Benarkah Wanita Dengan Golongan Darah O Lebih Sulit Hamil

Benarkah Wanita Dengan Golongan Darah O Lebih Sulit Hamil
Akhir-akhir ini, golongan darah telah poly dikenal menjadi menjadi keliru satu faktor penentu aneka macam aspek kehidupan insan. Mulai dari sifat, pola makan, bahkan sampai kehidupan asmara. Setiap orang diyakini memiliki kesamaan tertentu sinkron golongan darahnya. Konsep ini pertama kali disebarluaskan dalam Jepang lebih kurang tahun 1931. Sejak itu, golongan darah pun poly dikaitkan bareng syarat kesehatan & psikologi insan. Namun, kebenarannya masih seringkali menjadi topik perdebatan dalam antara ilmuwan & energi medis.

Salah satu topik yg poly diperbincangkan dalam global medis adalah interaksi antara golongan darah & sistem reproduksi, khususnya dalam perempuan. Benarkah bahwa golongan darah & sistem reproduksi perempuan saling berkaitan erat? Apakah golongan darah tertentu lebih sulit hamil dibanding yg lain? Untuk mencari memahami jawabannya, simak terus klarifikasi ini dia.

BACA JUGA: lima Fakta Kesehatan yg Berhubungan Dengan Golongan Darah

Beberapa golongan darah lebih rentan dalam penyakit tertentu

Pada dasarnya darah insan terdiri dari struktur yg sama, yaitu sel darah merah, sel darah putih, & plasma darah. Namun, timbul satu faktor yg membedakan darah, yaitu kandungan antigen. Berdasarkan sifat & jumlah antigen, darah digolongkan ke dalam 4 kategori yaitu A, B, AB, & O. Setiap golongan tadi masih dikelompokkan lagi ke dalam subkategori positif & negatif. Antigen sendiri bertanggung jawab buat menghasilkan antibodi yg dibutuhkan sang sistem kekebalan tubuh insan guna melawan aneka macam ancaman terhadap tubuh.

Karena golongan darah seseorang sangat menentukan cara kerja sistem kekebalan tubuh, maka setiap golongan darah akan bereaksi bareng cara yg bhineka juga ketika tubuh diserang sang penyakit tertentu. Inilah yg membuahkan golongan darah berkaitan nisbi erat bareng syarat kesehatan seseorang.

Misalnya, golongan darah tertentu lebih rentan mengalami gangguan pencernaan atau mengidap kanker daripada golongan darah lainnya. Namun, perlu diingat bahwa syarat kesehatan Knda juga ditentukan sang aneka macam faktor lain misalnya gaya hayati, pola makan, genetik, & lingkungan wilayah tinggal.

BACA JUGA: Risiko Penyakit yg Berhubungan Dengan Golongan Darah Knda

Golongan darah menghipnotis sistem reproduksi

Knda mungkin penasaran, bila golongan darah begitu memengaruhi syarat kesehatan, bagaimana bareng sistem reproduksi insan? Golongan darah & sistem reproduksi ternyata memang saling berkaitan. Hal ini dibuktikan melalui penelitian mutakhir yg mengamati hampir 600 orang perempuan yg homogen-homogen berusia 35 tahun. Saat diteliti, perempuan-perempuan tadi tengah menjalani terapi kesuburan & aneka macam kontribusi medis lainnya buat menaikkan kesuburan. Hasil dari penelitian yg diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction ternyata nisbi mengejutkan.

Dilansir dari the Guardian, dr. Edward Nejat selaku pimpinan penelitian berkata bahwa perempuan bergolongan darah O yg berpartisipasi dalam studi tadi cenderung memberitahuakn jumlah & kualitas sel telur yg lebih rendah daripada golongan darah lain. Sementara itu, mereka yg bergolongan darah A diketahui memiliki jumlah & kualitas sel telur yg paling baik. Jumlah & kualitas sel telur adalah penentu kesuburan seseorang perempuan, & ternyata golongan darah seseorang berperan dalam menentukan faktor-faktor penentu tadi.

Wanita-perempuan yg yg terlibat dalam penelitian tadi diminta buat melakukan tes darah guna melihat sifat hormon perangsang folikel (dalam bahasa Inggris kerap disingkat FSH) yg terkandung dalam darah. Kadar FSH dalam atas 10 berarti seseorang perempuan akan lebih sulit hamil dibandingkan mereka yg kadar FSH-nya dalam bawah 10. Semakin tinggi kadarnya, semakin rendah kualitas & jumlah sel telur yg tersedia buat dibuahi sang sel sperma. 

BACA JUGA: Mengenal PCOS, Gangguan Hormon Wanita yg Membuat Sulit Hamil

Apakah berarti golongan darah O lebih sulit hamil?

Penelitian yg diprakarsai para pakar dari Yale University & Albert Einstein College of Medicine dalam Amerika Serikat tadi melibatkan perempuan yg berasal dari aneka macam latar belakang etnis & ras yg tidak sama. Tujuannya adalah buat memastikan taraf kesuburan partisipan bisa ditentukan secara tertentu sang golongan darah. Akan akan tetapi, dr. Edward Nejat & timnya mengakui bahwa yg akan terjadi studi tadi hanya berlaku bagi perempuan yg diteliti, nir bisa disamaratakan bahwa seluruh orang bergolongan darah O niscaya sulit hamil. Pasalnya, meskipun golongan darah memang memiliki implikasi dalam kadar FSH, terdapat poly hal lain yg memengaruhi kesuburan & syarat kesehatan reproduksi seseorang perempuan.   

BACA JUGA: 9 Cara Jitu Mengusir Stres Saat Berusaha Hamil

Salah seseorang peneliti dalam studi tadi, dr. Lubna Pal, menyatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diharapkan buat mendapatkan konklusi yg lingkaran soal interaksi golongan darah & sistem reproduksi, baik bagi perempuan juga laki-laki. Salah satu kekurangan dari penelitian tadi adalah perempuan yg diteliti hanyalah mereka yg memang sistem reproduksinya bermasalah. Bisa jadi dalam perempuan yg fertile, golongan darah nir berpengaruh sama sekali dalam kadar FSH.

Selain itu, dr. Lubna Pal juga mengakui bahwa peserta penelitian yg bergolongan darah B sangat sedikit, tidak seimbang bareng mereka yg bergolongan darah O. Jadi masih mungkin bahwa golongan darah lain ternyata justru lebih tinggi kadar FSH-nya.
loading...

0 komentar untuk Benarkah Wanita Dengan Golongan Darah O Lebih Sulit Hamil