Benarkah Radang Usus Buntu Diturunkan dari Orangtua

Usus buntu (apendisitis) artinya syarat yg ditandai bareng peradangan kepada usus buntu. Appendectomy artinya mekanisme pembedahan darurat yg paling awam dilakukan & menyumbang 1-2% dari semua operasi bedah. Usus buntu akut nisbi tidak sporadis terjadi & kebanyakan penderita artinya remaja & dewasa belia. Pada abad sejak ditemukannya penyakit ini, belum terdapat kemajuan dalam menyebutkan etiologi & patogenesis apendisitis. Menurut teori terkemuka, kejadian awal kepada apendisitis akut artinya penyempitan lumen sang faktor misalnya benda asing, parasit usus, tumor, atau pembesaran folikel limfoid alasannya infeksi virus. Namun, unsur penyempitan saluran juga sudah diidentifikasi kepada 30-40% radang usus buntu yg sudah dihilangkan. Lalu, apakah semua dilema tadi berkaitan bareng keturunan? Penjelasan selengkapnya bisa Knda lihat kepada bawah ini.

Apakah usus buntu sebenarnya diwariskan?

Riwayat famili

Pertama, kepada tahun 1937, Baker menyebutkan silsilah famili kepada mana 50% anggota keluarganya dioperasi alasannya apendisitis. Andersson dkk. & juga Arnbjornsson mengambarkan tingginya kejadian usus buntu kepada antara anggota famili dekat. Hiraiwa dkk. menemukan dalam penelitan skala akbar mereka kepada Jepang, bahwa kurang lebih 40% anak-anak bareng ke 2 orangtua yg terkena implikasi, 20% kepada antaranya terkena apendisitis akut kepada masa kanak-kanak. Kecenderungan famili buat terkena apendisitis akut mungkin bisa dijelaskan sang faktor lingkungan, misalnya infeksi bakteri tertentu, istiadat makan tertentu, atau disparitas genetik dalam perlawanan infeksi bakteri. Adamidis dkk. membicarakan bahwa asupan serat yg rendah berperan krusial dalam patogenesis usus buntu akut & juga berpengaruh kepada 70% dilema.

Brender dkk. menemukan dalam studi dilema terkontrol mereka, bahwa tujuh pasien bareng riwayat apendisitis memiliki saudara kandung bareng riwayat yg sama. Akhirnya, mereka menyatakan bahwa yg akan terjadi ini mengambarkan beberapa kesamaan adanya kiprah famili dari penyakit apendisitis.

Faktor genetik

Faktor genetik ikut ambil bagian dalam kemunculan apendisitis akut. Basta dkk. mengambarkan kemungkinan apenditis artinya 10 kali lebih akbar kepada anak yg setidaknya memiliki satu kerabat yg sudah dilaporkan mengalami usus buntu, dibandingkan bareng anak tanpa famili yg bebas dari apendisitis. Mereka juga menemukan bahwa proporsi famili bareng apendisitis bervariasi secara pribadi bareng strata interaksi: 21% kepada famili taraf pertama, 12% kepada famili taraf ke 2, & 7% kepada famili taraf ketiga. Analisis bareng pemilahan kompleks tadi didukung sang contoh gen ganda bareng total heritabilitas 56%.

Basta dkk. sudah memiliki pendukung hipotesis bahwa usus buntu akut diturunkan sang famili, & juga adanya kemungkinan bahwa sistem HLA (antigen leukosit insan) & golongan darah ABO itu berkaitan. Mereka menemukan bahwa golongan darah A memiliki risiko yg lebih tinggi dalam mengalami usus buntu daripada golongan O. Mereka juga menemukan bahwa fenotip (ciri) Rh CcD-Ee secara signifikan lebih tidak sporadis dimiliki sang pasien apendisitis. Dalam studi ini, kita bisa membicarakan bahwa terdapat kiprah gen ganda (poligenik) warisan kepada usus buntu akut.

Kesimpulan

Meskipun nir poly kemajuan buat menyebutkan etiologi & patogenesis apendisitis akut, akan tetapi kesamaan famili buat mengidap apendisitis akut bisa dijelaskan sang faktor lingkungan misalnya infeksi bakteri tertentu, istiadat makan tertentu, atau disparitas genetik dalam melawan infeksi bakteri. Namun demikian, analisis pemilahan kompleks didukung sang contoh gen ganda (poligenik) bareng heritabilitas 56%. Ini berarti bahwa hampir 1/2 dari keragaman risiko apendisitis akut artinya alasannya faktor genetik. Dalam studi ini, kita bisa membicarakan bahwa terdapat kiprah gen ganda warisan kepada apendisitis akut. Riwayat famili akan penyakit ini positif menaikkan risiko apendisitis akut hingga hampir 3 kali lipat.

BACA JUGA:

Sering Sakit Perut Parah? Hati-hati Penyakit Radang Usus
Kecerdasan Seseorang Ternyata Bisa Dipengaruhi Oleh Ususnya
lima Tanda Ada Masalah Pada Liver Knda

loading...

Penulis: upiknugroho8117