Kapan Bayi Boleh Mulai Mengonsumsi Gula Dalam Makanan dan Minumannya

Kapan Bayi Boleh Mulai Mengonsumsi Gula Dalam Makanan dan Minumannya
Makanan atau minuman yang manis memang terasa lebih sedap. Tak heran kalau kuliner untuk anak & orang dewasa tak jarang kali memakai gula. Lalu bagaimana dengan kuliner bayi? Apakah boleh pakai gula untuk kuliner bayi di atas enam bulan? Kapan bayi sudah boleh mengonsumsi gula & kuliner manis? Cari tahu seluruh jawabannya di bawah ini.

Makanan bayi boleh pakai gula apa nir?

Anak sebenarnya telah mengenal rasa manis sejak beliau lahir, sebab ASI mempunyai rasa manis yang alami. Jadi, tak perlu khawatir untuk mengenalkan rasa ini kepada sajian MPASI-nya.

Usia enam bulan ialah masa di mana si mini mencoba & mengeksplor kuliner baru. Saat itu, pola makan si mini akan terbentuk. Bahkan banyak penelitian yang membuktikan bahwa usia enam sampai dua belas bulan merupakan masa penentu berdasarkan pola makan anak hingga beliau dewasa kelak.

Pola makan anak tergantung dengan apa yang diberikan padanya saat usianya masih enam sampai dua belas bulan. Maka, para pakar menganjurkan untuk bunda menyampaikan sebanyak-banyaknya jenis kuliner, sehingga si mini nir akan sebagai anak yang suka pilih-pilih kuliner.

Namun, masalah rasa pula perlu diperhatikan. Selain menyesuaikan diri dengan berbagai tekstur kuliner, si mini pula berusaha untuk mengenal berbagai jenis rasa berdasarkan kuliner pertamanya. Karena itu, sebaiknya hindari tambahan gula kepada kuliner bayi. Pasalnya, bayi akan sebagai terbiasa dengan kuliner manis. Akibatnya, saat diberikan sayur yang cenderung hambar, kemungkinan akbar bayi Knda akan menolaknya.

Kapan boleh menambahkan gula dalam kuliner bayi?

Para pakar menyatakan bahwa Knda harus menunda diri untuk nir memakai gula ke dalam kuliner bayi hingga si mini berusia satu tahun. Di usia ini, sistem pencernaan bayi sudah siap serta pola makannya mulai terbentuk.

Bayi satu tahun sudah mengenal berbagai rasa, berdasarkan berbagai kuliner bayi yang Knda berikan. Nah, saat usia satu tahun, bayi sudah boleh menyantap kuliner untuk famili, nir perlu kuliner khusus. Ketika masa ini, sebenarnya sudah nir masalah jika Knda memakai gula dalam kuliner si mini.

Boleh pakai gula, tapi jangan berlebihan & jangan dibiasakan

Penambahan gula ke dalam kuliner sebenarnya tak perlu dilakukan. Pasalnya, gula & kuliner manis hanya akan membentuk kalori kuliner si mini semakin banyak & tak baik pula untuk kesehatan gigi serta mulutnya. Berikanlah gula sesuai dengan rekomendasi gula harian untuk anak.

Bahkan dalam beberapa penelitian disebutkan jika terlalu banyak makan gula & kuliner manis saat mini, maka anak berisiko mengalami obesitas serta penyakit kronis di usia dewasanya. Jadi, mulai berdasarkan mini sebaiknya biasakan si mini untuk nir terlalu banyak makan kuliner manis atau kuliner yang mengandung gula tinggi. Tentunya, hal ini akan sebagai norma baik hingga beliau dewasa.
loading...

0 komentar untuk Kapan Bayi Boleh Mulai Mengonsumsi Gula Dalam Makanan dan Minumannya