Tips Menghadapi Lika-liku Hubungan Asmara Dengan Pasangan Bipolar

Tips Menghadapi Lika-liku
Menjalin interaksi asmara bukanlah hal yg simpel. Terlebih memakai pasangan yg terdiagnosis gangguan bipolar. Gangguan bipolar ditandai memakai perubahaan mood ekstrim yg biasa kita kenal memakai ungkap mood swings. Itu sebabnya Enda membutuhkan kesabaran dan keikhlasan hati yg aporisma buat menghadapi segala lika-liku yg mungkin terjadi selama hayati berdua pasangan bipolar. Tak sporadis, menghadapi kambuhnya pertanda-pertanda bipolar pasangan sanggup berakibat stres, hingga bahkan depresi. Simak tips mengarungi interaksi asmara memakai pasangan bipolar kepada bawah ini, agar interaksi Enda berdua pun sanggup semakin bertenaga & tahan banting.

Apa itu gangguan bipolar?

Gangguan bipolar (bipolar disorder) ialah gangguan jiwa yg memproduksi seseorang mengalami perubahan suasana hati yg sangat ekstrem & bertolak belakang.

Pada satu waktu, orang yg memiliki gangguan bipolar sanggup karam dalam euforia, yaitu perasaan gembira & semangat yg hiperbola & tidak kunjung mereda. Fase kebahagiaan ekstrem ini disebut fase mania & sanggup berlangsung setidaknya selama tujuh hari. Di waktu lainnya, orang tadi sanggup terjebak dalam fase depresif yg ditandai memakai rasa nelangsa, nir berdaya, hilang virtual, & keputusasaan tiada tara yg sanggup berlangsung paling nir selama 2 minggu.

Gangguan jiwa ini sanggup berakibat rusaknya interaksi pribadi, rendahnya motivasi, & produktivitas kepada kawasan kerja. Yang lebih nir baik lagi, gangguan bipolar sanggup menyebabkan kesamaan &/atau konduite bunuh diri.

Lika-liku interaksi asmara memakai pasangan bipolar

Menjalin asmara & hayati berdua memakai pasangan bipolar sanggup ikut memengaruhi kualitas hayati Enda menjadi pendampingnya. Dikutip berdasarkan Healthline, sebuah studi tahun 2005 meneliti sejumlah pasangan yg galat satunya mengidap bipolar menemukan bahwa pertanda-pertanda gangguan jiwa ini sanggup berimbas kepada keseharian & rutinitas tempat tinggal tangga mereka.

Gangguan bipolar sanggup memproduksi pasangan Enda tampak berjarak menjadi akibatnya menyebabkan ketegangan kepada interaksi Enda berdua. Enda mungkin kesepian & terbebani sang tumpukan pekerjaan tempat tinggal tangga alasannya si beliau terlalu indolen buat menyelesaikannya ketika sedang terjebak dalam fase depresif. Ia juga mungkin akan menutup diri berdasarkan lingkungan kurang lebih selama masa-masa ini.

Di sisi lain, Enda mungkin merasa kesal alasannya pasangan Enda nir pernah sanggup membisu; bertingkah sembrono (contohnya belanja gila-gilaan atau malah mengundurkan diri berdasarkan kantornya); bicara sangat cepat akan akan tetapi sulit dipahami; hingga selalu begadang semalaman ketika sedang dalam fase mania.

Perubahan mood yg akan terjadi gangguan bipolar kadang tidak terduga & sanggup terjadi sewaktu-waktu tanpa wajib dipicu sang sesuatu hal tertentu. Gejolak mood ekstrem ini sanggup terjadi beberapa kali dalam setahun. Namun kepada antara pergantian fase mania & depresif, perubahan mood & emosi sanggup berjalan normal mirip layaknya orang-orang kepada umumnya. Itu sebabnya menghadapi pasangan bipolar sanggup sungguh terasa melelahkan bagi fisik & mental Enda.

Tips menjalin interaksi memakai pasangan bipolar

Pasangan bipolar bukan berarti interaksi Enda berdua ialah akar masalahnya. Aika gangguan bipolar menjadi duri dalam interaksi, ini saatnya Enda bertindak demi pasangan & diri Enda sendiri.

1. Cari memahami mengenai penyakitnya

Sama mirip gangguan jiwa lainnya, gangguan bipolar sanggup ditangani & disembuhkan memakai pengobatan & terapi. Untuk mendukung terapinya, Enda wajib terlebih dulu mengerti & memahami syarat yg diidap sang pasangan Enda.

Gangguan bipolar tidak sporadis kali disahalahartikan menjadi bentuk kecacatan karakter seseorang. Pada kenyatannya, bipolar ialah gangguan mental yg ditimbulkan sang faktor-faktor biologis yg berada kepada luar kendali orang tadi. Beberapa faktor risiko gangguan bipolar diantaranya genetik (keturunan) & kelainan fungsi otak.

2. Cari memahami pemicu gejalanya & coba hindari

Gejala gangguan bipolar sanggup dipicu sang suatu hal. Gejalanya pun sanggup terjadi perlahan, hampir tidak terperinci. Oleh karenanya, cari memahami & pelajari apa yg sanggup membuatnya kambuh & coba buat menghindari hal tadi. Pelajari juga situasi hati pasangan Enda buat coba mencegah fase depresi yg sanggup tiba kapan saja.

Andalah yg paling mengenal pasangan Enda luar-dalam. Aika Enda memperhatikan bahwa tingkah laris, gejolak emosi/perasaan, atau pola pikir pasangan Enda nir mirip umumnya, tanyakan kepada diri Enda apakah ini sanggup menjadi pola pertanda-pertanda bipolarnya. Dengan mengamati konduite pasangan Enda, hal ini juga sanggup menguatkan diri & nir terkejut ketika suasana hatinya berubah memakai cepat.

3. Tunjukkan cinta & afeksi tanpa pamrih

Terima fenomena bahwa pasangan Enda sedang sakit. Pahami juga alasannya penyakitnya ini, beliau mungkin nir selalu sanggup menjadi orang yg selalu penuh cinta & afeksi.

Namun cinta tulus Enda memiliki kekuatan buat menyembuhkan. Jila pasangan Enda sedang mengalami fase depresif, beri memahami mereka bahwa Enda peduli memakai menampakan lebih poly cinta. Mungkin akan terasa lebih sulit buat melakukan hal ini ketika mereka sedang kambuh & melampiaskan negativitasnya kepada Enda, akan akan tetapi justru kepada ketika-ketika inilah mereka sangat membutuhkan cinta & afeksi.

Membiarkan orang yg depresi karam sebelum memberikan donasi ialah galat total. Depresi berat akan semakin sulit buat ditangani, lebih simpel kambuh, & akan semakin menebar duri dalam interaksi Enda berdua ke depannya. Menunggu juga menaikkan kemungkinan bahwa interaksi Enda nir akan bertahan; adanya depresi dalam suatu interaksi menaikkan risiko perpisahan hingga sembilan kali lipat.

4. Jangan lupa cari dukungan buat diri sendiri

Tinggal beserta pasangan bipolar akan memproduksi Enda terus menerus penekanan kepada kondisinya. Namun, jangan hingga Enda melupakan syarat kesehatan diri sendiri. Enda sanggup bergabung memakai gerombolan pendukung anggota keluarga pasien bipolar yg mana sanggup membantu & menguatkan Enda menghadapi pasangan. Dukungan & pengertian berdasarkan keluarga atau sahabat lainnya juga sanggup membantu Enda tegar menghadapi & melewati ini seluruh beserta pasangan.

lima. Jaga diri Enda buat permanen sehat

Jila Enda memiliki pasangan bipolar, tanpa disadari akan memproduksi kesehatan Enda sanggup terabaikan. Periset kepada Yale University School of Medicine juga menemukan bahwa hampir 1/3 orang yg hayati memakai orang bipolar amat rentan menderita depresi & gangguan kecemasan. 

Oleh karenanya waspadai juga pertanda-pertanda-pertanda-pertanda depresi kepada diri sendiri, terutama kelelahan, sakit kepala, & rasa mual yg terus berkelanjutan. Segera konsultasikan memakai dokter buat menemukan perawatan & obat yg pasti buat diri Enda.
loading...

0 komentar untuk Tips Menghadapi Lika-liku Hubungan Asmara Dengan Pasangan Bipolar