesuaikan bareng pertumbuhannya.

Tak heran, nafsu makan anak pada masa prasekolah pun mungkin akan menurun. Jadi, ini ialah hal yang normal. Nafsu makan anak biasanya akan menyesuaikan bareng kebutuhan gizinya untuk mendukung pertumbuhannya.

Selain karena faktor pertumbuhan, nafsu makan anak yang menurun juga bisa disebabkan oleh keinginan anak yang lebih akbar untuk mengeksplor lingkungan sekelilingnya. Pada masa prasekolah, anak biasanya lebih suka bermain dan terlibat dalam lingkungan sekitarnya, sehingga waktu makan anak mungkin sebagai tidak menentu dan nafsu makannya menurun.

Perlukah mak khawatir andai saja anak tidak nafsu makan?

Cobalah untuk tidak khawatir andai saja anak tidak nafsu makan di waktu tertentu, biasanya ini hanya berlangsung sementara. Aika anak tidak menghabiskan makanannya atau anak lebih susah makan pada saat ini, sebaiknya Anda jangan memaksa anak untuk makan. Anda hanya perlu mengikuti kemauan anak dan mengetahui kapan anak lapar. Aika anak merasa lapar, dia pun akan mencari makanan dan menghabiskan makanannya. Dan, dia akan berhenti makan saat dia telah kenyang.

Walaupun anak tidak nafsu makan pada waktu tertentu ialah wajar, akan tetapi Anda harus tetap memantau asupan makan anak. Jangan hingga kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi, sehingga berat badan anak turun atau anak kekurangan zat gizi tertentu.

Selama berat badan anak terus bertambah dan anak tetap sehat, Anda tidak perlu khawatir tentang nafsu makan anak. Anda perlu khawatir andai saja berat badan anak terus menurun, anak sebagai lebih mudah sakit, anak sebagai lemah, indolen, dan cepat lelah.

Apa yang harus dilakukan andai saja anak tidak nafsu makan?

Yang harus Anda lakukan hanya:

Menentukan makanan apa yang akan diberikan kepada anak dan kapan waktu anak memakannya.
Biarkan anak memilih makanan yang Anda tawarkan dan menentukan berapa banyak yang dia makan. Hal ini juga mampu mengajarkan anak untuk mengatur sendiri makanannya.

Saat nafsu makan anak menurun, tetaplah tawari anak makan. Aika anak tidak mampu menghabiskan makanan dalam sekali makan, mungkin Anda harus mengurangi porsinya sebagai lebih mungil dan Anda tambahkan frekuensi makan anak. Anak butuh untuk makan 4-6 kali per hari dalam porsi mungil.

Jangan lupa untuk tetap menawari anak makanan bareng menu yang bervariasi agar pilihan makanan anak lebih luas dan anak lebih mampu untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Tawari anak makanan baru satu per satu, dan mungkin Anda harus menawarinya berkali-kali hingga anak familiar bareng rasanya dan menerimanya.

Ingat, jangan memaksa anak menghabiskan makanannya. Anak mungkin akan makan dalam jumlah tepat bila Anda tidak memaksanya. Anak yang dipaksa makan juga cenderung mampu menyebarkan masalah terkait makan.

Saat anak makan, sebaiknya ciptakan suasana makan yang nyaman dan menyenangkan. Sehingga, anak memandang waktu makan sebagai hal yang menyenangkan dan nafsu makan anak pun terjaga. Hindari hal-hal yang mampu mengganggu anak saat makan, seperti sambil menonton televisi atau meletakkan mainan di meja makan. Hal ini hanya mampu mengganggu fokus anak untuk makan.
loading...

0 komentar untuk Kenapa Anak Saya Sekarang Jadi Tidak Nafsu Makan