Mana Lebih Sehat, Membuat Jus Dengan Juicer Atau Blender

Mana Lebih Sehat, Membuat Jus Dengan Juicer Atau Blender
Tidak perlu diragukan lagi, butir & sayur sangat berguna bagi kesehatan insan. Sebuah goresan pena yg diterbitkan sang CDC menyarankan agar kita mengonsumsi hingga 2 gelas butir & 2 hingga tiga gelas sayuran setiap harinya. Dengan mengonsumsi sebesar jumlah tadi, maka butir & sayur sanggup membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, dan membantu menurunkan berat badan.

Karena begitu berguna, maka tidak heran jikalau kita mencari cara yg lebih simpel buat mengonsumsi sayur & butir dalam jumlah poly. Cara yg paling poly dipakai adalah bareng memproduksi minuman butir & sayur memakai juicer & blender. Lalu, timbulah pertanyaan selanjutnya, mana yg lebih baik diantara keduanya?

Perbedaan memproduksi juz bareng juicer & blender

Salah satu hal yg membedakan memproduksi juz bareng juicer atau blende adalah dampak akhirnya. Saat Knda memakai juicer, maka secara otomatis Knda membuang seluruh kandungan serat yg masih terdapat dalam butir atau sayur, menyisakan hanya cairannya saja. Akan namun, jikalau Knda memakai blender, maka Knda permanen sanggup mengonsumsi serat atau ampasnya.

Kandungan nutrisi

Saat Knda memakai juicer, maka Knda akan mendapatkan nutrisi bareng konsentrasi yg lebih tinggi. Hal ini ditimbulkan alasannya adalah kandungan mineral & vitamin dalam butir atau sayur umumnya masih terdapat dalam airnya & bukan dalam seratnya.

Di sisi lain, juz produksi juicer mengandung lebih sedikit atau bahkan hampir nir mengandung serat sama sekali. Secara awam, masih terdapat 2 jenis serat yaitu serat larut & serat nir larut. Serat larut umumnya ditemukan dalam apel, wortel, kacang-kacangan, & jeruk. Serat ini larut dalam air, memperlambat pencernaan, & mengatur kadar gula dalam darah. Sementara itu, serat nir larut sanggup dijumpai dalam kembang kolonel, kentang, & sayuran berwarna gelap. Serat jenis ini memberi bentuk dalam feses & merangsang usus buat beranjak.

Serat bukan adalah satu-satunya kandungan yg nir dimiliki sang juz dampak juicer. Sebuah penelitian dalam tahun 2012 meneliti kandungan antioksidan dalam anggur yg dijus & dalam-blend. Hasilnya kandungan antioksidan lebih tinggi dalam anggur yg diolah bareng blender.

Kandungan gula

Salah satu sisi nir baik terbesar menurut butir yg dijus atau dalam-blend adalah jumlah gula yg terkandung dalam dalamnya. Jus & smoothie sama-sama sanggup mempertinggi gula darah, namun dampak yg lebih dramatis & cepat masih terdapat dalam juz.

Saat Knda mengonsumsi smoothie yg didesain bareng cara diblender, kandungan serat & ampas ikut menyampaikan volume terhadap minum Knda. Oleh karenanya, Knda akan lebih cepat merasa kenyang & total kalori yg Knda konsumsi menjadi terbatas. Namun, nir demikian halnya jikalau Knda mengonsumsi juz dampak juicer. Karena kandungannya yg hampir seluruhnya berupa cairan, maka Knda akan sanggup mengonsumsi minuman ini dalam jumlah poly & nir merasa kenyang.

Beberapa produk juz komersil mengandung gula yg sama banyaknya atau bahkan lebih poly menurut minuma soda. Sebuah penelitian yg dilakukan dalam tahun 2014 menemukan bahwa juz butir mengandung 45.lima gram fruktosa per liter, nomor ini nir tidak selaras jauh bareng minuman soda, yaitu lebih kurang 50 gram per liter. Walaupun smoothie memiliki kandungan gula yg lebih sedikit, namun hal ini nir menyingkirkan warta bahwa juz & smoothie sama-sama mempertinggi kadar gula secara signifikan dalam darah.

Jadi lebih baik pakai juicer atau blender?

Saat Knda meminum juz dampak juicer, maka Knda akan menerima poly untung misalnya mendapatkan konsentrasi nutrisi yg lebih tinggi & sanggup mengonsumsi lebih poly butir & sayur. Namun, dalam sisi lain, Knda nir akan mendapatkan serat & komponen krusial lain misalnya antioksidan yg terkandung dalam dalam seratnya. Dengan blender, Knda akan mendapatkan seluruh kandungan yg masih terdapat dalam butir atau sayur, namun teksturnya akan memproduksi Knda lebih sulit mengonsumsinya.

Sayangnya, ke 2 metode ini memiliki sisi nir baik yaitu kandungan gula yg tinggi dalam dalam keduanya. Bika berat badan bukan adalah perkara bagi Knda, maka blender mungkin akan lebih baik daripada juicer.
loading...

0 komentar untuk Mana Lebih Sehat, Membuat Jus Dengan Juicer Atau Blender