Apakah alzheimer timbul obatnya?
Alzheimer ditandai sang 2 abnormalitas kepada otak yaitu terbentuknya plak amiloid & belitan neurofibriler (neurofibrillary tangles). Keduanya secara memakai-sama akan merusak komunikasi antar sel-sel saraf kepada otak & berakibat kematian sel. Penyakit ini adalah penyakit degeneratif yg menyerang otak & bersifat progresif.
Saat ini memang sudah timbul obat buat alzheimer, namun efektivitasnya sangat terbatas. Keith Fargo, seseorang direktur berasal Scientific Programs and Outreach for the Alzheimers Association menyatakan bahwa obat alzheimer yg tersebar kini nir memperlambat proses yg terjadi kepada otak. Oleh alasannya adalah itulah, mayapada kedokteran mayapada masih dalam pencarian pendekatan baru buat mengobati alzheimer. Salah satu pendekatan yg sedang marak diteliti artinya upaya menghancurkan plak amiloid yg berperan dalam perkembangan penyakit alzheimer.
Sebuah obat bernama verubecestat ketika ini sudah berada kepada fase III penelitian. Obat ini diketahui bisa merusak enzim BACE1 yg adalah kontributor terbesar dalam bepergian penyakit Alzheimer. Selain itu, obat ini juga bisa menurunkan kadar toksik amyloid yg membangun plak & merusak otak penderita alzheimer.
Selain obat, gaya hayati juga menjadi faktor krusial yg mengatur perkembangan penyakit alzheimer. Sebuah penelitian akbar menawarkan bahwa olahraga & kegiatan fisik setidaknya bisa memperlambat mulainya menunjukan-menunjukan demensia bagi penderita alzheimer.
Bagaimana cara kerja probiotik buat alzheimer?
Probiotik umumnya dianggap bakteri baik atau berguna & bisa ditemukan kepada yogurt atau poly sekali produk susu lainnya. Walau semenjak dulu probiotik sudah dianjurkan buat dikonsumsi sang para penderita gangguan pencernaan sepert irritable bowel syndrome (IBS), penelitian mutakhir ternyata memberitahuakn bahwa probiotik juga baik bagi otak. Ini alasannya adalah usus & otak sebenarnya terhubung secara fisik & kimiawi. Koneksi usus & otak terbentuk melalui sistem saraf sentra yg mengontrol seluruh kegiatan dalam tubuh.
Otak juga terhubung memakai usus melalui bakteri baik yg hayati dalam usus Knda. Koloni bakteri usus bahkan bertanggung jawab dalam membangun lebih berasal 30 neurotransmiter. Molekul yg didapatkan berasal bakteri dalam usus bisa bertindak menjadi frekuwensi yg bisa dibaca sang otak.
Pada sebuah penelitian mutakhir, para peneliti berhasil memakai probiotik buat alzheimer, guna memperlambat proses penurunan fungsi kognitif kepada penderita alzheimer.
Penelitian terkait manfaat probiotik buat alzheimer masih terbatas
Beberapa dokter berasal sebuah tempat tinggal sakit kepada Iran melakukan penelitian memakai sampel rambang & tertutup kepada perempuan & laki-laki yg berusia diantara 60-95 tahun. Para peserta penelitian diberikan susu dalam takaran eksklusif yg sudah dibubuhi sang empat jenis bakteri probiotik setiap harinya. Keempat jenis probiotik tadi diantaranya Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Bifidobacterium bifidum, & Lactobacillus fermentum. Sebagai kontrol, masih timbul juga gerombolan yg diberikan susu tanpa probiotik.
Para peserta penelitian diukur memakai metode MMSE (Mini Mental State Examnation scale), sebuah indera ukur yg digunakan buat mengukur fungsi kognitif seseorang. Tes ini memiliki beberapa tolak ukur mirip kemampuan menghitung, mengingat, berbahasa, mempertahankan perhatian, & kemampuan buat mengikuti perintah sederhana. Selain kepada tes memakai memakai MMSE, darah para peserta juga diambil buat mengukur kadar biomarker kepada dalam darah yg menjadi penanda stress oksidatif. Tingkat stress oksidatif ini bisa memberi paparan kerusakan sel mirip peradangan & profil metabolik seseorang.
Di akhir minggu ke-2 belas, para peserta yg diberikan probiotik buat alzheimer mereka, memberitahuakn pemugaran kepada yg akan terjadi tes MMSE-nya, ad interim gerombolan kontrol mengalami sedikit penurunan nilai MMSE. Namun, anugerahantibiotik tidaklah memberitahuakn pemugaran yg signifikan terhadap kadar biomarker stress oksidatif.
Suplemen probiotik buat Alzheimer belum mendapatkan persetujuan resmi
Walau penelitian wacana pengobatan alzheimer mengalami kemajuan, beberapa hal masih membutuhkan perhatian spesifik. Hasil yg positif berasal suatu penelitian memang menyampaikan warta baik, namun obat-obatan ini masih wajib melewati termin uji coba hingga mendapatkan biar sang FDA.
Untuk mengetahui apakah probiotik buat alzheimer memang sahih efektif & kondusif buat digunakan, masih diperlukan penelitian lain yg lebih akbar, memakai sampel yg lebih poly. Penting juga bagi pasien & dokter buat mengetahui risiko yg mungkin terjadi, walau bahan yg digunakan artinya probiotik yg terkesan nir berbahaya.
loading...
Penulis: upiknugroho8117
0 komentar untuk Probiotik Baik Bagi Otak, Namun Benarkah Dapat Obati Alzheimer