Apa yang wajib dilakukan pertama kali waktu bayi jatuh berdasarkan kawasan tidur?
Jatuh berdasarkan jeda ketinggian lebih berdasarkan 90 cm, bisa membuahkan hal yang berfokus kepada bayi, apalagi jikalau bayi baru lahir. Dari gangguan kesehatan tubuh yang ringan, seperti memar sampai kehilangan kesadaran bisa saja terjadi implikasi terjatuh. Namun, tak semua bayi akan mengalami hal buruk waktu jatuh berdasarkan kawasan tidur. Hal yang terpenting artinya pertolongan pertamanya.
1. Periksa apakah muncul cedera atau nir
Hal yang wajib pertama Knda lakukan artinya mengusut tubuh si mini apakah mengalami cedera, memar, atau bahkan perdarahan, terutama kepada bagian kepala & tulang belakangnnya. Perhatikan pula apakah si mini mengalami kejang atau muntah setelah terjatuh. Selama beliau muntah atau kejang, pastikan bahwa lehernya tetap tegak.
Sedangkan bila muncul perdarahan, maka tekan pelan-pelan bagian tubuh yang berdarah beserta handuk higienis. Lakukan hal tersebut sampai Knda datang kepada rumah sakit. Jila bayi Knda masih berusia kepada bawah satu tahun, maka sebaiknya segera bawa beliau ke rumah sakit setelah jatuh.
dua. Jangan pindahkan si mini jikalau beliau tak sadarkan diri
Jangan pindah atau angkat bayi Knda jikalau beliau nir sadarkan diri, pasalnya Knda nir tahu apa saja bagian tubuhnya yang mengalami cedera waktu itu. Maka itu, sebaiknya segera telepon layanan darurat medis & ambulans untuk mendapatkan pertolongan.
3. Obati kepala si mini jikalau muncul benjol
Aika Knda melihat benjolan kepada kepala si mini, sebaiknya cepat kompres menggunakan handuk yang telah dibasahi air dingin. Kompres selama lebih kurang dua-5 menit. Biasanya jikalau tak terlalu akbar, benjolnya akan mengempes dalam waktu yang cepat.
Jila tak hilang pula, segera bawa si mini ke dokter. Tanyakan pula kepada dokter, apakah si mini boleh mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun, jangan pernah berikan si mini aspirin.
4. Hibur si mini & tetap bersikap hening
Aika Knda nir menemukan cedera atau tanda-tanda lainnya, maka hal yang wajib Knda lakukan selanjutnya artinya menghibur & memproduksi si mini nyaman. Tetap bersikap hening & jangan panik. Hal ini akan membuatnya ketakutan & semakin rewel.
Terkadang, bayi menangis setelah terjatuh, bukan berarti beliau mengalami sakit atau tanda-tanda lainnya. Hanya saja, beliau merasa kaget implikasi peristiwa barusan sehingga membutuhkan orangtuanya untuk membuatnya nyaman & berhenti menangis.
Namun, selama itu membuatnya hening, tetap periksa tubuhnya pelan-pelan & lihat apakah muncul implikasi berdasarkan jatuh sebelumnya. Lakukan hal ini selama lebih kurang 24 jam setelah peristiwa.
Kapan saya wajib membawa si mini ke dokter setelah beliau jatuh?
Knda wajib segera membawa bayi ke dokter jikalau beliau memberitahuakn aneka macam tanda-tanda seperti:
Hilang kesadaran, hal ini ditandai beserta si mini nir menangis sesaat setelah jatuh atau susah dibangunkan waktu bayi tidur setelah jatuh.
Kejang-kejang.
Perdarahan berdasarkan keliru satu bagian tubuh.
Tidak merespon atau responnya sebagai lambat.
Jila Knda menemukan tanda-tanda tersebut, jangan tunda untuk membawanya ke rumah sakit.
Tips mencegah bayi jatuh berdasarkan kawasan tidur
Tentunya nir muncul orangtua yang mau bayinya terluka, maka itu Knda wajib melakukan aneka macam pencegahan supaya beliau terhindar berdasarkan risiko jatuh.
Usahakan untuk menggunakan kawasan tidur khusus bayi. Tempat ini tidur ini umumnya memang dirancang untuk menjaga si mini berdasarkan cedera.
Perhatikan si mini kepada manapun beliau berada. Meskipun beliau sedang main kepada kawasan tidur, jangan sampai Knda lengah.
Knda pula bisa menggunakan karpet tebal kepada lantai sekitar kawasan tidur Knda juga si bayi, sehingga bisa meminimalisasi risiko cedera jikalau si bayi jatuh berdasarkan kawasan tidur.
Pastikan mebel & peralatan yang muncul kepada sekitar bayi kondusif & nir berisiko melukainya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Yang Harus Dilakukan Ketika Bayi Jatuh dari Tempat Tidur (Kapan Harus ke Dokter)