Virus zika sendiri bukan merupakan sebuah penyakit yg baru. Virus ini pertama kali ditemukan kepada Nigeria kepada 1953, dan pertama kali menyerang ASEAN, termasuk Indonesia kepada rentang waktu 2012-2014. Pada tahun 2016, Eijkman Institute for Molecular Biology menemukan satu dilema zika kepada indonesia, dan diduga bahwa virus ini tampaknya sudah menyebar buat ad interim waktu kepada Indonesia.
Virus zika ditularkan sang nyamuk Aedes aegypti kepada daerah tropis, nyamuk yg sudah kita kenal menjadi penular demam berdarah. Nyamuk ini aktif kepada siang hari dan sanggup hayati kepada dalam atau luar ruangan. Beberapa laporan menyatakan zika sanggup ditularkan sumber mak ke janin yg dikandung, atau melalui interaksi seksual.
Apa mengambarkan-mengambarkan yg aku nikmati jika terinfeksi zika?
Hanya 1 sumber lima orang yg terinfeksi Zika menunjukkan mengambarkan-mengambarkan, diantaranya: demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan, dan terjadi peradangan konjungtiva. Pada beberapa dilema zika dilaporkan terjadi gangguan saraf dan komplikasi autoimun. Untuk lebih memastikan penaksiran, perlu dilakukan investigasi laboratorium berupa RT-PCR & tes antibodi.
Siapa yg berisiko terinfeksi zika?
Wanita hamil atau siapapun yg tinggal atau perjalanan ke daerah yg masih terdapat infeksi zika, dan orang yg tinggal kepada daerah tropis kepada mana poly ditemukan Aedes aegypti, memiliki risiko tinggi buat terinfeksi. Begitu juga orang yg berafiliasi seks bareng pasangan yg terinfeksi zika.
Mengapa belum terdapat obat buat infeksi zika?
Sampai ketika ini nir terdapat pengobatan khusus buat zika, hal ini ditimbulkan alasannya kepada awalnya infeksi zika dipercaya nir berat dan sedikit dilema yg dilaporkan. Pengobatan yg terdapat ketika ini masih serius kepada menangani mengambarkan-mengambarkan yg dirasakan, hal lain yg sanggup dilakukan penderita diantaranya:
Istirahat nisbi.
Konsumsi nisbi air buat mencegah kehilangan cairan tubuh .
Minum obat-obatan yg sanggup mengurangi demam atau nyeri, namun hindari konsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflammation).
Segera berobat ke sentra kesehatan terdekat.
Saya hamil dan terinfeksi zika, apa yg wajib aku lakukan?
Walaupun interaksi antara kejadian mikrosefalus dan infeksi zika belum terbukti, beberapa penelitian terakhir menyatakan adanya interaksi bertenaga ke arah itu. Pemeriksaan USG terencana yg lebih sering dianjurkan kepada mak hamil, buat deteksi dini mikrosefalus kepada janin, adanya hidrosefalus acapkali sulit dideteksi hingga trimester ke 2 kehamilan.
Saya nir hamil, kenapa aku wajib peduli?
Infeksi zika sanggup sembuh sendiri tanpa pengobatan medis. Namun, impak nir baik zika paling dirasakan sang mak hamil, alasannya berkaitan bareng janinnya. Namun, kepada beberapa dilema, zika sanggup menjadikan penyakit saraf dan penyakit autoimun misalnya sindrom Guillane Bare. Oleh karenanya, krusial bagi kita seluruh buat mencegah endemi sumber virus zika ini.
Apa yg wajib aku lakukan agar nir terinfeksi?
Mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan prinsip pokok pencegahan zika. Terdengar sederhana, namun faktanya kepada lapangan kadang sulit dilaksanakan. Berikut hal-hal yg sanggup kita lakukan:
Melakukan 3M Plus (menguras dan menutup kawasan penampungan air, dan memanfaatkan atau melakukan siklus ulang barang bekas) plus menabur serbuk larvasida, menggunakan kelambu ketika tidur, menggunakan obat nyamuk atau lotion anti nyamuk.
Melakukan supervisi jentik melalui acara Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
Meningkatkan daya tahan tubuh melalui konduite hayati higienis dan sehat (PHBS) misalnya olahraga rutin, asupan nutrisi yg nisbi, dll.
Bagi perempuan hamil diperlukan buat lebih berhati-hati, dan berkonsultasi bareng dokter terlebih dahulu jika ingin perjalanan ke kawasan yg masih terdapat dilema zika.
BACA JUGA:
Kenapa Ibu Hamil Perlu Melakukan Genetic Screening
Stroke Pada Bayi Lebih Sering Menyerang Bayi Laki-laki
Apakah Penggunaan Parasetamol Saat Hamil Berbahaya bagi Bayi Laki-laki?
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Benarkah Virus Zika Menyebabkan Kelainan Pada Janin