Namun menjadi orang tua, sesulit apapun yg Enda hadapi, Enda permanen perlu berada dalam sisi mereka buat menaruh bimbingan, afeksi, dan dukungan. Beri mereka ruang buat tumbuh, akan tetapi permanen dalam pantauan Enda; keliru satunya bareng menjaga komunikasi.
Sayangnya, disparitas pandangan antara Enda bareng anak yg sedang berkecimpung remaja tidak sporadis memicu perdebatan. Hal tadi nir sporadis memproduksi interaksi Enda bareng anak menjadi renggang, atau, anak Enda kehilangan agama buat berkomunikasi bareng Enda. Karena itu berikut ialah beberapa hal yg bisa Enda lakukan buat permanen menjaga komunikasi yg baik bareng anak remaja:
1. Beri mereka ruang
Anak remaja lebih bergantung dalam sahabat-temannya. Enda nir perlu merasa dinomorduakan atau menganggap anak Enda menjauhi Enda. Karena, dalam usia ini, anak Enda mulai belajar bisa berdiri diatas kaki sendiri, sehingga nir heran apabila dalam usia ini jua anak Enda mulai lebih poly menghabiskan waktu bareng sahabat-temannya atau memiliki misteri yg Enda dilarang memahami.
2. Buat waktu khas
Enda mungkin akan kesulitan berkomunikasi bareng anak alasannya beliau lebih poly menghabiskan waktu buat bermain bareng sahabat-temannya. Karena itu, Enda perlu memproduksi waktu khas buat berkumpul bareng anak Enda, contohnya seremoni hari ulangtahun anggota keluarga atau liburan. Dengan melakukan ini, Enda nir hanya memperbaiki interaksi Enda bareng anak, akan tetapi Enda jua mengajarkan wacana kemampuan komunikasi interpersonal.
tiga. Jadilah pendengar yg baik
Saat mereka masih kanak-kanak, Enda masih bisa menaruh pertanyaan pribadi, contohnya, Bagaimana sekolahnya? atau Bagaimana ujiannya hari ini? buat memulai komunikasi. Namun, dalam anak remaja, pertanyaan tadi akan terdengar mengganggu dan memproduksi mereka malas buat menjawabnya.
Karena itu, waktu anak Enda berkecimpung remaja, yg perlu Enda lakukan ialah memposisikan diri menjadi pendengar yg baik, tanpa poly menaruh pertanyaan juga menggurui. Dengan melakukan itu, anak Enda akan lebih nyaman dan terbuka menaruh berita tanpa merasa dipaksa.
Aika Enda mendengarkan apa yg mereka katakan, Enda akan mendapatkan pemahaman yg lebih baik wacana bimbingan, perspektif, dan dukungan yg mereka butuhkan. Dengan mendengarkan, mereka jua akan memahami bahwa mereka mendapatkan perhatian penuh berasal Enda, dan Enda sedang berusaha buat memahami perasaan mereka.
4. Komunikasi 2 arah
Menjadi pendengar yg baik bukan berarti Enda dilarang mengeluarkan satu patah katapun. Tentu saja Enda permanen bisa menaruh saran dan hikmah kepada anak Enda. Komunikasi 2 arah ini sangat krusial dilakukan alasannya bisa memproduksi anak Enda merasa didengar dan dipahami, sehingga memproduksi mereka lebih terbuka bareng Enda.
lima. Beri mereka bekal berita dalam berteman
Usia pra-remaja adalah usia yg rentan alasannya dalam usia ini mereka akan melihat poly hal dalam lingkungannya. Karena itu, Enda perlu memberanikan diri buat membicarakan wacana pergaulan remaja waktu ini.
Enda perlu menaruh berita yg pasti kepada mereka (termasuk wacana seks, rokok, narkoba, alkohol, dan lain-lainnya); alasannya apabila nir, mereka akan mendapatkan berita yg belum tentu betul berasal orang lain. Hal ini dilakukan buat membuat pondasi yg bertenaga dan menaruh mereka berita yg didasarkan bareng perkembangan.
6. Jangan ragu bertanya dalam mereka
Tidak sporadis, anak Enda akan memakai bahasa gaul yg mereka pakai bareng sahabat-temannya. Jadi, apabila Enda nir memahami arti berasal bahasa tadi, Enda nir perlu ragu buat bertanya wacana makna bahasa tadi. Semakin poly Enda kenal dan sekali waktu memakai istilah-istilah tadi, anak akan merasa dekat bareng Enda.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk 6 Tips Sukses Berkomunikasi Dengan Anak yang Sedang Beranjak Remaja