Kenapa Makanan Asin Bisa Bikin Sakit Kepala

Kenapa Makanan Asin Bisa Bikin Sakit Kepala
Pusing & sakit kepala adalah indikasi-indikasi yg sangat awam terjadi kepada siapa pun. Menurut survei yg dilakukan sang Harvard Health Publication, bahkan hampir 90 % kasus sakit kepala & pusing nir diketahui penyebabnya. Namun andai saja belakangan sakit kepala Enda senang kambuh, mungkin ini saatnya Enda lebih memerhatikan apa yg Enda makan setiap hari. Apalagi andai saja memang Enda doyan makan kuliner asin.

Ya! Makanan asin bisa menjadi galat satu penyebab Enda senang sakit kepala. Kenapa begitu? Lantas, seberapa poly kuliner asin atau garam yg boleh dikonsumsi dalam satu hari agar nir menjadikan sakit kepala?

Kenapa acapkali makan kuliner asin bikin kepala sakit?

Makanan asin menjadi penyebab unik dari sakit kepala bahkan sudah dibenarkan & dibuktikan sang poly penelitian. Salah satunya adalah penelitian yg dilakukan para pakar dari Johns Hopkins Medicine.

Dalam studi tadi, peserta penelitian dibagi menjadi 2 grup. Yang pertama diberikan kuliner yg tinggi garam (kurang lebih 8 gram natrium per hari), sedangkan grup ke 2 hanya mengonsumsi natrium sebesar 4 gram.

Percobaan ini dilakukan selama 30 hari & kepada akhir penelitian diketahui bahwa grup yg takaran natriumnya lebih tinggi melaporkan lebih acapkali mengalami pusing atau sakit kepala, ketimbang grup satunya lagi.

Mengapa demikian?

Natrium adalah zat mineral yg diharapkan tubuh. Namun waktu dikonsumsi hiperbola & jumlahnya menumpuk dalam sirkulasi darah, efeknya bisa mempersempit pembuluh darah. Pada akhirnya, tekanan darah akan semakin tinggi.

Aliran darah yg nir lancar ini akan mengurangi asupan darah beroksigen menuju otak. Otak yg kekurangan oksigen nir bisa berfungsi optimal. Nah, syarat inilah yg menjadikan timbulnya sakit kepala setelah makan kuliner asin. 

Seberapa poly sih kuliner asin yg boleh dimakan dalam satu hari?

Bagi Enda yg sehat & nir punya riwayat penyakit apapun, sebenarnya nir kasus dengan garam ke dalam masakan. Namun jumlahnya permanen wajib diperhatikan.

Kementerian Kesehatan menganjurkan buat dengan garam aporisma sebesar 1 sendok makan atau setara bareng 6 gram dalam satu hari. Sementara buat orang yg sehat & nir memiliki syarat kesehatan langsung, batas konsumsi natrium dalam satu hari adalah kurang dari 2300 mg. Aika Enda tidak ingin punya tekanan darah tinggi atau terkena agresi jantung datang-datang, usahakan patuhi anjuran tadi & jangan melebihi batasan.

Apabila Enda punya riwayat penyakit kronis langsung, mirip penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal, & tekanan darah tinggi, maka mungkin batasan natrium yg dianjurkan bagi Enda tidak selaras. Pasalnya, natrium bisa memengaruhi syarat kesehatan Enda.

Selain itu, perlu diingat jua bahwa sebenarnya natrium tidak terdapat hanya kepada dalam garam saja, akan akan tetapi sebagian akbar kuliner bks niscaya punya natrium kepada dalamnya. Batasan yg sudah disebutkan sebelumnya jua termasuk natrium yg Enda konsumsi dari kuliner atau minuman bks, bukan hanya dari garam saja. Jadi, Enda jua wajib membatasi kuliner & minuman bks, andai saja tidak ingin acapkali sakit kepala.
loading...

0 komentar untuk Kenapa Makanan Asin Bisa Bikin Sakit Kepala